Tolong-menolong merupakan salah satu tindakan kebaikan yang harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, nggak peduli besar atau kecilnya pertolongan yang kamu berikan, ketulusanmu dalam menolong orang lain akan memberikan dampak positif bagi mereka.
Namun, nggak hanya itu saja, nyatanya menolong orang lain juga akan memberikan berbagai manfaat positif untuk dirimu sendiri.
Di artikel kali ini, Popbela akan ulas 9 manfaat tolong-menolong yang penting untuk kamu ketahui. Check this out!
1. Memberikan kebahagiaan
Manfaat tolong-menolong yang pertama adalah memberikan kebahagiaan. Yup, mengutip laman Of The Hearth, hal ini didasarkan pada perubahan fisiologis yang terjadi saat kita memberikan bantuan. Perubahan ini mencakup interaksi kompleks antara sistem saraf parasimpatis dan simpatis serta “helper’s high” (euforia yang dimediasi dopamin).
Nah, sebagai hasil dari perubahan ini, kita pun akan merasakan peningkatan dalam tingkat kebahagiaan dan rasa kehangatan.
2. Memperkuat hubungan sosial
Menolong orang lain dianggap sebagai salah satu cara seseorang dalam menciptakan, memelihara, dan memperkuat hubungan sosial. Contohnya, saat kamu bertindak sebagai sukarelawan akan memberimu kesempatan untuk mendapatkan teman-teman baru, berada dalam lingkaran sosial baru, hingga merasa terhubung dengan komunitas.
Nggak cuma itu saja, Bela. Ketika kamu membantu orang terdekatmu dengan tulus, seperti halnya teman-temanmu, maka akan meningkatkan kualitas persahabatanmu.
3. Meningkatkan kepuasan
Siapa sangka bahwa ternyata ketika kita menolong orang lain bisa meningkatkan kepuasan?
Yes, hal ini berhubungan dengan aktifnya pusat penghargaan di otak yang disebabkan oleh pelepasan hormon bahagia dan kepuasan, yakni serotonin, dopamin, serta endorfin ketika kamu berhasil membantu orang lain, Bela.
Hal ini diungkapkan oleh psikolog di The Cleveland Clinic, Dr. Susan Albers. Ia berkata, “Membantu orang lain mengaktifkan pusat penghargaan di otak Anda.”
Di samping itu, dengan menyadari tindakan kebaikanmu pada orang lain, maka membuatmu memandang diri sendiri dengan perasaan yang lebih positif.
4. Mendorong orang lain untuk berbuat kebaikan
Sebagai salah satu tindakan kebaikan, sikap tolong-menolong yang kamu lakukan nyatanya dapat memengaruhi orang-orang di sekelilingmu untuk melakukan hal serupa. Sebab, tindakan kebaikan akan menciptakan ripple effect atau efek riak yang menyebar dan memengaruhi semua orang di sekitarmu, sehingga menjadikan seluruh komunitas tempat yang lebih baik.
Jadi bisa kamu bayangkan, kan, betapa besarnya kontribusimu pada terciptanya komunitas yang lebih positif saat kamu menolong orang lain?
5. Membuatmu mampu mengelola stres dengan lebih baik
Manfaat tolong-menolong yang selanjutnya ialah mampu membuatmu mengelola stres dengan lebih baik.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Psychological Science, memberikan pertolongan kepada teman, kenalan, dan bahkan orang asing dapat mengurangi dampak stres harian pada emosi dan kesehatan mental kita.
Penulis studi, Emily Ansell dari Yale University School of Medicine berkata, "Penelitian kami menunjukkan bahwa ketika kita menolong orang lain, kita juga dapat membantu diri kita sendiri.”
“Hari-hari yang penuh stres biasanya membuat kita memiliki suasana hati yang lebih buruk dan kesehatan mental yang lebih buruk, namun temuan kami menunjukkan bahwa jika kita melakukan hal-hal kecil untuk orang lain, seperti membukakan pintu untuk seseorang, kita tidak akan merasa seburuk itu pada hari-hari yang penuh tekanan,” tambahnya.
6. Menurunkan tekanan darah
Tolong-menolong yang merupakan tindakan kebaikan juga ternyata berpengaruh positif terhadap kesehatan fisik, yakni dapat menurunkan tekanan darah yang akan meningkatkan kesehatan jantungmu, Bela.
Psikiater anak di SSM Health, Dr. Bhawani Ballamudi berkata, “Penelitian menunjukkan bahwa kebaikan bisa menjadi pelindung jantung. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah dan kortisol, hormon stres, yang secara langsung berdampak pada tingkat stres. Oksitosin melepaskan oksida nitrat. Oksida nitrat melebarkan pembuluh darah Anda sehingga mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.”
7. Meningkatkan harapan hidup
Dalam sebuah penelitian dijelaskan apabila seseorang menjadi sukarelawan secara rutin, maka akan membuatnya hidup lebih lama. Dikatakan bahwa orang-orang yang berpartisipasi setidaknya satu jam kerja satu bulan sekali atau lebih di dapur umum atau tempat penampungan tunawisma, maka akan mengurangi angka kematian dini sebesar 22 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi.
8. Menghilangkan perasaan negatif
Ketika kamu menolong orang lain, maka tubuhmu akan memancarkan hal positif. Saat hal ini terjadi, nggak akan ada ruang untuk emosi negatif seperti kemarahan, kebencian, atau dendam yang berdampak negatif pada pikiran dan tubuhmu.
Sikap tolong-menolong juga akan membantumu untuk meningkatkan rasa syukur atas apa yang kamu miliki, yang berpengaruh terhadap kesehatanmu secara keseluruhan dan memberimu pandangan hidup yang jauh lebih positif.
9. Meningkatkan kesehatan spiritual
Terakhir, melansir laman New Jersey City University, menolong orang lain juga dapat meningkatkan kesehatan spiritual seseorang. Sebab, dengan melihat kekuatan yang kamu miliki dalam membantu kehidupan orang lain, dapat membuatmu merasa tidak sendirian hidup di alam semesta, serta memberimu makna kehidupan yang lebih mendalam.
Itu tadi 9 manfaat tolong-menolong yang perlu kamu ketahui. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi makin semakin semangat untuk menolong orang-orang di sekitarmu ya, Bela!