Jalaluddin Muhammad bin Muhammad bin Husin Al Khatihbi Al Bakri atau Rumi merupakan seorang penyair sufi, teolog, dan cendekiawan Islam tersohor yang lahir pada 30 September 1207 di Balkh, Persia Raya. Salah satu karya sastra ciptaannya yang paling terkenal ialah al-Matsnawi al-Maknawi, yang berisikan tentang ajaran spiritual sufi serta kisah kesufian.
Rumi melalui puisi dan kata-kata mutiaranya mampu menyentuh seluruh kalangan dari latar belakang agama yang berbeda. Bahkan, karya-karyanya masih terasa begitu related di zaman modern seperti saat ini. Kamu mungkin juga salah satu yang pernah melihat kutipan ciptaannya di sosial media.
Nah, di artikel kali ini, Popbela telah merangkum 25 kutipan Jalaluddin Rumi tentang cinta yang penuh makna. Simak artikelnya hingga selesai, ya!
Kutipan Jalaluddin Rumi tentang cinta
1. “Let yourself be silently drawn by the strange pull of what you really love. It will not lead you astray.”
(“Biarkan dirimu diam-diam ditarik oleh tarikan aneh dari apa yang benar-benar kamu sukai. Itu tidak akan menyesatkanmu.”)
2. “There is a candle in your heart, ready to be kindled. There is a void in your soul, ready to be filled. You feel it, don’t you?”
(“Ada lilin di hatimu, siap untuk dinyalakan. Ada kekosongan dalam jiwamu, yang siap untuk diisi. Kamu merasakannya, bukan?”)
3. “Wherever you are, and whatever you do, be in love.”
(“Di mana pun kamu berada, dan apa pun yang kamu lakukan, jatuh cintalah.”)
4. “Why are you knocking at every other door? Go, knock at the door of your own heart.”
(“Mengapa kamu mengetuk pintu lain? Pergilah, ketuklah pintu hatimu sendiri.”)
5. “You have within you more love than you could ever understand.”
(“Di dalam dirimu ada lebih banyak cinta daripada yang bisa kamu pahami.”)
Kutipan Jalaluddin Rumi tentang cinta yang sarat makna
6. “Close your eyes, fall in love, stay there.”
(“Tutup matamu, jatuh cinta, menetaplah di sana.”)
7. “Reason is powerless in the expression of Love.”
(“Akal tidak berdaya dalam mengungkapkan Cinta.”)
8. “Love rests on no foundation. It is an endless ocean, with no beginning or end.”
(“Cinta tidak bertumpu pada dasar apa pun. Ini adalah lautan tanpa akhir, tanpa awal dan akhir.”)
9. “We are born of love; Love is our mother.”
(“Kita lahir dari cinta; Cinta adalah ibu kita.”)
10. “Everyone has been made for some particular work, and the desire for that work has been put in every heart.”
(“Setiap orang diciptakan untuk suatu pekerjaan tertentu, dan keinginan untuk melakukan pekerjaan itu telah tertanam di dalam setiap hati.”)
Kutipan Jalaluddin Rumi tentang cinta yang menyejukkan hati
11. “The only lasting beauty is the beauty of the heart.”
(“Satu-satunya keindahan yang abadi adalah keindahan hati.”)
12. “Only from the heart can you touch the sky.”
(“Hanya dari hati kamu bisa menyentuh langit.”)
13. “You are the soul of the soul of the Universe, and your name is Love.”
(“Kamu adalah jiwa dari jiwa Semesta, dan namamu adalah Cinta.”)
14. “You have to keep breaking your heart until it opens.”
(“Kamu harus terus menghancurkan hatimu sampai hatimu terbuka.”)
15. “Would you become a pilgrim on the road of love? The first condition is that you make yourself humble as dust and ashes.”
(“Maukah kamu menjadi peziarah di jalan cinta? Syarat pertama adalah menjadikan dirimu rendah hati seperti debu dan abu.”)
Kutipan Jalaluddin Rumi tentang cinta terbaik
16. “Be certain in the religion of Love there are no believers or unbelievers. Love embraces all.”
(“Yakinlah dalam agama Cinta tidak ada yang beriman atau kafir. Cinta mencakup segalanya.”)
17. “Love is the religion, and the universe is the book.”
(“Cinta adalah agamanya, dan alam semesta adalah kitabnya.”)
18. “I looked in temples, churches, and mosques. But I found the Divine within my heart.”
(“Aku mencari di kuil, gereja, dan masjid. Namun aku menemukan Sang Ilahi di dalam hatiku.”)
19. “Love is the bridge between you and everything.”
(“Cinta adalah jembatan antara dirimu dan segalanya.”)
20. “Love is the water of life. Drink it down with heart and soul.”
(“Cinta adalah air kehidupan. Minumlah dengan hati dan jiwa.”)
21. “Goodbyes are only for those who love with their eyes. Because for those who love with heart and soul there is no such thing as separation.”
(“Selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan matanya. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan.”)
22. “Lovers don’t finally meet somewhere. They’re in each other all along.”
(“Kekasih pada akhirnya tidak bertemu di suatu tempat. Mereka sudah bersama selama ini.”)
23. “They say there is a doorway from heart to heart, but what is the use of a door when there are no walls?”
(“Mereka bilang ada pintu dari hati ke hati, tapi apa gunanya pintu kalau tidak ada dindingnya?”)
24. “I closed my mouth and spoke to you in a hundred silent ways.”
(“Aku menutup mulutku dan berbicara kepadamu dalam ratusan cara tanpa suara.”)
25. “In your light I learn how to love. In your beauty, how to make poems. You dance inside my chest where no-one sees you, but sometimes I do, and that sight becomes this art.”
(“Dalam cahayamu aku belajar bagaimana mencintai. Dalam kecantikanmu, bagaimana membuat puisi. Kamu menari di dalam dadaku di mana tidak ada seorang pun yang melihatmu, tapi terkadang aku melakukannya, dan pemandangan itu menjadi seni ini.”)
Itulah 25 kutipan Jalaluddin Rumi tentang cinta. Kutipan mana yang paling kamu sukai, Bela?