“Kapan nikah?” ,“Udah mau masuk 30 kok belum ada gandengan?", “kan udah mapan, nunggu apa lagi?” , dan lain sebagainya. Pernahkah kamu mendapat pertanyaan seperti itu? Mungkin sebagian dari kamu ada yang merasa terpojok, tersinggung, atau mencoba untuk nggak peduli tapi malah kepikiran terus?
Nggak usah khawatir. Menikah bukanlah mutlak sebuah tujuan hidup, banyak orang yang bahagia dengan pernikahannya, banyak pula yang tidak. Banyak orang yang bahagia hidup sendiri, banyak juga yang tidak. Semua hanyalah pilihan dalam hidup yang bisa kita ambil dan jalani dengan sepenuh hati.
Apa pun pilihan yang kamu ambil nggak selamanya akan berjalan dengan mudah, semua akan ada risiko dan rintangan masing-masing yang harus dihadapi. Apa pun pilihannya, jalani pilihan yang membuatmu senang dan nggak menggangu kesehatan mentalmu.
Ketahuilah bahwa pernikahan memang nggak cocok untuk semua orang, sebagian orang memilih untuk tidak menikah dan tetap bahagia, apa saja, ya, alasannya? Berikut ulasan yang menjadi alasan sebagian orang nggak ingin menikah.
1. Lebih mengenal diri sendiri dan menciptakan kebahagiaan sendiri
Menyendiri nggak melulu berarti kesepian, ya! Kamu bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk diri sendiri, membuat kesalahan lalu belajar dari kesalahan tersebut, dan mengembangkan pribadimu sendiri tanpa khawatir memikirkan atau menyakiti perasaan pasangan.
Kebahagiaanmu hanyalah kamu yang menciptakan, maka orang lain nggak bertanggung jawab atas kebahagiaanmu.
2. Mandiri dalam finansial
Sering terjadi, penyebab stres terbesar dalam pernikahan adalah aspek keuangan. Ketika terjadi pertentangan dalam finansial atau ketidaksepakatan menghabiskan uang untuk hal tertentu bisa menjadi beban ekstra pada hubungan pernikahan. Mandiri dalam finansial bisa berarti kamu nggak perlu pusing memikirkan hal tersebut.
3. Banyak cara dalam mengartikan komitmen
Komitmen dan mencintai seseorang dengan sepenuh hati dapat ditunjukkan melalui berbagai cara, pernikahan adalah salah satunya. Apabila kamu memilih untuk nggak menikah bukan berarti kamu nggak punya komitmen, kamu hanya melakukannya dengan cara yang berbeda.
4. Traveling dan bersosialisasi tanpa harus izin dengan pasangan
Bukan berarti orang yang menikah nggak bisa traveling atau bersosialiasi, hanya saja biasanya para lajang merasa lebih mudah menjalin koneksi atau berteman dengan orang baru daripada yang sudah berpasangan. Bagaimanapun, orang yang sudah menikah atau memiliki pasangan tentu punya batasan tertentu. Mereka tak bisa seenaknya saja pergi jalan-jalan sendiri tanpa memikirkan pasangan atau keluarga.
5. Dapat berinvestasi lebih dalam karier atau masa depan
Sebagian orang lebih memilih menyisihkan uangnya untuk berinvestasi atau untuk modal usaha di bidang yang diminati, daripada menghabiskan uang untuk pernikahan, bulan madu, atau rumah baru.
6. Kemungkinan bercerai
Dalam hubungan apa pun, selalu ada kemungkinan putus cinta. Namun, pernikahan memungkinkan akhir cinta yang lebih rumit dan menyakitkan, yakni perceraian. Banyak orang yang menghindari pernikahan, karena merasa takut akan perpisahan atau bisa jadi mereka juga memiliki trauma masa lalu, misalnya melihat orangtua yang bercerai.
7. Setiap orang memaknai cinta dengan berbeda maka tradisi yang sama tidak selalu berlaku
Cinta itu personal, menjalani hubungan berarti hal yang privat bagi seseorang. Cinta itu unik, bisa berubah dan beragam, maka stereotip menikah adalah cinta bukanlah cara terbaik untuk sebagian orang.
Kamu masih bisa membangun keluarga tanpa ikatan pernikahan, nggak menikah bukan berarti kamu nggak bisa mendapatkan keluarga bahagia dan sehat dengan atau tanpa anak.
Sebagian orang memaknai pernikahan sebagai ibadah atau mungkin perjalanan spiritual, nggak masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika seseorang memaksakan prinsip hidup orang lain.
Belajarlah untuk menghargai pilihan orang lain tanpa menyinggung perasaannya, hanya karena nggak sesuai dengan pilihanmu. Itu dia 7 alasan sebagian orang nggak ingin menikah. Apa pun pendapat kamu mengenai pernikahan, yang terpenting jangan menghakimi orang lain seandainya mereka memutuskan untuk tidak menikah.