Pasti rasanya sebal dan geregetan ketika orang tuamu menjadi helikopter yang selalu mengintai perkembangan hubungan cintamu. Belum lagi kalau anggota keluarga yang lain juga ikut-ikutan mendorongmu untuk segera mengkakhiri masa lajang. Agar tak lagi merasa terganggu dengan pertanyaan "kapan nikah?" yang diajukan orang tuamu, coba pakai 3 tips ampuh ini.
1. Pahami kekhawatiran orang tua
Alasan orang tua khawatir tentu sangat logis, mereka tak mau kamu menjalani sisa hidupmu sendirian. Selebihnya mungkin setiap orang tua punya poin yang berbeda dan disinilah kamu harus memahaminya. Cara menghadapi tiap orang tua tentu berbeda bahkan cara menghadapi ayah dan ibumu saja mungkin sudah harus dibedakan.
2. Tunjukkan produktivitasmu
Buatlah catatan mengenai agendamu dalam sebuah buku, kalender, note atau apapun. Tunjukkan pada orang tuamu kalau kamu benar-benar sibuk dan hidupmu sangat produktif walaupun belum menikah. Urusan menikah akan menjadi fokusmu nanti setelah semua urusanmu dengan kehidupanmu sendiri selesai atau paling tidak bisa kamu kendalikan.
3. Siapkan jawaban auto-replay
Saat orang lain bertanya jangan lagi bingung menjawab, kamu harus sudah menyediakan sebuah jawaban yang secara otomatis terlontar saat ada yang menanyakan "kapan nikah?" entah itu orang tuamu ataupun bukan. Katakan "Pernikahan itu harus bahagia dan seumur hidup, karena itu aku harus menikahi orang yang tepat. Tidak masalah jika harus menunggu sedikit lebih lama untuk menemukannya."
Meredam pertanyaan semacam ini di usia yang sudah cukup matang mungkin tidak mudah. Tapi kamu bisa menyiapkan berbagai macam jawaban elegan untuk membuat mereka yang bertanya terdiam beberapa saat.