Saat sudah dewasa, mencari teman baru bisa sangat sulit dilakukan. Beberapa orang mungkin secara alami mendapatkan teman baru, tetapi jika kamu bukan tipe seperti itu berarti kamu memiliki skill atau keterampilan khusus.
Untuk memahami cara berteman (apalagi dengan orang baru), kamu mungkin ingin mempelajari beberapa keterampilan dari orang-orang yang memiliki hubungan sosial baik dengan orang lain.
Berikut ini adalah beberapa skill atau keterampilan yang mungkin harus dimiliki jika ingin lebih mudah banyak memiliki teman.
1. Fokus pada kualitas daripada kuantitas
Punya ribuan, puluhan ribu, atau bahkan ratusan ribu followers mungkin akan terlihat keren. Namun, jika kamu bertanya pada mereka yang memiliki followers sebanyak itu, "Apakah itu semua temanmu?", mereka pasti menjawabnya, “Bukan”.
Meskipun memiliki banyak kenalan bukan hal yang buruk, jika ingin memiliki teman maka yang diperlukan adalah kuantitas, bukan kualitas. Tak masalah punya teman yang terlalu banyak, yang penting punya teman yang benar-benar mengerti dirimu.
2. Prioritaskan interaksi tatap muka
Sebagian besar orang yang mudah terhubung secara sosial dengan orang lain, menyadari bahwa mempertahankan hubungan membutuhkan sedikit usaha. Salah satu cara yang mereka prioritaskan adalah melihat orang lain secara langsung.
Meskipun interaksi tatap muka dapat terasa kurang efisien daripada interaksi online atau telepon, nilai komunikasinya tak tergantikan. Jadi jika ingin menjalin pertemanan yang lebih berkualitas, interaksi langsung tetap harus dilakukan sesering mungkin.
3. Senang berbagi cerita tentang diri sendiri
Agar orang lain mau dekat denganmu, kamu harus terlihat mudah didekati. Salah satu caranya adalah dengan bersikap terbuka dan mau berbagi cerita mengenai dirimu sendiri kepada orang lain. Jika kamu terlihat tertutup, orang juga merasa segan untuk mendekati.
Bagi orang yang mudah memiliki teman, mereka bersedia untuk berbagi setidaknya sedikit informasi pribadi dengan orang lain. Namun, kamu juga harus pintar memilih orang baru untuk dibagikan informasi mengenai diri sendiri, ya. Jangan sampai ini justru merugikan kamu.
4. Mau mendengarkan cerita orang lain
Jangan harap bisa memiliki banyak teman, jika kamu hanya senang berbicara tapi tidak bisa (atau bahkan tidak mau) mendengarkan cerita orang lain. Berteman sama artinya dengan take and give atau saling menerima dan memberi. Jika orang lain bisa mendengarkan ceritamu, maka kamu juga harus bisa mendengarkan cerita orang itu.
Bisa mendengarkan dengan baik, membuat orang jadi ingin berada di dekatmu dan ingin membuat perasaan saling terhubung. Dengan begitu, pertemanan juga akan lebih mudah dijalin.
5. Memperlihatkan minat pada orang lain
Pada dasarnya, semua interaksi sosial terjadi karena kedua belah pihak menunjukkan minat satu sama lain. Jika kamu seolah-olah merasa tidak tertarik pada lawan bicara, ia juga tidak akan tertarik denganmu.
Cara termudah untuk menunjukkan minat pada orang lain adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka. Pertanyaan seperti, “Kamu kerja apa?” atau jika kamu melihat ia senang melakukan sesuatu bisa bertanya, “Kayaknya kamu hobi melukis, ya?”, dan sebagainya.
Jenis pertanyaan ini bisa menjadi pembuka pembicaraan antara kamu dan orang yang baru dikenal. Bukan tidak mungkin pertanyaan sederhana ini bisa membuatmu mendapatkan teman baru.
6. Tidak takut ditolak berteman dengan orang baru
Sangat wajar jika kamu merasa takut ditolak saat memasuki grup sosial baru atau bertemu orang baru. Bagi orang-orang yang mudah berteman, meskipun mereka merasakan ketakutan tersebut, hal itu tidak akan menjadi kekhawatiran mereka.
Dengan kata lain, mereka tidak akan berdiam dalam ketakutan untuk ditolak dan lebih suka mengambil risiko untuk mendapatkan teman baru. Saat melawan rasa takut ditolak ini, kamu mungkin akan membuka peluang diri untuk mendapatkan teman baru.
Itulah beberapa keterampilan yang perlu kamu miliki saat ingin menjalin pertemanan di usia dewasa. Punya beberapa teman dekat tentunya akan membuat hidupmu lebih menyenangkan, Bela.