Hampir semua orang di muka bumi ini pasti pernah mengalami patah hati. Merasa kehilangan dan hancurnya mimpi indah selama menjalin hubungan. Hal yang paling menakutkan dari hal ini adalah ketika mencoba untuk mempercayai orang lagi. Bisa saja belajar mempercayai orang lain dimaknai dengan membuka kesempatan untuk patah hati sekali lagi. Bukan begitu, Bela? Tapi mau sampai kapan kamu menutup hati? Yuk kembalikan rasa percayamu dengan cara-cara ini.
1. Yang pertama harus kamu lakukan ialah memberikan pengampunan
Mungkin mantan kekasihmu pernah memperlakukanmu dengan buruk. Walau begitu, ingatlah kalau dulu kamu juga kan yang memilihnya? Lalu kalau begitu, siapa yang hendak kamu salahkan? Kalau kamu ingin percaya lagi pada seseorang, maka kamu harus mulai memaafkan diri atas 'kesalahan' telah memilihnya. Karena bagaimana mungkin, kamu berharap orang lain akan mencintaimu dan memperoleh kepercayaanmu kalau kamu tak mencintai dan mempercayai dirimu sendiri?
2. Bersabar, instropeksi diri dan jangan terburu-buru memutuskan untuk pacaran lagi
Biar bagaimanapun, waktu ialah penyembuh terbaik. Jangan pernah niat mendekati orang lain hanya untuk mencari pelarian. Percayalah, cara paling efektif sejatinya adalah memperkirakan berapa lama kamu masih akan sakit hati dan memikirkan langkah-langkah apa yang bisa diambil untuk menghilangkan rasa sakit itu. Jangan paksa dirimu untuk segera move on dengan mencari pria baru. Tenangkan dirimu, kalau sudah merasa siap barulah mencari pengganti.
3. Tumbuhkan harapan baru dalam hatimu. Karena tak mungkin ada manusia hidup tanpa punya harapan
Banyak orang patah hati memutuskan untuk menutup diri dari orang baru demi berjaga-jaga agar tak tersakiti lagi. Tak sedikit pula yang akhirnya malah memilih dan memutuskan bunuh diri. Kamu tak ingin hal ini terjadi kan? Makanya, kamu harus belajar percaya pada orang lain dengan menumbuhkan harapan. Percayalah, kamu akan menemukan cinta lagi suatu hari nanti. Berharap memang menakutkan, sebab rentan untuk dikecewakan. Tapi bukankah lebih baik mencoba dengan resiko akan bahagia daripada hanya diam di tempat saja?
4. Fokus ciptakan kehidupan yang kamu inginkan dan berbahagialah dengan dirimu sendiri
Setelah kamu belajar berharap, segera putuskan apa yang ingin kamu ingin ciptakan dalam hidupmu. Kalau ingin hidup dipenuhi cinta mencintailah lebih dulu tanpa syarat apapun. Sederhananya, belajarlah mencintai dirimu sendiri dulu. Lakukan hal-hal yang membuatmu paling bersemangat dan bahagia, tak peduli sekecil apapun itu. Lakukan dengan bahagia dan fokuslah dalam melakukannya. Kalau kamu bisa mencintai dirimu sendiri, kamu akan lebih mudah mencintai orang lain.
5. Terakhir, untuk mengantisipasi datangnya sakit hati lagi, cari pasangan yang layak memperoleh kepercayaanmu
Begitu kamu siap untuk mencari cinta lagi, kemungkinan memang akan semakin sulit untuk memutuskan apakah seseorang layak memperoleh kepercayaanmu atau tidak. Tips untuk mengukur kelayakan ini ada tiga, yang pertama dia tertarik untuk mengenalmu, kedua dia bersedia menghabiskan waktu denganmu, dan ketiga kamu merasa nyaman ketika dia menghubungimu setiap saat. Kalau sudah menemukan yang begini, jangan ragu lagi.
Bagaimana Bela? Sudah siap mempercayai orang lain dan menanggung resiko untuk kembali terluka? Lebih baik mencintai dan kehilangan, daripada tak pernah mencintai sama sekali.