Ketika kamu menyukai seorang laki-laki, tetapi dia nggak merasakan hal yang sama, wajar jika kamu merasa kecewa. Bahkan, kamu mungkin merasa hancur dan seperti nggak bersemangat lagi beraktivitas.
Apalagi jika kamu merasa kamu adalah sosok yang menarik dan memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepadanya, tetapi entah mengapa dia tidak merasa tertarik padamu. Sayangnya, kamu sulit untuk melupakannya dan malah semakin terobsesi padanya. Padahal kamu tahu dia nggak tertarik padamu.
Nah, daripada membuang-buang waktu dan energi untuk hal yang nggak penting, lakukan beberapa cara di bawah ini supaya kamu berhenti terobsesi dengan orang yang nggak tertarik padamu.
1. Jangan ambil hati omongannya
Apa alasan dia menolakmu? Dia nggak merasa cocok denganmu? Kamu terlalu mandiri sehingga merasa nggak pantas bersamamu? Apa pun alasannya, itu hanyalah sekadar alasan dan kamu nggak perlu ambil hati apa yang dia katakan.
Kalau dia nggak bisa melihat hal yang istimewa dari dirimu, dia yang rugi, bukan kamu. Fakta bahwa dia nggak suka padamu nggak perlu dianggap sebagai sebuah penghinaan atau ada yang salah dengan dirimu.
Pada akhirnya, dia hanyalah sekadar laki-laki yang kamu sukai. Pendapatnya nggak terlalu penting. Begitu kamu menyadari hal itu, akan jauh lebih mudah untuk meninggalkannya dan melanjutkan hidup.
2. Beri jarak di antara kalian
Baik di dunia nyata atau dunia maya, kamu harus memberi jarak di antara kalian. Jika kamu dan dia adalah teman yang kadang-kadang hangout bersama, pastikan kamu nggak bertemu dulu dengannya selama beberapa waktu.
Begitu juga di media sosial. Kamu bisa mute (atau bahkan blokir!) akun Instagram atau Twitter miliknya. Hapus nomor ponselnya sehingga statusnya tidak akan muncul di WA Story-mu. Apa pun itu, lakukan berbagai cara agar kamu menjaga jarak dengannya.
3. Berhenti memujanya
Laki-laki ini hanya seseorang yang kamu suka. Dia bukan orang yang sempurna, yang memiliki nilai 10, yang harus kamu miliki. Dia hanyalah manusia biasa yang berada di level yang sama denganmu.
Jika dia nggak suka padamu, dia yang akan rugi, bukan dirimu. Akan jauh lebih mudah berhenti terobsesi padanya jika kamu berhenti memberinya nilai sempurna.
4. Cari tahu alasan kamu merasa terobsesi
Mungkin akan membantu berhenti terobsesi padanya jika kamu tahu apa yang sebenarnya membuatmu merasa seperti itu. Apakah karena kamu sudah terlalu lama menjomblo? Apakah karena kamu panik dan takut sendirian selamanya? Atau kamu hanya ingin memenangkan hatinya dan merasa frustasi karena nggak bisa?
Semakin cepat kamu memahami motivasi di balik perasaanmu padanya, semakin mudah untuk menghentikan perasaan tersebut dan melanjutkan hidup.
5. Temukan pengalih perhatian
Otakmu nggak bisa terobsesi pada sesuatu, termasuk laki-laki, jika sedang sibuk. Habiskan waktu untuk menikmati hobi dan hiburan yang kamu sukai. Kamu juga bisa menemukan hobi baru untuk membuat pikiran tetap aktif dan melakukan hal lain selain memikirkan orang yang suka padamu.
Terserah padamu bagaimana cara mengalihkan perhatian dan membiarkan otakmu tetap sibuk. Namun, apa pun itu pastikan kamu memiliki hal agar pikiran tetap berfokus pada hal lain selain dirinya.
6. Tingkatkan harga dirimu
Begitu kamu menyadari betapa berharga dirimu dan hanya pantas bersama dengan laki-laki yang memang ingin bersamamu, maka kamu akan berhenti terobsesi dengan laki-laki yang nggak ingin bersamamu.
Kamu sama sekali nggak kekurangan apapun karena bukan kamu yang “kurang” untuk dirinya, tetapi dia yang tidak bisa melihat kelebihanmu. Jangan merasa rendah diri. Tingkatkan harga dirimu agar kamu bisa bertemu seseorang yang benar-benar bisa menghargaimu.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar berhenti terobsesi dengan orang yang nggak suka denganmu. Masih banyak ikan di lautan. Masih banyak laki-laki yang lebih baik untukmu dan lebih kamu fokus untuk mencarinya ya, Bela.
