Apa pun alasannya, perselingkuhan nggak bisa dibenarkan. Bagi kamu yang nggak suka dengan orang berselingkuh dan mengetahui ada temanmu yang melakukannya, mungkin yang pertama kali kamu rasakan adalah bingung. Apa yang harus kamu lakukan?
Di satu sisi, kamu mungkin ingin berpura-pura nggak peduli dengan perselingkuhannya itu demi menjaga hubungan pertemanan. Tapi di sisi lain ada keinginan untuk melarangnya untuk terus melakukannya.
FYI, secara umum seseorang yang berselingkuh kemungkinan besar akan akan menceritakan perbuatannya itu kepada teman terdekat. Jadi, jangan kaget jika ada temanmu yang tiba-tiba bercerita mengenai perselingkuhannya.
Nah, supaya kamu nggak salah bersikap saat teman menceritakan perselingkuhannya, simak tipsnya dari Popbela berikut ini.
1. Jangan langsung menghakimi
Menurut psikolog Meredith Fuller, respons pertamamu saat mendengarkan cerita teman yang berselingkuh sangat penting. Meskipun kamu nggak setuju dengan perbuatannya, sebaiknya kamu jangan langsung menghakiminya.
“Alih-alih bereaksi dengan respons negatif, tanyakan bagaimana perasaannya tentang hal itu. Itu memberimu kesempatan untuk memahami apa perasaannya dan kemudian mengajukan pertanyaan tentang hubungan itu. Dengan begitu, kamu mendorong teman untuk terbuka tanpa menghakimi,” jelasnya.
2. Jadi pendengar yang baik
Salah satu ciri kamu menjadi teman yang baik adalah di saat kamu bisa jadi pendengar yang baik, termasuk saat dia menceritakan perselingkuhannya. Sekali lagi, meski kamu nggak setuju dia berselingkuh, jangan menutup mata dan telinga dengan nggak mau mendengarkan keseluruhan ceritanya.
Prioritas pertama yang perlu kamu lakukan adalah sebisa mungkin membuat teman merasa nyaman untuk meluapkan kisah perselingkuhannya. Bukan nggak mungkin, kamu akan mendapatkan jawaban atas alasan mengapa dia melakukan hal tersebut.
3. Beritahukan secara jujur kalau kamu merasa nggak nyaman
Kalau kamu termasuk orang yang nggak setuju dengan perselingkuhan, pastinya kamu akan merasa nggak nyaman dengan cerita perselingkuhan si teman. Daripada harus berbohong atau berusaha untuk menutupinya, lebih baik jujur kalau kamu merasa nggak nyaman.
Memberitahu ketidaknyamanan yang kamu rasakan akan mengurangi rasa canggung ketika harus menanggapi cerita teman. Memberitahu ketidaknyamanan tanpa menghakimi akan memberikan waktu bagi kamu untuk menenangkan pikiran, bahkan bukan nggak mungkin membuat teman merasa lebih nyaman.
4. Jika masih ingin tetap berteman, usahakan buang semua penilaian negatif
Meskipun nggak setuju, tapi karena pertemanan sudah berlangsung lama dan kamu nggak kehilangan temanmu, nggak masalah jika kamu memutuskan masih ingin berteman dengannya. Pastikan saja kamu membuang semua penilaian negatif mengenai orang yang berselingkuh dan coba untuk nggak menghakiminya.
Bingung bantuan apa yang bisa kamu lakukan? Sebaiknya tanyakan langsung kepada teman, apa yang bisa kamu bantu sebagai teman yang bisa membuatnya lebih nyaman dan mungkin berhenti melakukan perselingkuhannya.
5. Cari tahu penyebab perselingkuhannya
Perselingkuhan sebenarnya adalah sebuah permasalahan yang rumit dalam hubungan percintaan. Kamu harus tahu alasan perselingkuhan yang dilakukan oleh sang teman, agar bisa lebih mengerti mengapa dia melakukannya.
Cobalah untuk mengajukan pertanyaan, seperti, “Apa yang menyebabkan kamu berselingkuh?” atau “Apakah kamu sadar soal konsekuensi dari perselingkuhan ini?”, dan sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membantu teman merenungi perbuatannya dan menyadari alasannya berselingkuh.
Meskipun nggak mengetahui penyebab selingkuh secara menyeluruh, kamu jadi bisa mengetahui sudut pandang teman tentang perselingkuhan yang dilakukannya.
6. Sarankan pada teman untuk dapatkan bantuan profesional
Jika diperlukan, kamu bisa menyarankan teman untuk menemui konselor hubungan atau psikolog, khususnya jika teman masih ingin mempertahankan hubungannya dengan pasangan resminya.
"Jauh di lubuk hati kebanyakan orang, setelah sensasi [perselingkuhan] mereda, mereka menyadari bahwa hubungan semacam ini akan memiliki banyak masalah. Tanyakan apakah mereka berpikir untuk menemui seorang konselor untuk membicarakan solusinya,” ujar Meredith.
7. Jika kamu merasa nggak nyaman, batasi hubungan dengan teman
Teman kamu mungkin saja nggak merasa bersalah atas perbuatannya atau justru membenarkan perselingkuhan. Jika kamu nggak merasa nyaman dengan sikapnya ini, sebaiknya segera menetapkan batasan pertemanan.
Tanpa perlu mendengarkan keseluruhan ceritanya, beritahukan pada teman kalau kamu nggak setuju dengan perbuatannya dan nggak merasa nyaman. Jadi, batasi hubungan untuk nggak melakukan kontak sementara hingga kamu dan si teman ini merasa nyaman.
Selain itu, kamu juga bisa meminta teman untuk berhenti menceritakan perselingkuhannya. Di sisi lain, kamu juga sebaiknya berjanji untuk menjaga rahasia soal perselingkuhannya itu.
8. Tak perlu ikut campur lebih lanjut
Jika kamu ingin membatasi hubungan dengan teman, itu artinya kamu nggak perlu mencampuri masalah perselingkuhannya lebih lanjut. Kalau kamu terlalu banyak tanya, kesannya kamu cuma sekadar kepo padahal nggak setuju dengan perselingkuhannya yang dilakukannya,
Dengan nggak mau ikut campur, kamu juga menghindari memberikan saran atau jalan keluar yang salah kepadanya. Bagaimanapun juga, perselingkuhan yang dilakukan oleh temanmu adalah masalah dirinya bersama pasangan, yang sebaiknya tidak kamu campuri.
Nah, itu dia beberapa cara yang harus dilakukan jika teman menceritakan perselingkuhannya. Di luar apakah kamu setuju atau nggak dengan perbuatan temanmu ini dan tetap ingin berteman atau nggak, yang paling penting adalah jangan sampai ada pihak yang merasa kesal dengan sikapmu, ya.