Menjadi anak tunggal nyatanya memiliki kesulitannya tersendiri. Tumbuh besar tanpa saudara, bisa membuat seorang anak tunggal rentan merasakan kesepian, telebih jika kedua orangtua sibuk bekerja.
Nggak cuma itu, kemungkinan anak tunggal juga punya struggle-nya tersendiri dalam situasi sosial. Terbiasa 'sendirian' bisa membuat anak tunggal agak kesulitan untuk keluar dari zona nyaman dan bercengkerama dengan banyak orang.
Selain hal di atas, ada beberapa kesulitan lain yang dihadapi oleh seorang anak tunggal. Apa saja? Untuk menjawab rasa penasaranmu, simak 5 kesulitan yang dialami anak tunggal berikut ini.
1. Orang lain mengira kamu anak yang manja
Stereotipe yang paling umum tersemat pada anak tunggal ialah anak tunggal merupakan anak yang manja. Sebab, banyak orang mudah berpikir bahwa menjadi anak satu-satunya berarti kamu selalu mendapatkan perlakuan khusus dari orangtuamu dan mudah mendapatkan apa pun yang kamu inginkan.
Kendati demikian, bukan berarti semua anak tunggal kerap dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Terlebih jika orangtua memiliki nilai-nilai ketegasan saat mendidik mereka.
2. Orang lain mengira masa kecilmu menyedihkan
Karena kamu tumbuh besar tanpa adanya saudara kandung yang bisa kamu ajak bermain, orang lain sangat mudah mencap kamu punya masa kecil yang menyedihkan. Padahal, menjadi anak tunggal tidak sama dengan ketidakmampuan untuk bergaul dengan baik, lho.
Memang, masa kecil seorang anak tunggal nggak dihabiskan bersama dengan saudaranya, tetapi mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan bercengkrama bersama teman-temannya.
3. Kamu dituntut untuk jadi sosok yang berprestasi
Sebagai anak satu-satunya, nggak jarang orangtua memiliki harapan besar agar kamu jadi orang yang berprestasi dan sukses. Kadang kala, kamu mungkin merasa terbebani untuk selalu menjadi yang terbaik di mata orang tuamu. Sebab, siapa lagi yang bisa membuat mereka bangga, kecuali dirimu sendiri.
Menjadi kebanggaan orang tua pasti membuatmu merasakan kepuasan tersendiri. Kendati demikian, kamu perlu ingat bahwa di saat kamu gagal ataupun mendapatkan hasil yang nggak sesuai harapanmu, kamu tetap telah melakukan yang terbaik, kok.
4. Terkadang, kamu punya hubungan yang terlalu terikat dengan teman-temanmu
Menjadi anak tunggal bisa membuatmu cukup kesepian. Nggak jarang hal ini membuat anak tunggal punya hubungan yang begitu erat dengan teman-temannya. Bahkan, seorang anak tunggal bisa menganggap mereka bak saudara kandung sendiri.
Walaupun sepintas nggak ada yang salah dengan hal ini, tetapi terlalu terikat dengan teman bisa mengakibatkan hubungan yang terlalu ketergantungan.
Kalau kamu merasakan hal ini, ingatlah untuk menghargai batasan temanmu dan juga menjaga batasanmu, ya.
5. Kamu terbiasa menyendiri
Di satu sisi, anak tunggal bisa dengan mudah bergaul dengan teman-temannya. Tetapi di sisi lain, banyak anak tunggal yang punya kebiasaan untuk menyendiri.
Sebenarnya nggak ada yang salah jika sesekali kamu butuh waktu untuk menyendiri. Namun, ini bisa jadi masalah kalau kamu kerap kali ingin menyendiri, ketimbang bergaul dengan teman-temanmu.
Karena sebagai makhluk sosial, kita perlu bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain agar kesejahteraan diri kita meningkat.
Nah, itulah 5 kesulitan yang dialami anak tunggal. Kalau kamu anak tunggal, kira-kira merasa related nggak, nih, dengan poin-poin di atas? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar di bawah ya, Bela!