"Move on, dong!"
Seruan itu pasti sering kamu dengar saat hati tengah gundah memikirkan sebuah masalah ya, Bela. Padahal untuk move on dari masalah pastinya juga butuh waktu untuk kembali menata hati. Belum lagi jika hati masih menolak untung mengikhlaskannya. Pasti hal tersebut menambah berat keinginan untuk melupakan.
Kata move on dalam pergaulan memiliki arti meninggalkan yang lama untuk menuju tempat yang baru. Kalau dikondisikan dengan zaman sekarang, kata move on cenderung dipakai untuk melupakan mantan pacar.
Padahal pengertian move on secara luas juga bisa dipakai untuk melupakan masa lalu dan kembali menapaki fase yang baru. Intinya, move on beralih ke masa depan yang lebih baik lagi.
Dalam Islam, ada banyak cara untuk move on dari permasalahan yang membuat hati risau, gundah, dan tidak tenang. Cara ini akan membuat kamu lebih dekat dengan Allah SWT, maha pemberi solusi dari segala permasalahan hidup yang ada.
Mengacu pada Alquran dan hadis, Islam memberi jalan yang mudah bagi umatnya untuk menghapus kesedihannya. Berikut cara move on menurut ajaran Islam yang bisa kamu lakukan.
1. Berserah diri kepada Allah
Serahkan permasalahan kamu kepada Allah SWT. Dalam Islam diajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup merupakan ketetapan dari Allah. Yakin dan percaya bahwa masalah yang tengah kamu hadapi merupakan ujian yang bakal kamu lewati. Allah nggak akan menguji hambanya melebihi kemampuannya.
2. Berdamai dengan diri
Agar tidak berlarut-larut, fokuslah pada solusi bukan masalahnya. Lupakan secara perlahan permasalahan yang tengah kamu rasakan. Hadapi rasa takut yang kamu rasakan, jangan malah menghindarinya. Beri waktu untuk diri sendiri menerima dan memproses permasalahan tersebut. Terpenting, sadari bahwa kekecewaan juga bagian dari hidup.
3. Memperbanyak ibadah
Allah memerintahkan umatnya untuk selalu beribadah. Dengan beribadah maka kita bisa makin mendekatkan diri dengan Sang Khalik. Salah satu cara untuk lebih dekat Allah adalah dengan salat. Dirikan salat lima waktu dan sunnah untuk memberi ketenangan diri. Selain salat, kamu juga bisa memperbanyak membaca Alquran. Nggak hanya semakin dekat dengan Allah, dengan banyak bertilawah kamu secara nggak langsung membentuk pribadi yang sabar sebagai salah satu kunci menghadapi permasalahan hidup.
4. Tafakur
Bertafakur merupakan salah satu amalan yang dilakukan Rasulullah SAW untuk dekat dan mengenal Allah SWT. Tafakur juga bisa diartikan memikirkan atau merenung untuk menganalisa permasalahan yang kamu hadapi untuk mencari dan mendapatkan solusi. Dengan bertafakur, kamu bisa mendekatkan diri dan berharap sepenuhnya pada Allah untuk mendapat kunci jawaban persoalan pelik yang tengah dihadapi.
5. Menatap lurus ke depan
Sebuah masalah jangan dipikirkan alasan di baliknya, Bela. Kalau kamu terus memikirkannya, malah nggak bisa buat kamu move on. Lepaskan permasalahan yang ada, agar nggak berlarut-larut dalam kesedihan. Percaya bahwa ada hikmah di balik masalah yang kamu hadapi. Tutup lembaran lama dan fokuslah ke masa depan.
6. Menyibukkan diri
"Siapa pun yang tidak menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat, pasti ia akan menyibukkan diri dengan hal yang sia-sia." (Ibnu Qayyim Al Jauziyah)
Cara lain agar bisa move on dari permasalahan yang kamu hadapi, yaitu dengan menyibukkan diri. Alihkan perhatian kamu ke hal-hal yang bermanfaat lainnya. Dengan membuat diri selalu sibuk maka pikiran pun nggak akan fokus ke masalah itu saja. Kamu bisa menyibukkan diri dengan mempelajari agama atau bahkan kegiatan sosial.
7. Bersedekah
Dalam Islam, sedekah dipercaya bisa mengurangi rasa gelisah dalam hati. Dengan bersedekah akan membuka jalan bagi solusi permasalahan yang kamu hadapi. Sehingga kamu pun bisa move on dari masalah tersebut.
Alquran pun menjelaskan keutamaan bersedekah.
وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya (artinya: ikhlas) dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus” (QS. Al Bayyinah: 5).
8. Menjalin silaturahmi
Keutamaan lain yang bisa membuat hidup kamu lebih tenang adalah dengan bersilaturahmi. Lagi, Islam mengajarkan silaturahmi untuk membuka jalan rejeki juga kemudahan dalam menyelesaikan masalah. Hadis riwayat Bukhari menjelaskan tentang keindahan silaturahmi.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa senang untuk dilapangkan rizki dan dipanjangkan umurnya, maka jalinlah tali silaturrahim (hubungan antar kerabat).” (HR. Bukhari no. 5986 dan Muslim no. 2557)
9. Doa penghilang kerisauan hati
Berdoa dan berzikir merupakan ibadah yang bisa mengusir rasa risau dalam hati dan pikiran. Ketenangan sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi. Sebab, dengan hati yang tenang tanpa rasa risau maka keputusan pun diambil dengan pikiran matang dan tidak gegabah.
Berikut doa yang bisa kamu amalkan kala hati tengah risau:
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin,”
Artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir.” (QS Al-Baqarah: 250).
10. Doa memohon ketenangan hati
Saat masalah menimpa, pasti ada rasa sedih, gusar, gelisah hingga putus asa. Bahkan, nggak jarang hal tersebut membuat kamu jadi stress karena belum menemukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Saat berada di kondisi seperti ini ada baiknya kamu mendekatkan diri dengan Allah SWT dengan memanjatkan doa mohon ketenangan hati.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
“Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika,”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).
Itulah beberapa cara move on menurut ajaran Islam yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa amalkan doa-doa yang bisa membuat hatimu lebih tenang dan sabar. Selamat mencoba, ya, Bela.