Lagi-lagi, Rihanna mencetak prestasi baru. Kali ini, ia berhasil buat sejarah dengan jadi perempuan kulit hitam pertama yang tampil di sampul majalah Vogue Inggris edisi September, edisi terpenting untuk semua majalah mode. Sebab, sudah 102 tahun publikasi, belum ada perempuan kulit gelap yang membintangi sampul majalah mode edisi September tersebut. Keren, kan?
Glamour.com
Pada sesi wawancara, Rihanna mendapat banyak pertanyaan tentang laki-laki. Dia menjawabnya dengan memberikan nasihat. "Seseorang bisa jadi lebih baik, bisa juga lebih buruk, tapi seharusnya kamu terima dengan apa yang kamu temui. Saya pikir siapa pun yang pernah mencoba untuk mengubah seseorang setuju bahwa itu adalah sesuatu yang mustahil," Tuh Bela, nggak usah repot-repot untuk mencoba mengubah seseorang. Lebih baik, perbaiki diri sendiri. Ya, nggak?
Instagram.com/rihannatodayofficial
Ini bukan pertama kalinya Rihanna bicara tentang cinta. Pada 2015, ia juga sempat mengatakan kepada majalah T, "Saya selalu percaya ketika mengikuti kata hati, mengikuti hal-hal yang menyenangkan, kamu nggak akan pernah merasa kehilangan, karena bertahan adalah perasaan terburuk di dunia," katanya.
Perkataannya di atas benar-benar diterapkan pada kehidupan nyatanya. Hal ini terbukti dari berpisahnya Rihanna dengan miliarder
Hassan Jameel akibat Rihanna yang memutuskan untuk pergi.
"Rihanna dan dia bersama untuk sementara waktu. Awal hubungannya baik, tapi sekarang sudah berakhir. Rihanna hanya bosan padanya. Terkadang, ia memang bosan pada laki-laki," kata seorang sumber pada
MTO News yang dilansir dari
Elite Daily.
instagram.com/rihannatodayofficial
Di tengah sesi wawancara, pemimpin redaksi, Edward Enninful, bertanya bagaimana Rihanna bisa menjadi perempuan yang dicintai semua orang. Jawabannya pun mengejutkan "Kamu bertanya pada orang yang salah. Saya nggak tahu, mungkin karena saya 'thicc' sekarang," jawabnya sambil tertawa.
Hmm, setelah ini siapa ya yang akan mengisi hati Rihanna? Kita tunggu saja, Bela.