Ikhlas merupakan kata yang mudah diucapkan, namun cukup sulit untuk dilakukan. Seperti halnya ketika kita mencoba untuk mengikhlaskan ketika kehilangan harta benda, hingga kepergian orang-orang tersayang. Butuh waktu dan usaha yang cukup besar agar kita bisa ikhlas melepaskan yang bukan menjadi hak milik kita.
Dalam ajaran agama Islam sendiri, ikhlas merupakan faktor utama diterimanya amal perbuatan kita oleh Allah SWT. Hal ini didasarkan oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan An-Nasa'i.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan, kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap rida-Nya." (Hadits riwayat Abu Dawud dan An-Nasa'i).
Bukan hanya menjadi faktor utama diterimanya amalan, terdapat pula beberapa manfaat ikhlas yang bisa didapatkan.
Namun, sebelum mengetahui beberapa manfaat ikhlas, ada baiknya untuk memahami ikhlas menurut ajaran agama Islam berikut ini.
Ikhlas dalam agama Islam
Dalam ajaran agama Islam, ikhlas diartikan sebagai melakukan segala sesuatu hal yang dikehendaki oleh Allah SWT, dengan tujuan untuk mendapatkan keridaan-Nya.
Menurut Muhammad Abduh, seorang pemikir Islam dan mufti agung yang berasal dari Mesir, ikhlas ialah kesediaan beragama hanya untuk Allah SWT dengan selalu menghadap kepada-Nya, tidak mengakui kesamaan-Nya dengan makhluk apa pun, serta tidak disertai dengan tujuan khusus, seperti menghindarkan diri dari marabahaya atau mendapatkan keuntungan, dan tidak menganggap selain dari Allah SWT sebagai pelindungnya.
Pada salah satu firman Allah SWT di dalam surat Al-Bayyinah ayat 5, ditegaskan jika amal ibadah seorang hamba tidak akan diterima apabila tidak disertai rasa ikhlas.
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
Wa maaa umiruuu illaa liya'budulloha mukhlishiina lahud-diina hunafaaa-a wa yuqiimush-sholaata wa yu-tuz-zakaata wa zaalika diinul-qoyyimah
Artinya:
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."
Manfaat ikhlas
Meskipun belajar untuk ikhlas itu merupakan hal yang sulit, tetapi kita harus senantiasa mencoba menjadi sosok yang mudah dalam mengikhlaskan segala hal. Sebab, di balik keikhlasan ada banyak manfaat yang tentunya dapat mempermudah kehidupan kita sehari-hari.
Lantas, apa saja manfaat ikhlas?
1. Merasakan ketenangan dan ketenteraman dalam hidup
Manfaat ikhlas yang pertama ialah merasakan ketenangan dan ketenteraman dalam hidup. Seseorang yang mampu mengikhlaskan apa pun yang terjadi di dalam hidupnya biasanya memiliki kehidupan yang lebih nyaman dan tenteram. Ini disebabkan oleh kesadarannya untuk merelakan segala sesuatu yang berada diluar kehendak dan kendalinya.
Karena, segala hal yang terjadi di dunia ini sudah diatur oleh Allah SWT. Kita sebagai makhluk ciptaan-Nya hanya perlu berusaha dan berserah diri atas segala hal.
2. Menjadi sosok yang mudah memaafkan
Terkadang ketika orang lain menyakiti hati kita, entah lewat perkataan maupun perilaku mungkin kita cukup sulit memaafkan apa yang dilakukannya. Akan tetapi, jika kita senantiasa membekali diri dengan keikhlasan, niscaya kekhilafan yang diperbuat orang lain akan jauh lebih mudah untuk dimaafkan.
Selain itu, saat kita menjadi sosok yang mudah memaafkan, kita pun melepaskan belenggu dendam yang hanya akan membuat kita menjadi lebih sengsara, bukannya bahagia.
3. Membuka pintu-pintu rezeki
Sebagai manusia biasa, adakalanya saat sedang tertimpa musibah, seperti ketika kehilangan harta benda, kita merasa nggak mudah merelakannya. Padahal, kita harus menyadari kalau Allah SWT akan selalu mencukupkan rezeki untuk kita sebagaimana yang tertulis dalam surat Al-Hud ayat 6,
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Wa maa ming daaabbating fil-ardhi illaa 'alallohi rizquhaa wa ya'lamu mustaqorrohaa wa mustauda'ahaa, kullung fii kitaabim mubiin
Artinya:
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”
Terlebih ketika kita senantiasa bersyukur, bertawakal, dan belajar untuk ikhlas, niscaya Allah SWT akan melipatgandakan rezeki kepada kita.
4. Diberikan petunjuk dalam hidup oleh Allah SWT
Manfaat ikhlas selanjutnya adalah senantiasa diberikan petunjuk dalam hidup oleh Allah SWT. Sebab, ikhlas merupakan salah satu sifat yang dicintai oleh Allah SWT.
Selain itu, belajar menjadi sosok yang ikhlas amatlah penting bagi seorang muslim. Allah dalam firman-Nya pada surat Al-A'raf ayat 29 mengenai ikhlas yang berbunyi,
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
Qul amaro robbii bil-qisth, wa aqiimuu wujuuhakum 'ingda kulli masjidiw wad'uuhu mukhlishiina lahud-diin, kamaa bada-akum ta'uuduun
Artinya:
“Katakanlah, 'Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap salat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula'.”
5. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ikhlas merupakan salah satu sifat yang dicintai oleh Allah SWT. Maka dari itu, apabila kita senantiasa belajar untuk ikhlas, manfaat iklhas selanjutnya ialah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita akan selalu membutuhkan perlindungan dari-Nya dalam berbagai situasi di dalam hidup. Ketika Allah SWT senantiasa melindungi kita, niscaya hidup pun terasa lebih ringan dan dipenuhi dengan rasa kecukupan.
6. Hidup selamat dunia dan akhirat
Manfaat ikhlas lainnya adalah selamat hidup di dunia dan akhirat. Sebagai manusia, tentu kita perlu mempersiapkan amal perbuatan yang baik agar mendapatkan tempat terbaik di akhirat kelak. Salah satu di antaranya adalah dengan menunjukkan perilaku ikhlas semata-mata untuk mendapatkan keridaan-Nya.
Saat kita terbiasa belajar untuk ikhlas, Allah SWT dengan izin-Nya akan memberikan keselamatan tidak hanya di dunia, akan tetapi juga di akhirat di mana hidup yang sebenarnya atau hakiki baru dimulai.
Nah, itulah tadi 6 manfaat ikhlas menurut ajaran agama Islam. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!