Mencari laki-laki yang tepat memang tidak mudah. Mencari yang terbaik terkadang membuat kita harus rela berstatus single terlebih dulu. Sebab pria adalah makhluk visual, beberapa perempuan akan berpikir untuk "mencari" mereka dengan mempercantik diri. Bahkan sebagian menganggap mereka single karena tidak lebih cantik dibandingkan perempuan yang lain. Padahal ini pandangan yang sangat keliru.
Boleh mempercantik diri, tapi bukan untuk dia
Menjaga penampilan dengan mempercantik diri tentu adalah keharusan, tapi karena kita memang menyayangi diri kita sendiri, bukan demi menarik perhatian lelaki semata. Ketika kita mempercantik diri dengan menjadi orang lain, yang bukan diri kita, lalu berhasil mendapatkan cintanya, justru artinya kita harus menjadi orang lain selama sedang bersamanya.
Cinta harusnya autentik, bukan asal cantik
Jika yang ingin kita dapatkan adalah cinta, maka menjadi versi terbaik dari diri sendiri adalah caranya. Kita tidak perlu mempercantik diri dengan mengikuti standar kecantikan orang lain, karena cinta harusnya autentik, bukan datang sebab paras yang dianggap cantik. Apa adanya kita sekarang yang akan mendatangkan cinta tulus dari hati.
Pria punya selera, bisa jadi bukan kita
Ada pria yang suka wanita rambut panjang, ada yang suka perempuan bersuara pelan, semua pria punya selera yang beda. Bisa jadi selera laki-laki yang sedang kita dekati itu bukan perempuan seperti kita. Lalu bagaimana? Apa kita perlu mengikuti selera lelaki yang sedang kita cintai itu? Tidak perlu! Karena kita hanya akan mendapatkan "mata"nya bukan hatinya.
Kalau benar cinta, harus terima apa adanya
Kalau yang kita inginkan adalah cinta, maka carilah orang yang bisa menerima kita apa adanya. Bukan kita yang sedang berpura-pura menjadi orang lain dengan terus mempercantik diri setiap harinya. Pasti lelah jika kita terus dituntut untuk menjadi cantik versi orang lain.
Jadi berhentilah mengutuk penampilanmu, Bela! Bukan itu yang membuat kamu masih single. Jika ingin segera mendapatkan jodoh, jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri, bukan orang lain.