7 Cara Sembuhkan Energi Feminin yang Terluka

Dimulai dengan mengakui luka yang kamu miliki

7 Cara Sembuhkan Energi Feminin yang Terluka

Energi feminin merupakan energi yang mewakili sifat mengalir, intuitif, kreatif, welas asih, keibuan, hingga menerima, yang merupakan kebalikan dari energi maskulin yang stabil, tegas, fokus, hingga menyediakan. Energi ini nggak dibatasi oleh jenis kelamin. Baik laki-laki maupun perempuan pasti memiliki energi feminin dalam diri mereka, hanya saja perempuan sejatinya mempunyai kadar energi feminin yang lebih banyak ketimbang laki-laki.

Bagi perempuan dengan energi feminin yang sehat, ia akan merasa bahagia dengan hidupnya, sehat secara psikis maupun fisik, aura wajahnya akan lebih terpancar, serta terlihat lebih menarik. Namun, nggak bisa dielakkan bahwa dunia bak 'memaksa' perempuan untuk semakin maskulin.

Trauma emosional, fisik, hingga seksual menjadi penyebab utama banyak perempuan selalu berada di dalam mode bertahan, yang merupakan sifat dari energi maskulin. Mereka jadi merasa perlu untuk melindungi diri secara terus-menerus karena dunia yang dirasa tidak aman. Hal ini dapat menyebabkan energi feminin mereka terluka, yang membuat perempuan jadi kesulitan untuk menjadi lembut, rentan stres, sulit terhubung dengan intuisinya, hingga rentan berkonflik dengan pasangannya.

Apabila kamu merasakan hal di atas, maka kamu perlu belajar untuk menyembuhkan energi femininmu.

Oleh karena itu, di artikel kali ini, Popbela telah merangkum 7 cara menyembuhkan energi feminin yang terluka untukmu, dikutip dari laman Grrrl.

1. Akui dan kenali lukamu

7 Cara Sembuhkan Energi Feminin yang Terluka

Hal paling mendasar saat kamu akan menyembuhkan energi femininmu yang terluka adalah mengidentifikasi dan mengakui luka emosionalmu terlebih dahulu. Untuk melakukannya, cobalah tuliskan tentang rasa frustrasi yang selama ini kamu pendam ke dalam sebuah jurnal. Untuk mengenalinya, cobalah kamu sadari kesulitan apa yang selalu kamu alami selama ini.

Sebagai contoh, mungkin saat ini kamu merasa kesulitan untuk menyuarakan pendapatmu karena selama ini kedua orangtuamu tidak memberi ruang bagimu untuk beropini, atau lain sebagainya.

Mengenali luka emosional mungkin merupakan proses yang cukup menyakitkan dan menakutkan, untuk itulah kamu nggak perlu terburu-buru melakukannya. Lakukan secara perlahan dan libatkan perasaan welas asih kepada dirimu dalam prosesnya.

2. Lakukan perawatan diri

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved