Kehilangan seseorang yang kita cintai begitu menyayat hati, terlebih jika ia pergi untuk selamanya dengan cara yang tak terduga. Kesedihannya tak terbayangkan, mungkin itu yang kini dirasakan influencer Karin Novilda, yang baru saja ditinggal pergi pria terkasihnya Oka Mahendra Putra. Mantan pendiri Takis Entertainment ini diduga mengakhiri hidupnya sendiri pada tanggal 18 Juli 2017 lalu. Pilu cerita perempuan yang dikenal dengan nama Awkarin ini, adalah satu dari sebagian cerita satir lain yang mengalami nasib sama: ditinggal pergi dengan cara suicide. Dalam situs The Mighty, ada kisah duka sama yang tertuang, dan pelajaran yang didapat saat berhadapan dengan kesedihan dan kesendirian.
Dalam masa tersulit ini, kita dapat mengenali mereka yang benar-benar sahabat dan tidak. Orang-orang yang kita anggap teman di kala susah dan senang, bisa saja pergi menghindar. Sebaliknya, orang-orang tak terduga datang dan memberikan dukungan. Misalnya teman jauh, atau kerabat almarhum yang bahkan nggak kita kenal.
Menangislah jika ingin, sekalipun berada di tempat umum. Curahan air mata dan emosi ini adalah salah satu kondisi yang akan selalu dialami manusia, terutama saat ia merasa sedih. Nggak perlu menahannya agar terlihat kuat, atau agar nggak terlihat cengeng. Menangislah.
Dulu kita sering menasihati teman yang putus cinta agar meluangkan waktunya untuk mengerjakan hal positif, misalnya berolahraga. Namun kenyataannya saat berada di posisi yang lebih sulit daripada itu, rasanya sangat berat. Walau begitu, kita pun harus bisa memaksakan tubuh bergerak agar nggak berlarut dalam kesedihan.
Orang yang sedang bersedih, bisa melupakan kebutuhan pokok mereka, yaitu makan. Jika nggak mendapat perhatian, mereka juga bisa jatuh ke dalam depresi dan mengalami gangguan kesehatan karena nggak makan. Jadi, perhatian berupa makanan bisa jadi penyelamat untuk mereka.
Nggak semua orang tahu bagaimana harus bersikap saat teman berada dalam kesedihan yang mendalam. Jika kita berada di posisi itu, langkah terbaik adalah memberikan pelukan kecil atau menanyakan kabar. Sikap ini sudah menjadi bukti kalau kita memerhatikannya dan menjaganya dari rasa kesendirian.
Jika pernah mengalami kehilangan selain pacar atau suami, perasaan tersebut nggak akan terasa sama. Masing-masing cerita memiliki proses yang berbeda.
Kita bisa mengucapkan kata move on pada teman yang baru saja putus cinta atau gagal pdkt dengan gebetan. Namun, kata-kata itu nggak berlaku untuk seseorang yang baru saja ditinggal wafat orang yang ia sayangi.
Saat berada di posisi yang kehilangan, akan ada banyak orang yang datang untuk bertanya keadaan dan perasaan kita. Namun, mereka melakukan itu hanya sekadar kepo, bukan untuk memberi perhatian atau dukungan pada kita.
Kita nggak akan pernah tahu bagaimana perasaan seseorang sampai akhirnya kita berada di posisinya. Jadi, jangan pernah menilai sikap dan isi hati teman yang baru saja kehilangan pasangannya. Hormati keadaannya. Jika nggak bisa memberikan dukungan, setidaknya jangan mengatakan hal jahat.
Kehilangan seseorang bukan takdir yang ingin kita temui, walau cepat atau lambat pasti akan dihadapi juga. Dan dibalik kesedihan yang mendalam, selalu ada hikmah yang tersembunyi sebagai pelajaran untuk hidup di hari esok.