Terlahir di keluarga broken home memang selalu dimaknai sebagai hal yang menyakitkan dan membuat menderita banyak anak. Hal itu tidak bisa terbantahkan karena kita sering melihat dan mendengar banyak anak yang melakukan tindakan pembalasan. Alasannya, itu karena kurangnya perhatian orangtua dengan menghancurkan diri sendiri sebagai bentuk kekecewaan dan untuk mencari perhatian. Semoga 7 motivasi berikut bisa membantu kamu mengubah mindset-mu tentang anak yang terlahir di keluarga broken home.
Awali dengan bersyukur, karena di luar sana masih banyak orang yang lebih menderita dari kamu. Dilahirkan saja sudah hal yang luar biasa, lho. Memang, kamu tidak pernah diberi kesempatan untuk memilih terlahir di keluarga yang sesuai keinginan, tapi setidaknya kamu punya kesempatan untuk mengubah hidupmu yang menyakitkan itu menjadi lebih baik. Syukuri apa yang ada padamu saat ini dan jangan melihat hidupmu hanya dari sisi yang negatif.
Well, Bela, selalu berpikir positif adalah pilihan terbaik untuk kamu lakukan. Kamu dilahirkan dalam keluarga yang broken home, tentunya banyak hal negatif yang terjadi di hidupmu. So, kamu harus punya sesuatu untuk menangkalnya yaitu pikiran positif. Buatlah asumsi-asumsi positif yang akan mendukung hidupmu. Pikiran positifmu akan mengarahkanmu untuk memperbaharui hidupmu. Pikirkan lah hal-hal baik, bagaimana kamu akan mengubah haluan hidupmu, menata hidupmu. Kamu adalah pemeran terbaik dalam skenario kehidupanmu, maka buatlah cerita hidupmu semenarik dan sebaik mungkin.
Mungkin orang di luar sana tahu kamu anak korban broken home, tapi kamu tidak harus mengizinkan persepsi orang lain mempengaruhimu. Bersemangatlah, jangan batasi dirimu. Kamu adalah salah satu karya terbaik Tuhan, jadi kamu tidak boleh membuat karya Tuhan itu gagal begitu saja. Berhenti menghukumi dirimu, menyalahkan orang lain, jangan selalu menyesali semua yang terjadi. Karena jawaban semua pertanyaan yang di pikiranmu ada pada usahamu sendiri. Tidak ada orang terbaik yang sanggup memotivasi kita selain diri kita sendiri.
Kamu tidak harus jadi anak yang pendiam dan pemalu hanya kerena kamu anak yang terlahir di keluarga broken home. Bergaul lah dengan orang-orang yang mendorongmu menjadi lebih baik. Buktikan bahwa anak korban broken home tidak selalu harus terpuruk. Kita juga berhak seperti anak lainnya, bertumbuh, bergaul, dan melakukan banyak hal. Mungkin dengan mengikuti beberapa organisasi atau perkumpulan yang positif tentunya, ya.
Yes Bela, pribadi yang menarik. Berpenampilan rapi dan bergayalah. Jangan menutup diri dan lakukan hal-hal yang menambah wawasanmu. Jagalah penampilanmu, jaga bentuk tubuhmu dan kamu juga harus punya attitude. Lakukan hal-hal yang membuat dirimu terlihat menarik.
Banyak hal positif yang bisa membuatmu bahagia tanpa harus melampiaskan emosi ke hal-hal negatif. Salurkan emosi terpendammu lewat hal-hal positif seperti menekuni olahraga, menulis, bernyanyi, menari, memasak atau apapun yang dapat mengalihkan perhatianmu dari permasalahan hidupmu. Kamu tidak harus melakukannya untuk menyenangkan orang lain, tapi lakukan itu untuk dirimu.
Kamu bukan satu-satunya anak korban broken home. Ada banyak anak di luar sana yang sama sepertimu. Jangan salah, banyak tokoh-tokoh berhasil dan sukses dalam hidupnya walaupun mereka terlahir di keluarga broken home, seperti Oprah Winfrey, Angelina Jolie, Christina Aguilera, Justin Bieber dan banyak lagi. Dengan proses yang luar biasa, mereka bisa sukses walaupun lahir di keluarga yang broken home dan penuh kepahitan di masa lalu. Ingat bela, tidak ada manusia yang terlahir sempurna, tapi manusia yang berusaha keras untuk mengubah kepahitan menjadi kebahagiaan banyak dan mereka berhasil. Buktikan kepada dunia bahwa kamulah salah satu dari mereka.
Tetap semangat ya, Bela!
Info lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.