Jodoh itu perlu diperjuangkan, Bela. Bahkan meskipun kamu sudah bersama dengan jodohmu, kamu tetap harus berusaha supaya kalian tetap menjadi yang terbaik bagi satu sama lain. Tapi pertanyaannya adalah, siapa yang tahu apakah dia jodohmu atau bukan? Yang bisa kamu lakukan hanya merasakan dan berpikir, melihat tanda-tandanya, dan memperjuangkan apa yang kalian miliki bersama. Mungkin itulah alasannya kamu sudah sering sekali putus dan nyambung lagi dengan si dia. Kalian sulit melepas satu sama lain, tapi ada satu dan dua hal yang membuat kalian sulit dipersatukan. Kalian pun jadi bingung sendiri, harus dipertahankan atau ditinggalkan? Tapi ternyata kebingungan dan ketidakjelasan ini bisa membawa berkah bagimu lho, Bela! Ini dia delapan pelajaran berharga yang kamu dapatkan dari hubungan yang putus nyambung. Simak baik-baik, ya!
1. Orang itu sulit berubah
Saat kamu sudah balikan lagi dengan si dia, kamu banyak berharap padanya. Kamu percaya bahwa dia akan berubah dan jadi lebih baik. Ternyata setelah dijalani, ia masih sama seperti dulu. Kalian masih saja bertengkar soal hal yang sama, dan sikapnya juga tak menunjukkan perubahan sama sekali. Atau justru kamu sendiri yang sulit memperbaiki diri. Berubah memang butuh proses, tapi kamu tak tahu bahwa akan sesulit ini rasanya melawan ego sendiri.
2. Kamu menyadari bahwa move on itu tak semudah kelihatannya
Waktu memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya, kamu mengira bahwa waktu yang akan menyembuhkan lukamu dan membantumu move on. Segala cara sudah kamu lakukan untuk melupakan sosoknya, entah dengan menyibukkan diri dalam berbagai kegiatan, mencari penggantinya, atau mengingat hal-hal buruk tentangnya. Tapi bayangan sosoknya masih muncul dalam kepalamu. Dan pertanyaannya selalu sama, apakah masih ada kesempatan bagi kalian untuk memperbaiki segalanya?
3. Masalah lama akan muncul lagi nanti
Kamu tahu bahwa tak mungkin kalian serta-merta berubah dan langsung jadi sesuai harapan masing-masing. Di awal-awal masa balikan, kamu dan si dia masih bisa menekan kecenderungan membawa watak yang lama. Namun, cepat atau lambat kalian akan kembali lagi pada titik di mana kalian merasa putus asa dan rasanya tak ada jalan keluar.
4. Lebih banyak bingungnya daripada pastinya
Saking seringnya putus dan balikan, kamu sampai bingung sendiri. Kali ini apakah kalian benar-benar putus? Apa sih yang sebenarnya dia inginkan darimu? Haruskah kamu menjadikannya teman saja? Tapi bagaimana dengan cinta yang masih ada dalam hatimu? Bukankah sebuah hubungan seharusnya memberi kejelasan status dan membuat kalian merasa aman? Lalu apa yang sebenarnya kalian jalani saat ini?
5. Pasti ada alasan yang kuat mengapa kamu sampai putus
Meskipun kamu putus hanya karena emosi sesaat, pasti ada alasan yang lebih besar di balik semua itu. Entah karena selama ini kamu memendamnya, atau sebenarnya kamu tak benar-benar mencintainya. Lambat laun kamu akan menyadari hal ini dan bisa memutuskan apakah alasan tersebut patut kamu perjuangkan atau ditinggalkan saja.
6. Kamu dan si dia tak perlu memulai dari awal lagi
Untungnya balikan lagi dengan mantan adalah kalian tak perlu memulai dari awal seperti pasangan baru. Kalian sudah tahu baik dan buruknya masing-masing, sehingga kamu sudah bisa mengantisipasi segala hal. Meski kamu juga tak bisa melanjutkan dari titik berakhirnya hubungan kalian kemarin karena kalian sama-sama harus menyesuaikan diri lagi, paling tidak kamu tahu apa yang akan kamu hadapi.
7. Kamu menyadari bahwa kamu pantas mendapatkan yang lebih baik
Putus dengannya mungkin membuatmu kehilangan kepercayaan diri. Kamu takut kamu yang jadi masalahnya, sehingga kalian harus berpisah. Tapi kembali lagi ke pelukannya membuatmu menyadari bahwa kamu bisa memperjuangkan hubungan ini dan mendapat kualitas hubungan yang lebih baik. Entah dengan cara dia mengubah diri atau kamu sendiri yang berjuang lebih gigih untuk memperbaiki hubungan kalian.
8. Waktu dan energimu akan habis terbuang begitu saja
Nah, mungkin yang satu ini bukan sesuatu yang kamu dapatkan. Waktu dan energi yang kamu habiskan untuk hubungan ini justru merupakan sebuah kehilangan dan kerugian buatmu. Tapi kamu jadi tahu seberapa banyak yang mau kamu investasikan untuk hubungan ini, apakah termasuk prioritas tinggi atau sekadar pengisi ruang hatimu yang kosong saja?
Bagaimana, apakah kamu masih mau putus dan nyambung dengan si dia? Meski membawa berkah, kamu juga harus tahu batasan-batasannya, lho. Jangan sampai kamu membuat pengorbanan sia-sia dengan orang yang salah. Dengarkan suara hatimu ya, Bela!