Mencintai seseorang dan menerima perasaan yang sama darinya adalah anugerah terindah dalam hidup siapa saja. Pasti akan terasa bahagia, bukan? Namun ketika orang yang kamu cintai justru jatuh hati pada yang lain, bagaimana perasaanmu?
Berbagai emosi bercampur aduk dalam hati saat melihat gebetan menjalin hubungan dengan orang yang ia cintai dan itu bukan kamu. Sebagian orang bisa merasa frustrasi dan nggak tahu bagaimana harus bersikap. Sebagian lainnya ada yang merasakan patah hati begitu mendalam. Kalau mengalami hal seperti ini, Bela, relationship coach menyarankanmu untuk melakukan hal ini.
Melansir dari Elite Daily, kamu perlu menakar seberapa besar rasa cinta yang hatimu miliki untuk gebetan. Apa kamu menyukainya atau sekadar penasaran? Juga, pikirkan seberapa dekat dirimu dengan gebetan. Apa kamu dan dirinya adalah teman dekat, teman baik, teman spesial, atau lainnya?
Jika perasaan yang kamu miliki pada gebetan adalah rasa cinta yang begitu besar, menjaga jarak dengannya bisa jadi langkah yang tepat untuk saat ini. "Bukan berarti kamu benar-benar menjauhinya atau memutuskan pertemananmu dengannya, melainkan mencari cara untuk nggak menghabiskan waktu yang banyak bersamanya. Kamu tahu dirimu sendiri untuk merasa nyaman-nggaknya saat bersama gebetan yang menjalin hubungan dengan orang lain. Rasakan instingmu," ujar Chris Armstrong, founder dari salah satu perusahaan relationship coaching.
Kalau gebetan adalah teman dekat, memutuskan pertemanan adalah hal yang paling harus kamu hindari. Sebab selain itu kekanak-kanakan, sikap itu nggak akan adil untuk kamu dan dirinya. Sebab, kamu mengorbankan hubungan pertemanan yang sudah terjalin lebih lama hanya karena dia (gebetan) nggak memiliki perasaan yang sama denganmu.
Armstrong nggak menyarankanmu untuk move on dari teman atau gebetan ketika ia memiliki pasangan. Namun jika memang menurutmu itu adalah hal terbaik untuk dilakukan, kamu perlu membicarakannya langsung dengan dirinya. Ungkapkan alasanmu yang ingin menjauh darinya sehingga ia nggak salah paham dan memahami situasimu. Kemungkinan besar, gebetan akan merasa kaget mendapat pengakuan darimu dan merasa kecewa dengan keputusanmu. Namun dengan membicarakan hal ini, kalian bisa menemukan solusi terbaik.
Jika kamu memilih untuk tetap berteman dengannya, itu keputusan yang baik. Namun saat gebetan putus dari pasangannya, hindari mengejarnya langsung. Kamu perlu mempertimbangkan kondisinya setelah putus. Mungkin saja ia patah hati, sedih, kecewa sehingga butuh waktu untuk sendiri dan move on. Saat itu terjadi, prioritaskan hubungan pertemanan kalian dan berikan dirinya waktu untuk menyembuhkan lukanya.
Cinta bertepuk sebelah tangan mungkin bukan pengalaman terbaik untuk dirasakan. Namun, hormati perasaan dan pilihan gebetan. Terlebih jika ia adalah temanmu, jangan sampai mengorbankan hubungan pertemanan ketika ia mencintai orang lain.
