15 Pertanyaan untuk Refleksi Diri Saat Journaling

Karena refleksi diri penting untuk pengembangan dirimu.

15 Pertanyaan untuk Refleksi Diri Saat Journaling

Kamu suka menulis, nggak, Bela? Saat kamu menulis, kamu akan bisa menumpahkan apa yang ada dalam pikiranmu dengan lebih sistematis, lho.

Saat ini, sedang tren menulis jurnal, atau biasa disebut sebagai journaling. Aktivitas journaling sendiri ternyata bisa membantu untuk mengurangi tingkat stres.

Mengutip salah satu artikel di laman healthline, journaling bisa menjadi media untuk membantu kamu memberi jarak antara dirimu dan pikiran-pikiran negatif yang bikin kamu stres dan overthinking.

Maksudnya, agar kamu sadar kalau pemikiran negatifmu itu bukanlah sebuah kenyataan.

Selain itu, dengan journaling kamu bisa mengenal lebih dalam dirimu sendiri. Kamu bisa menuliskan beberapa pertanyaan untuk merefleksikan diri kamu di dalam jurnalmu, seperti 15 pertanyaan yang sudah Popbela siapkan untukmu.

1. Hal apa yang membuatmu merasa bersyukur?

15 Pertanyaan untuk Refleksi Diri Saat Journaling

Yang pertama adalah tanyakan pada dirimu tentanhg hal-hal apa saja yang kamu syukuri dalam hidupmu. Semakin banyak jawaban yang kamu tulis, tentu akan semakin baik. 

2. Hal apa yang kamu rasa membuatmu unik?

Tanyakan pada dirimu sendiri, kira-kira apa yang membuatmu unik?

Karena setiap orang pasti punya keunikannya sendiri. Kamu juga pasti punya keunikan tersendiri. Bisa jadi kamu punya bakat tersembunyi yang tidak semua orang punya.

Dengan tahu keunikanmu, kamu akan menyadari kalau kamu itu begitu istimewa.

3. Apa pelajaran terbesar dalam hidupmu?

Selanjutnya, coba, deh, kamu tanyakan pada dirimu sendiri tentang pelajaran terbesar yang pernah kamu alami.

Pelajaran terbesar biasanya berasal dari pengalaman menyakitkan, tapi, jangan lupa juga untuk menyadari hikmah yang kamu rasakan dari pengalaman tersebut, ya!

4. Perbedaan seperti apa antara dirimu 5 tahun yang lalu dengan dirimu saat ini?

Setiap manusia pasti berubah seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Entah dari pola pikirnya, kemampuannya dalam berempati, dan kedewasaannya saat mengatasi permasalahan. Perubahan sendiri didasari dari semakin banyaknya pengalaman hidup.

Kamu bisa tanyakan perubahan apa saja yang kamu rasakan antara dirimu 5 tahun yang lalu dengan saat ini di dalam jurnalmu, ya.

5. Apa yang ingin kamu katakan pada dirimu di usia remaja? Coba tuliskan surat untuknya.

Menulis surat juga bisa jadi media refleksi diri yang baik, lho. Dalam jurnalmu, tanyakan hal-hal apa saja yang ingin kamu sampaikan pada dirimu di masa remaja dan jadikanlah sebuah surat.

Saat kamu mengalami hal berat di masa remajamu, kamu bisa tuliskan permintaan maaf untuknya atau bisa juga dengan menuliskan kalau kamu akan selalu melindungi sosok remajamu yang sekarang sudah tumbuh dewasa, dengan cara memperlakukan diri sendiri dengan lebih baik lagi.

6. Momen paling membahagiakan apa yang kamu alami?

Pasti kamu pernah mengalami momen paling membahagiakan dalam hidupmu. Nah, coba kamu tanyakan seperti apa momen tersebut di dalam jurnalmu.

Bisa jadi momen membahagiakan itu ketika sahabat-sahabatmu memberi kejutan ulang tahun, atau ketika kamu berhasil menaklukkan rasa takutmu, seperti saat kamu akhirnya berani tampil di atas panggung untuk menunjukkan bakat istimewamu.

7. Bagaimana perasaanmu untuk minggu ini? Apakah baik atau buruk?

Selanjutnya, tanyakan pada dirimu tentang perasaanmu di minggu ini. Simpulkan, apakah kamu merasa baik atau buruk di minggu ini?

8. Apa saja prioritas dalam hidupmu?

Kamu pasti punya prioritas dalam hidup. Apa sajakah hal itu? Coba tanyakan pada dirimu dan tuliskan jawabannya secara rinci dalam jurnalmu, ya. 

9. Apa yang kira-kira akan kamu rasakan kalau kamu lebih fokus menjaga kesehatanmu?

Poin selanjutnya, tanyakan hal apa saja yang kamu akan rasakan kalau kamu belajar hidup lebih sehat.

10. Siapakah sosok yang menjadi panutanmu?

Tanyakan pada dirimu, siapa sosok panutanmu dan tulislah di dalam jurnalmu.

Bisa jadi seseorang yang kamu kenal secara personal, keluarga, teman, atau mungkin sosok orang terkenal yang selama ini kamu kagumi. 

11. Hal baik apa yang bisa kamu ambil dari sosok panutanmu?

Perilaku dan tutur kata bisa jadi hal baik yang kamu ambil dari sosok panutanmu.

Tuliskan saat kamu melakukan journaling, hal baik apa saja yang dapat kamu ambil dari sosok tersebut?

12. Bagaimana kamu ingin diingat oleh orang lain?

Selanjutnya dengan bertanya pada diri sendiri kira-kira seperti apa dirimu ingin diingat oleh orang lain.

Poin ini bukan berarti kamu fokus dengan validasi orang lain, ya. Tapi, poin ini berfokus dengan hal apa yang bisa kamu lakukan secara tulus bagi orang lain.

Ingatlah, kalau kamu melakukan sesuatu hal secara tulus dari hati terdalammu, kamu akan selalu terkenang dengan baik oleh orang-orang di sekitarmu. 

13. Hal apa saja yang ingin kamu katakan untuk dirimu saat ini?

Kalau tadi kamu sudah menulis surat untuk dirimu di masa remaja, sekarang, coba kamu tuliskan dalam format surat, hal-hal apa saja yang ingin kamu katakan untuk dirimu sekarang ini.

Kamu bisa jawab dengan apresiasi, rasa terima kasih, dan lain sebagainya.

14. Hal apa saja yang ingin kamu katakan untuk dirimu di masa depan?

Nah, selanjutnya bayangkan dirimu di masa depan. Hal atau petuah apa yang ingin kamu katakan pada sosok dirimu yang lebih tua tersebut?

15. Bagaimana ritual journaling membantu hidupmu?

Poin terakhir, kamu bisa menulis tentang manfaat journaling. Jadikan poin ini bahan kamu merefleksikan dan mengapresiasi diri dari ritual yang kamu bangun demi kebaikan dirimu, ya.

Jadi, itulah 15 pertanyaan yang bisa kamu tulis saat melakukan journaling untuk bahan refleksi diri. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu, ya, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved