Saat mendengar kata “self care” atau perawatan diri, mungkin kamu langsung memikirkan perawatan ke salon atau spa--seperti creambath, luluran, dan pedicure atau manicure--yang tentu saja harus mengeluarkan uang banyak. Well, ini nggak salah, sih, karena memang self care bisa dilakukan dengan cara seperti ini.
Namun, yang belum banyak orang tahu, sebenarnya self care bisa dilakukan dengan berbagai cara dan--yang paling penting--tak selalu mahal atau bahkan nggak perlu harus mengeluarkan uang.
Dilansir dari Real Simple, inti dari gerakan self care atau perawatan diri adalah kebutuhan untuk memperbarui semangatmu dengan melakukan apa yang kamu butuhkan untuk menjadi lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih sehat. Kamu bisa memilih melakukan berbagai aktivitas yang disukai atau bahkan tidak melakukan apa pun, yang penting setelahnya kamu merasa santai dan segar kembali.
Nah, di bawah ini ada beberapa “aturan” mengenai self care yang wajib kamu tahu sebelum memutuskan untuk melakukannya. Simak sampai selesai, ya.
1. Fokus pada aktivitas yang disukai
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jangan mengacu pada cara self care orang lain untuk melakukan perawatan diri sendiri. Kalau temanmu bisa merasa rileks lagi setelah berendam air hangat (karena di rumahnya ada bathtub), kamu nggak perlu memaksakan diri ikut melakukannya. Jika menghabiskan waktu seharian dengan membaca buku saja sudah membuatmu kembali segar keesokan harinya, ini juga termasuk aktivitas self care, lho.
2. Tak perlu buang-buang uang
Perawatan diri bukanlah alasan untuk menghabiskan banyak uang, kata Vanessa Kennedy, PhD, seorang direktur psikologi. Menurutnya, kamu nggak akan merasakan manfaat nyata meskipun baru saja melakukan perawatan mahal, karena itu hanya memberikan kepuasan instan tanpa dampak jangka panjang. Bukan tidak mungkin, kamu jadi makin stres setelahnya karena gaji hingga akhir bulan tidak mencukupi. Duh, jangan sampai, ya.
3. Dengarkan kebutuhan pikiran dan tubuhmu
Hubungan antara pikiran dan tubuh tidak bisa disepelekan karena keduanya sangat berkaitan. Coba ikut rasakan apa yang tubuhmu rasakan saat ini, seperti nyeri, kram, atau kelelahan. Lalu, cek indikator kesehatan mentalmu dengan bertanya pada diri sendiri apakah kamu kurang tidur, selalu merasa lesu, dan gampang marah bahkan untuk hal-hal kecil. Setelah mendengarkan apa yang “dikeluhkan” oleh pikiran dan tubuhmu, pasti kamu bisa menemukan cara melakukan self care terbaik untuk dirimu sendiri.
4. Jangan berpikir self care sama seperti terlalu memanjakan diri
Naomi Torres-Mackie, PhD, kepala penelitian di Mental Health Coalition, mengatakan kalau banyak orang khawatir bahwa meluangkan waktu untuk diri sendiri sama saja dengan egois dan terlalu memanjakan diri sendiri. Padahal, ini penting banget untuk kesejahteraan pribadi.
"Self care adalah keterampilan bertahan hidup. Begitu kamu mulai melihatnya sebagai hal yang penting dilakukan dan bukan memanjakan, jadi lebih mudah untuk merawat diri sendiri dan juga merawat orang lain," jelasnya.
5. Jadi, jangan memaksakan rutinitas self care yang mahal, ya..
Benar, sih, self care itu penting banget untuk kesejahteraan diri kamu. Namun, memaksakan diri untuk melakukan self care di luar kemampuan juga bukan jalan terbaik. Seperti yang sudah disebutkan di atas, carilah cara self care yang paling cocok untuk dirimu sendiri.
"Ada banyak bentuk perawatan diri yang gratis dan hanya membutuhkan sedikit waktu atau energi, seperti memutar lagu favorit atau makan hidangan favoritmu," kata Naomi. Lagipula, memaksakan melakukan self care yang membutuhkan banyak pengorbanan--baik dari segi uang dan waktu, akhirnya mengalahkan tujuan dari self care itu sendiri.
Jadi, kira-kira apa kegiatan self care paling tepat untukmu? Share dengan kami yuk, Bela!