Kamu baru saja putus, ingin terus menangis, ingin terus curhat ke teman dekat, dan ingin pasang status galau, lagi dan lagi. Sementara mantan pacarmu terlihat biasa saja, tidak mengunggah foto atau status apa pun, tidak membicarakan kamu atau hubungan kalian ke teman-temannya juga.
Apa dia memang sudah move on secepat itu? Jawabannya, belum tentu! Nggak secepat itu, kok, dia melupakan kamu. Sebagian besar, ini yang dia rasakan saat putus cinta.
1. Dia belum melupakan, hanya mengabaikan
Dia terlihat tidak sedih? Mungkin secara kasat mata dia memang tidak meneteskan air mata. Tapi memang seperti itulah 'standar' kebanyakan cowok dalam menghadapi kesedihan. Bukan dengan air mata, tapi dengan mengabaikannya. Kamu harus tahu, kalau mengabaikan masalah sebenarnya membuat mereka lebih menderita.
2. Dia belum move on, hanya enggan memohon-mohon
Jangan dikira dia sudah move on hanya karena tampak bergerak lebih cepat. Mantanmu cuma enggan kalau harus memohon-mohon ke kamu. Dia menutup hatinya sekeras mungkin, menekan rindu, mengunci semua luapan emosi, dan berusaha langsung menemukan hubungan baru tanpa resolusi. Artinya? Kamu tahu sendiri, ya!
3. Dia punya pacar lagi, tapi belum jatuh cinta lagi
Kamu makin galau karena dia sudah punya pacar lagi atau mungkin sekadar gebetan saja. Sementara kamu masih mengingatnya dan ingin terus mengingatnya. Kamu makin galau dengan kenyataan ini? Nggak perlu! Semua pacar yang didapat secara tiba-tiba pasca putus pasti tidak berdasar pada jatuh cinta. Sering kali, pacar barunya itu hanya dijadikan pelarian olehnya. Sedih, ya!
4. Dia tidak minta maaf, tapi sebenarnya merasa bersalah
Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa dia sama sekali tidak merasa bersalah, tidak pula mencoba meminta maaf padamu. Padahal apa yang telah terjadi juga merupakan buah dari kesalahannya, bukan hanya kamu. Dia mungkin malah menyalahkanmu.
Nggak usah terlalu berburuk sangka, di balik semua itu sebenarnya dia juga menyalahkan dirinya sendiri, kok!
Hal yang lebih menyedihkan adalah ketika laki-laki berusaha mengabaikan permasalahan putus cinta ini, mereka justru tidak akan belajar apa-apa. Di masa depan mungkin mereka masih akan melakukan kesalahan yang sama lagi dan lagi.
Laki-laki, sama halnya dengan perempuan, adalah manusia biasa. Mereka juga merasakan sedih, meski nggak selalu menunjukkannya seperti perempuan. Jadi, kamu nggak usah galau berlebihan karena merasa paling menderita. Percaya, deh, mantanmu juga sama menderitanya!