Kata orang, jodoh masing-masing insan telah diatur oleh Tuhan. Jadi, serahkan semuanya dengan berdoa pada-Nya. Biarkan Tuhan mempertemukan kamu dan jodoh terbaikmu dengan cara yang nggak bisa dideskripsikan. Hal yang terpenting adalah, jangan lupa untuk turut berusaha agar bertemu dengan pasangan terbaik. Jika sudah bersama, berusaha untuk bisa mempertahankan hubungan agar dapat melangsungkan pernikahan. Namun, ketika orang tua nggak merestui, apa itu pertanda dari Sang Pencipta jika sepasang kekasih nggak dapat bersama?
imdb.comMungkin nggak hanya satu cerita yang pernah kamu dengar tentang sepasang pria dan wanita yang saling mencinta, harus berpisah karena nggak mendapat restu dari orang tua. Kisah seperti ini mengundang sedih siapapun yang mendengar maupun membacanya. Karena itu, ada pula yang berkata, "Jodoh memang di tangan Tuhan, namun restu tetap di tangan orang tua."
thepattinsonproject.comDi negara dengan budaya yang mengajarkan sopan santun pada orang tua, maka restu dari ayah dan ibu adalah sebuah berkah bagi pasangan yang ingin membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Ketika orang tua dari salah satu maupun kedua pihak nggak memberikan persetujuan untuk menikah karena alasan apa pun, sulit bagi dua sejoli untuk bisa duduk di pelaminan bersama. Jika memaksakan diri, pernikahan itu dianggap nggak berkah dan nggak akan bahagia karena menentang orang tuanya.
imdb.comTentu, pasangan yang bersiap menikah telah mempertimbangkan cara untuk memenangkan hati orang tua mereka. Mulai dari memperkenalkannya, meluangkan waktu bersama antara orang tua dan pasangan agar bisa saling mengenal, memberikan perhatian pada calon mertua untuk menunjukkan sisi baiknya, sampai mengejar karier tertinggi untuk menunjukkan kalau sang pria mampu menafkahi calon istrinya nanti. Namun ketika semua itu belum bisa meluluhkan hati orang tua, apa itu tandanya nggak berjodoh? Atau, harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan restu ayah dan ibu?
Bagaimana menurutmu, Bela? Apa jodoh di tangan Tuhan, atau di tangan orang tua?
