Kamu pasti pernah tiba-tiba merasa kesal atau marah tanpa sebab. Padahal kamu juga tidak sedang mengalami pre-menstrual syndrome (PMS). Sepertinya apa yang orang lain lakukan jadi salah di matamu. Kalau sedang begini kamu pasti hanya ingin pulang ke rumah dan mengurung diri di kamar atau makan enak supaya betemu cepat hilang. Tiba-tiba bete tanpa alasan yang jelas begini selain menghabiskan energi juga akan membuatmu merasa tak enak pada orang-orang yang kamu sakiti dan jadi korban pelampiasanmu. Lalu sebenarnya apa yang terjadi padamu? Nah, Popbela sudah menghadirkan di bawah ini sebelas alasan di balik serangan mendadak betemu. Simak baik-baik, yuk.
1. 
Kemarahan kadang dipicu oleh rasa takut. Sesuatu terjadi dan kamu takut kehilangan kendali, berada dalam masalah, atau merasa terancam. Jadi saat tiba-tiba kamu bete, pikirkan apakah kamu sedang merasa takut akan sesuatu. Saat ini terjadi, kamu punya dua pilihan: hadapi atau tinggalkan. Kalau kamu memilih untuk kabur meninggalkannya, rasa betemu akan semakin menjadi-jadi.
2. 
Mungkin kamu baru saja berada di posisi yang menyulitkan dan membuatmu tak berdaya. Misalnya, kamu baru saja ditegur oleh bosmu. Kamu pun jadi merasa ciut. Untuk mengembalikan lagi gengsimu yang sudah tercoreng, kamu pun jadi mengomel pada teman-teman kerja.
3. 
Pasti kamu pernah terjebak dalam situasi yang tak bisa kamu kendalikan seperti macet, internet yang mati, atau temanmu terlambat tanpa kabar. Tentu hal-hal ini bikin kamu frustasi tapi tak ada lagi yang bisa kamu lakukan. Kamu jadi tak sabar dan menanggapinya dengan penuh kekesalan.
4. 
Sebagai manusia, tentu kamu punya pengalaman pahit di masa lalu. Misalnya dulu kamu pernah di-bully oleh teman-teman SD. Sekarang kalau ada orang yang mau menyakiti atau meledekmu, kamu pun mengasosiakan pengalaman tersebut dengan kejadian masa kecil saat kamu dipojokkan oleh teman-teman sekelas. Kamu jadi bete karena teringat pengalaman tersebut dan emosi yang kamu pendam sejak kecil pun akhirnya tumpah.
5. 
Kadang kemarahan bisa datang karena lebih mudah menyalahkan orang lain dan keadaan daripada mengakui kesalahan dan kegagalanmu sendiri. Kamu juga tak mau repot-repot mencari solusinya sehingga kamu jadi marah-marah pada setiap orang.
6. 
Terlalu kelelahan karena kurang istirahat juga bisa membuatmu mudah kehilangan kesabaran. Kamu tak punya cukup kekuatan untuk menghadapi berbagai kesulitan hari itu sehingga hal sederhana seperti lupa bawa dompet bisa membuatmu uring-uringan seharian penuh.
7. 
Melihat orang lain lebih sukses atau beruntung darimu juga bisa membuatmu kesal dan bete. Kenapa mereka bisa melakukannya, sementara kamu sendiri sudah berjuang mati-matian selama ini tapi belum juga membuahkan hasil yang kamu inginkan.
8. 
Kalau kamu sedang ingin membuat orang terkesan padamu, kamu akan melakukan apa saja supaya kamu diakui. Nah, ketika usahamu ini sia-sia, tentu saja kamu akan merasa sangat kecewa. Sebenarnya kamu merasa sakit hati dan kamu berusaha menutupnya.
9. 
Kalau kamu sakit hati dengan seseorang, kamu jadi merasa defensif supaya tak ada yang bisa menyakitimu lebih jauh lagi. Nah, untuk melindungi diri, kamu lebih memilih untuk menunjukkan kemarahanmu.
10. 
Nah, alasan yang satu ini agak berbahaya, tapi mungkin kamu pernah melakukannya sesekali. Kamu tahu bahwa kalau kamu meminta orang lain untuk melakukan sesuatu, kamu akan ditolak. Maka kamu jadi marah-marah sendiri supaya orang lain merasa terintimidasi dan mau menuruti keinginanmu.
11. 
Kalau sedang lapar, emosimu akan mudah meledak-ledak dan tentunya mode senggol bacok-mu akan langsung teraktivasi. Yuk, segera cari pertolongan pertama dan isi dulu perutmu.
Nah, sudah tahu kan sebelas alasan mengapa kamu suka tiba-tiba bete tanpa penyebab yang jelas? Kalau kamu sudah mulai kesal sendiri, segera cari tahu penyebabnya supaya kamu bisa segera mengatasi rasa betemu. Kamu sendiri nanti yang rugi kalau harimu berlalu dengan emosi yang tak bisa kamu kendalikan.
