Pertemanan yang berakhir rasanya lebih menyakitkan daripada hubungan percintaan yang berakhir. Bagaimana tidak? Tampaknya, nggak ada satu orang pun yang menduga bahwa hubungan pertemanan juga bisa berakhir. Orang-orang yang dulunya selalu menjadi tempatmu berbagi cerita suka maupun duka, kini bak orang asing yang aktivitasnya hanya bisa kamu lihat lewat story Instagram.
Putus pertemanan rasanya memang menyedihkan. Waktu pemulihan lukanya pun nggak kalah lama ketika putus dengan kekasih hati. Meski begitu, kamu bisa mendapat hikmah berharga saat hubungan pertemananmu mesti berakhir.
Berikut 7 pelajaran berharga dari berakhirnya pertemanan, dikutip dari laman Bustle.
1. Sadari bahwa temanmu bisa saja berubah
Pelajaran berharga dari berakhirnya pertemanan yang pertama adalah menyadari bahwa layaknya manusia biasa, temanmu juga bisa berubah.
Lagi pula dengan adanya perubahan atas perilaku atau kepribadiannya, besar kemungkinan bahwa kalian akan kesulitan untuk menjalin pertemanan seerat dulu.
Wajar, kok, Bela kalau kamu merasa kecewa atas perubahannya. Namun, yakinlah bahwa perlahan tetapi pasti, kamu bisa menerima kalau kamu dan temanmu memang sudah berada di frekuensi yang berbeda.
2. Sama halnya seperti temanmu, kamu juga bisa berubah
Sama seperti perubahan temanmu, kamu juga mungkin akan mengalaminya. Kamu mungkin bukan orang yang sama seperti saat kamu dan temanmu menjadi sahabat, dan itu bukan masalah sama sekali.
Perpisahan dengan temanmu ini bahkan bisa mengajarimu tentang pendewasaan diri. Bisa jadi saat kamu masih berteman dekat dengannya, kamu merasa stuck dan sulit untuk mengembangkan diri. Maka, berpisah dengan temanmu mungkin menjadi jalan bagimu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
3. Sendirian ternyata nggak seseram yang kamu bayangkan
Wajar saja apabila setelah hubungan pertemananmu berakhir, kamu merasa khawatir akan sendirian selamanya. Sebenarnya pikiran semacam ini hanya berlaku sementara saja, kok. Itu karena kamu masih memproses rasa kehilangan seseorang yang dulunya jadi tempatmu untuk bertukar cerita.
Dengan banyaknya waktu yang kamu miliki seorang diri, kamu berkesempatan untuk mencoba hal-hal baru yang nggak diminati oleh temanmu.
Kamu juga bahkan akan menyadari bahwa kamu sebenarnya menikmati menghabiskan waktu sendirian.
4. Kebahagiaanmu itu adalah yang terpenting
Perpisahanmu dengan teman bisa jadi karena baik kamu ataupun dia sama-sama nggak merasa bahagia dalam pertemanan kalian atau karena pertemanan kalian cenderung toxic. Nah, setelah pertemanan berakhir, kamu akan mampu menemukan kebahagiaan dalam hidup di luar hubungan pertemananmu.
Kamu akan menyadari jika kebahagiaanmu adalah yang terpenting, meskipun harus dengan adanya perpisahan dengan temanmu.
5. Sadari bahwa nggak ada satu pun hubungan yang abadi
Yup, nyatanya nggak ada satu pun hubungan yang abadi, baik itu percintaan, ataupun pertemanan. Meski saat remaja kamu dan temanmu berjanji untuk berteman selamanya, tetapi waktu dan proses pendewasaan diri bisa mengubah itu semua.
Kendati perpisahan dengan teman rasanya menyesakkan dada, tetapi yakinlah bahwa kamu bisa melewati rasa kehilangan dan kesedihanmu itu cepat atau lambat.
6. Kamu akan dipertemukan dengan teman baru dengan frekuensi yang sama
Namanya juga kehidupan, akan ada orang-orang yang datang dan pergi silih berganti, entah untuk menetap lama atau hanya muncul sesaat. Pada akhirnya, semua orang yang datang dan pergi ke dalam kehidupanmu adalah untuk memberi pelajaran berharga.
Termasuk dengan temanmu. Meski hubunganmu dengannya harus berakhir, namun kamu akan mendapatkan pelajaran berharga tentang sebuah hubungan pertemanan.
Kamu juga memberi ruang bagi orang-orang baru dengan frekuensi yang sama untuk masuk. Bisa jadi pertemananmu selanjutnya akan jauh lebih sehat dan bahagia dibandingkan sebelumnya.
7. Kamu akhirnya menyadari bahwa kamulah teman sejati dirimu sendiri
Putus dengan temanmu akan mengajarimu lebih banyak tentang dirimu dan apa yang kamu inginkan dari hubunganmu dengan orang lain. Setelah hubungan berakhir, penting untuk menjaga dirimu sendiri. Pada akhirnya, berakhirnya hubungan pertemanan mengajarkanmu bahwa teman terbaik untukmu adalah dirimu sendiri.
Ingatlah bahwa berpisah dari temanmu nggak membuatmu menjadi orang jahat. Itu hanya berarti kalau kamu dan temanmu sudah nggak cocok dan kalau diteruskan, malah berpotensi bikin pertemanan kalian jadi nggak sehat.
Itu tadi 7 pelajaran berharga dari berakhirnya pertemanan. Meski demi kebaikan bersama, tapi nggak bisa dipungkiri bahwa perpisahan akan menimbulkan kesedihan dan rasa kehilangan. Jadi, berikan waktu bagi dirimu memproses rasa kehilangan tersebut, hingga akhirnya kamu bisa ikhlas melepas mereka ya, Bela.