Kata Ahli: Cinta adalah Pilihan dan Bisa 'Dipaksakan'

Jadi cinta adalah rasa yang bisa dikendalikan?

Kata Ahli: Cinta adalah Pilihan dan Bisa 'Dipaksakan'

Semua orang mengaku pernah merasakan cinta. Drama televisi, film, lagu, puisi, dan buku-buku juga sangat sering membicarakan tema cinta. Tapi, meski tidak asing di telinga, definisi cinta tetap terasa tidak jelas bukan?

Kadang kita bingung, apakah kita benar-benar cinta dengan orang ini? Atau kita hanya terbawa nafsu? Hanya tertarik pada wajah, kebaikan, atau uangnya saja mungkin? Sebagian percaya bahwa cinta harus benar-benar tulus. Cinta juga harus selaras dengan kebahagiaan yang menyelimuti hati kita. Siapa sangka kalau itu teryata cuma mitos karena cinta tidak 'semurni' itu.

Ketulusan, kebahagiaan, kebaikan, dan hal-hal yang kita bicarakan tadi hanyalah secuil gambaran tentang jatuh cinta yang ternyata sangat kompleks. Melansir Bustle, beberapa relationship expert menuturkan pendapat mereka dan intinya cukup mengejutkan.

Kecocokan hanya awal dari rasa cinta

Kata Ahli: Cinta adalah Pilihan dan Bisa 'Dipaksakan'

Mungkin ini yang sering orang maksud dengan jatuh cinta. Kita merasa klik, merasa cocok dengan seseorang entah pada pada pandangan pertama maupun kesekian. Rasa itu tiba-tiba datang, tanpa kita tahu apa alasannya. Menurut Aimee Hartstein, seorang relationship therapist, cinta memang membutuhkan kecocokan terlebih dulu.

Rasa ini yang kemudian sering digambarkan sebagai sebuah ketulusan yang sering dijadikan sebagai syarat untuk setiap orang yang mengaku sedang merasakan cinta. Padahal ini cuma awal, yang tidak bisa menggambarkan secara keseluruhan bagaimana cinta itu sebenarnya.

Selanjutnya, mencintai adalah pilihan kita

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved