9 Cara Pelaku Gaslighting Memanipulasi Korban, Kamu Wajib Waspada

Korban jadi mulai mempertanyakan realitas diri

9 Cara Pelaku Gaslighting Memanipulasi Korban, Kamu Wajib Waspada

Bukan tidak mungkin kita pernah merasa bersalah hanya karena berselisih dengan seseorang, bahkan pasangan kita sendiri. Selain dihantui rasa bersalah kita juga sering merasa tidak enak, cemas, sedih, dan emosi negatif lainnya begitu berinteraksi dengan orang tersebut.

Hati-hati, bisa jadi kamu menjadi korban gaslighting. Gaslighting sendiri berarti manipulasi, ketika korban kerap mempertanyakan peristiwa, perasaan, dan pikiran yang dia miliki. Perlu diingat, gaslighting bisa dilakukan oleh siapa pun bahkan orang terdekat kita.

Jangan sampai kamu juga terjebak dalam situasi tidak mengenakan ini. Oleh sebab itu ketahui cara pelaku gaslighting memanipulasi korban berikut ini, simak selengkapnya, yuk!

1. Tetap membantah meski terbukti salah

9 Cara Pelaku Gaslighting Memanipulasi Korban, Kamu Wajib Waspada

Jika seseorang tetap mengelak meski terbukti salah, ini termasuk ke dalam perilaku gaslighting. Dia tetap membantah dan menciptakan suasana yang membuat kita frustrasi, sehingga kita enggan berkonfrontasi dengan orang tersebut.

Selain itu, pelaku akan memanipulasi dan berbohong kepada korbannya meski kesalahannya sudah terbongkar. Ini tentu berbahaya, karena korban jadi ragu akan penilaiannya sendiri dan akhirnya kesalahan itu kembali terkubur.

2. Memanfaatkan kebaikan korban

Cara pelaku gaslighting memanipulasi korban berikutnya adalah dengan memanfaatkan kebaikan korban itu sendiri. Bak tidak adanya pertahanan, orang yang baik biasanya bisa dengan mudah dimanipulasi.

Pelaku akan melancarkan aksinya dengan mulus tanpa cela, sehingga korban pun tidak menyadari bahwa dirinya sedang dimanfaatkan. Awalnya pelaku akan bersikap manis pada korban. Namun bagaikan benalu, semakin lama justru pelaku semakin memanfaatkan korban demi kepentingan pribadinya.

3. Lihai dalam berbohong

Sudah bukan rahasia lagi bahwa pelaku gaslighting sangat ahli dalam berbohong. Bahkan, kebohongannya pun terasa begitu nyata, sehingga korban tak sadar dia sedang dalam cengkraman pelaku.

Ketika korban sudah menyadari bahwa dia sedang dibohongi, pelaku gaslighting akan berusaha meyakinkan bahwa perasaan korban itu tidaklah benar. Pintar memutarbalikan fakta, pelaku dapat menutupi kebenaran dengan mudah.

4. Menyebut orang lain sebagai pembohong

Satu hal yang sangat berbahaya dari pelaku gaslighting adalah mereka kerap menyebut orang lain sebagai pembohong. Ya, ini juga menjadi salah satu cara pelaku gaslighting memanipulasi korban dengan membuat mereka berselisih dengan orang lain.

5. Memposisikan diri sebagai korban

Playing victim juga kerap dilakukan oleh pelaku gaslighting guna lolos dari masalah. Mereka akan bersikap seolah mereka yang paling merasa tersakiti dan justru menunjukkan jari mereka kepada orang lain bahkan korban.

Pelaku ini menimbulkan perasaan bersalah pada korban, bahkan cara yang satu ini juga dilakukan guna menutupi kelemaham mereka.

6. Menghasut orang lain untuk membenci korban

Pernahkah kamu mengalami orang-orang seperti teman atau rekan kerja tiba-tiba menjauhimu?

Bisa jadi ini merupakan ulah pelaku gaslighting ketika ingin menjatuhkan korbannya. Alih-alih dia yang seharusnya dijauhi, justru dia menciptakan tameng dengan menghasut orang lain. Berbahaya sekali, bukan?

7. Selalu menolak jika diajak untuk berdiskusi membahas masalah

Ketika kita berselisih tentu kita menginginkan agar masalah tersebut cepat selesai. Salah satu cara menyelesaikannya adalah dengan berdiskusi dan berhadapan langsung dengan orang yang terlibat.

Namun, inilah salah satu akibat jika kamu berurusan dengan pelaku gaslighting. Mereka cenderung menolak dengan berbagai alasan, ketika kamu hendak mengajak mereka untuk menyelesaikannya.

8. Merendahkan emosi korbannya

Saat kita sedih atau marah karena seseorang, tapi ternyata dia malah menganggap perasaan kita itu dibuat-buat atau berlebihan? Ini juga termasuk cara pelaku gaslighting memanipulasi korbannya.

Mereka akan membuat korbannya bertanya-tanya dan meragukan perasaan sedih atau kecewa. Sehingga nantinya masalah yang pelaku lakukan pada korban, akan terlupakan begitu saja karena korban merasa perasaannya tidak valid.

9. Membuat korbannya merasa bersalah

Terakhir tentunya menciptakan perasaan bersalah pada korban. Pelaku gaslighting akan memutarbalikan fakta dan memanipulasi korbannya, sehingga mereka terjebak dalam perasaan bersalah.

Tak jarang juga korban jadi membenci diri sendiri dan merasa kalau dirinya tidak berharga atau gagal.

Itulah 9 cara pelaku gaslighting memanipulasi korban yang wajib kamu ketahui agar jangan sampai kamu menjadi salah satu korban orang-orang tidak berperasaan ini.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved