Spiritualitas dapat memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang dan tidak harus selalu berhubungan dengan agama. Secara umum, hal ini melibatkan pengakuan akan perasaan, rasa, atau keyakinan akan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri.
Spiritual awakening ini lebih merupakan praktik individu, yang berfokus pada rasa tujuan dan kedamaian.
Jadi, apa itu spiritual awakening?
Bagi banyak orang, spiritual awakening atau kebangkitan spiritual adalah panggilan menuju kesadaran yang lebih tinggi dan kondisi kesadaran mental yang lebih dalam.
Proses ini biasanya mengubah cara pandangmu terhadap dunia sehingga bisa mengubahmu secara pribadi dan pola pikir yang dimiliki.
Proses ini dapat disebut dengan nama yang berbeda, seperti pencerahan, kebahagiaan, atau menemukan nirwana.
Hal ini dapat menciptakan perasaan yang mungkin awalnya tidak yakin atau tidak pasti, tetapi berubah menjadi keajaiban dan kegembiraan.
Psikiater Carl Jung adalah orang yang pertama kali mempopulerkan gagasan modern tentang kebangkitan spiritual di dunia barat. Ia menggambarkannya sebagai peristiwa kembali ke diri yang asli.
Apa yang memicu spiritual awakening?
Kebangkitan spiritual dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi biasanya merupakan sebiah peristiwa besar.
Misalnya saja, kematian orang yang dicintai, menderita penyakit serius, atau perceraian. Semua ini dapat memicu kebangkitan spiritual, sama seperti halnya pengalaman traumatis atau hampir mati atau krisis eksistensial.
Pemicu umum lainnya bisa berupa krisis kesehatan mental dan krisis paruh baya.
Namun, beberapa orang juga mengalami spiritual awakening sebagai proses pergeseran yang lebih halus dan bertahap tanpa sebuah kejadian yang jelas.
Ini bisa karena rutin berlatih kegiatan yang mendorong rasa kesadaran diri yang lebih besar sehingga dapat membantu mengaktifkan kesadaran yang lebih dalam. Beberapa kegiatan tersebut adalah:
- Berlatih mindfulness atau perhatian penuh
- Meditasi
- Merawat dan berhubungan dengan tanaman atau hewan
Apa saja tanda-tanda spiritual awakening?
Ada banyak tanda dan gejala yang berbeda dari kebangkitan spiritual. Kamu mungkin mengalami beberapa atau bahkan lebih banyak lagi. Tidak ada jumlah tertentu yang “harus” kamu alami.
Berikut adalah hal-hal yang bisa menjadi tanda kamu telah memulai atau akan memulai kebangkitan spiritual.
- Sering mengalami kesepian, deja vu, atau sinkronisitas—saat kamu tiba-tiba saja memikirkan seseorang dari masa lalu dan kemudian bertemu dengannya tak lama kemudian.
- Merasa terputus atau terpisah dari hal-hal yang biasanya kamu nikmati atau orang-orang yang biasanya kamu sukai untuk menghabiskan waktu.
- Memiliki intuisi yang tinggi sehingga merasa mampu merasakan manipulasi atau ketidakaslian dari orang lain.
- Mulai memiliki rasa ingin tahu atau keingintahuanmu meningkat terhadap dunia sekitarmu.
- Mengalami mimpi yang lebih jelas. Beberapa ahli percaya bahwa mimpi memberimu wawasan tentang pikiran, perasaan, dan keinginan bawah sadar.
- Mengubah kebiasaan atau rutinitas untuk memprioritaskan waktu dirimu di alam, bermeditasi, atau melatih kesadaran.
- Merasa bahwa spiritualitas menjadi lebih penting dalam hidup atau menjadi fokus yang lebih besar bagimu.
- Mengalami kebutuhan atau dorongan untuk mengevaluasi kembali keyakinanmu. Hal ini dapat berarti mempertimbangkan kembali keyakinan spiritual yang sudah ada atau mengambil keyakinan baru yang signifikan.
- Berhenti dari pekerjaan untuk mengejar passion yang berbeda atau menentukan kembali prioritas hidupmu.
- Memiliki keinginan untuk memberi kembali atau melayani orang lain, bisa kepada lingkungan, hewan, komunitas lokal, atau orang-orang pada umumnya.
- Merasakan hubungan yang lebih dalam dengan alam atau meningkatkan empati dengan dunia di sekitar.
- Memiliki indera yang lebih tajam, lebih sadar akan sensasi tubuh, atau gejala fisik lainnya, seperti kelelahan.
Tujuan spiritual awakening
Spiritual awakening dapat membuatmu merasa sukacita, bijaksana, mendapatkan anugerah, dan kelegaan yang meningkat.
Kamu mungkin merasa lebih memahami diri sendiri dan hubungan dirimu dengan orang lain atau dengan alam semesta secara keseluruhan.
Beberapa orang percaya bahwa peningkatan kesadaran yang ditimbulkan oleh kebangkitan spiritual dapat membantu mewujudkan rasa penerimaan atau mendorong perwujudan hal-hal baik dalam hidup.
Bagaimana kamu bisa mengalami spiritual awakening?
Spiritual awakening bisa terjadi kapan saja. Biasanya dipicu oleh peristiwa-peristiwa besar dalam hidup, tetapi dapat juga terjadi secara spontan.
Kamu bisa membuka diri terhadap kemungkinan tersebut dan memperkenalkan diri pada praktik-praktik yang bermanfaat, seperti mindfulness dan meditasi. Namun, kamu tidak bisa memaksakan spiritual awakening untuk terjadi.
Beberapa orang percaya bahwa merapikan hidupmu—secara fisik dan mental, memperluas pikiran dengan pengetahuan dan pembelajaran baru, serta melakukan perawatan diri dan kembali ke alam, dapat membantu mengarahkanmu ke jalur spiritualitas sehingga mampu merasakan spiritual awakening.