Orang Plin-plan Adalah Pribadi yang Nggak Berpendirian, Ini Cirinya

Orang plin-plan adalah orang yang nggak punya pendirian atau ragu-ragu. Biasanya, orang-orang plin-plan kesulitan dalam membuat sebuah keputusan di dalam hidupnya, baik itu keputusan besar—seperti memilih pasangan hidup atau pekerjaan—sampai keputusan kecil seperti memilih restoran untuk makan malam.

Umumnya, orang-orang yang termasuk ke dalam tipe kepribadian neurotisme, atau mereka yang rentan terhadap kecemasan, depresi, hingga perasaan ragu akan diri sendiri, sering kali menunjukkan perilaku plin-plan.

Mengutip laman Psych Central, penyebab sikap plin-plan berakar dari beberapa hal ini, di antaranya:

1. Rasa takut akan kegagalan
2. Pengaruh pola asuh orang tua di masa kecil
3. Punya sifat perfeksionis
4. Kecenderungan menjadi seorang people-pleaser atau keinginan untuk menyenangkan orang lain
5. Ketidaktahuan atas hal apa yang penting dalam hidupnya
6. Rendahnya rasa percaya diri
7. Memiliki gangguan kesehatan mental

Setelah mengetahui pengertian dari orang plin-plan dan penyebabnya, berikut Popbela rangkum ciri dari orang plin-plan. Coba kamu cek dengan saksama, apakah ada ciri-cirinya pada dirimu?

Ciri pertama dari orang plin-plan adalah kesulitan dalam mengambil keputusan. Biasanya mereka akan merasa kewalahan untuk membuat sebuah keputusan dan merasa pesimis bahwa keputusan yang mereka ambil akan berdampak baik bagi kehidupan mereka.

Maka, nggak heran jika orang-orang ini sering kali berubah pikiran setelah mengambil keputusan.

Di samping itu, mereka pun sangat ketergantungan pada orang lain untuk memutuskan segala hal bagi hidup mereka, termasuk hal kecil sekalipun. Nggak jarang mereka juga akan terus-terusan mencari persetujuan orang lain sebelum akhirnya mengambil sebuah pilihan.

Orang yang nggak punya pendirian biasanya sangat meragukan kemampuan diri mereka sendiri dan punya citra diri yang negatif, sehingga kerap kali merasa nggak berdaya. Mereka juga nggak mau mengungkapkan pendapat atau menyatakan kebutuhan mereka. Karena hal inilah, lambat laun mereka akan memupuk rasa benci kepada diri sendiri.

Karena biasanya orang plin-plan adalah people-pleaser, maka mereka merasa perlu untuk mencari validasi atau kepastian dari orang lain secara terus-menerus, serta sangat mudah untuk dipengaruhi.

Ciri selanjutnya dari orang plin-plan adalah nggak punya ketegasan. Sering kali mereka kesulitan menolak permintaan orang lain, meskipun permintaan tersebut mungkin akan merugikan mereka. Maka dari itu, mereka kerap dimanfaatkan hingga dirundung oleh orang-orang di sekitarnya.

Selain itu, mereka juga nggak punya jiwa pejuang, sehingga ketika menghadapi tantangan, mereka merasa lebih baik menyerah di awal.

Yes, orang plin-plan sangat kesulitan dalam mengendalikan emosi mereka, seperti halnya saat menghadapi sebuah tantangan.

Karena terbiasa mengikuti arus dan menganggap pendapat orang lain adalah yang terbaik bagi diri mereka, maka dalam situasi ini mereka sangat mudah merasa frustrasi dan marah.

Mereka juga punya mentalitas korban dan kerap menyalahkan orang lain atas permasalahan yang mereka miliki, serta amat sensitif terhadap kritik.

Orang yang ragu-ragu biasanya selalu memikirkan skenario terburuk dalam setiap keputusan yang mereka ambil. Sesederhana apa pun pilihan yang diambil, setelahnya mereka akan memikirkan hal tersebut secara terus-menerus dan beranggapan bahwa keputusan mereka berakibat fatal dan terasa nggak memuaskan.

Ciri lainnya dari orang plin-plan adalah kesulitan untuk berkomitmen dalam hubungan romantis. Misalnya saat proses PDKT, orang plin-plan cenderung bermain tarik ulur dan inkonsisten dalam komunikasi.

Selain itu, biasanya jika mereka merasa kebingungan apakah orang yang mereka dekati benar-benar cocok untuk mereka atau tidak, maka opsi yang mereka pilih adalah ghosting alias tiba-tiba menghilang tanpa sepatah kata pun. 

Namun, nggak jarang juga mereka akan kembali muncul dan menghubungi orang yang sebelumnya didekati seolah tidak ada hal yang terjadi.

Membuat sebuah keputusan adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Sebab, ketika seseorang plin-plan dan merasa kesulitan dalam mengambil keputusan dalam hidupnya, baik besar maupun kecil, maka akan sangat rentan membuatnya stres, cemas, hingga kondisi kesehatan mental yang memburuk.

Lantas, bagaimana cara mengatasi sikap plin-plan? Simak informasinya berikut ini.

Untuk mengatasi sikap keragu-raguanmu, maka kamu harus mulai melatih diri untuk membuat keputusan, Bela. Tentu saja nggak harus langsung memutuskan sebuah keputusan besar. Kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Seperti memilih rute mana yang akan kamu ambil untuk pergi kerja, restoran mana yang akan kamu datangi untuk makan siang, hingga baju mana yang akan kamu beli. Setelahnya, hindari untuk mempertanyakan kembali keputusan yang telah kamu buat.

Saat kamu semakin lihai membuat keputusan kecil, maka percayalah bahwa kamu akan semakin percaya diri sehingga pada akhirnya merasa mampu untuk membuat keputusan besar.

Kamu perlu melepaskan ketakutan atas segala keputusan yang kamu ambil, apabila ingin menjadi orang yang percaya diri dalam mengambil sebuah keputusan. Memang nggak mudah untuk melepaskan ketakutan, tapi kamu bisa melakukannya secara perlahan.

Jadi, mulai beranikan diri untuk membuat kesalahan dan pahami bahwa kamu nggak bisa mengendalikan segala sesuatu di dunia ini. Yakinkan dirimu bahwa membuat kesalahan adalah hal yang lumrah dan akan selalu terjadi di dalam hidup siapa pun.

Menurut psikolog klinis, Dr. Carla Marie Manly, ketika seseorang dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan, maka akan membuatnya semakin sulit untuk mengambil keputusan. Maka dari itu, mempersempit pilihan adalah opsi yang bisa kamu ambil.

“Persempit pilihan Anda menjadi tiga opsi dengan 'potongan bedah'. Jangan mempertanyakan diri sendiri. Kemudian evaluasi tiga opsi terakhir dan pilih satu,” ungkap Manly.

Jadi itulah ringkasan mengenai orang plin-plan. Sudah tahu kan kalau orang plin-plan adalah mereka yang nggak punya pendirian. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Bela!