5 Cara Sembuhkan Diri dari Orangtua Narsistik

Kamu berhak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik

5 Cara Sembuhkan Diri dari Orangtua Narsistik

Memiliki orangtua dengan kepribadian narsistik menjadi tantangan yang cukup berat bagi seorang anak. Sebab, kepribadian narsistik membuat orangtua memiliki egoisme yang tinggi, yang berarti hanya memikirkan kebutuhan dirinya sendiri dan menelantarkan kebutuhan anaknya, baik itu secara fisik maupun emosional.

Hal tersebut dapat berakibat buruk bagi anak, seperti rendahnya harga diri, kebutuhan untuk terus mendapatkan validasi, hingga kecemasan dan depresi. Sehingga, apabila luka yang ditimbulkan oleh orangtua narsistik tidak disembuhkan, ini akan sangat mengganggu kehidupan seseorang di usia dewasa.

Jika kamu memiliki luka dari orangtua narsistik, Popbela telah merangkum 5 cara sembuhkan diri dari orangtua narsistik, dikutip dari laman Your Tango berikut ini. Scroll terus artikelnya sampai selesai.

1. Terima fakta bahwa orangtuamu memiliki kepribadian narsistik

5 Cara Sembuhkan Diri dari Orangtua Narsistik

Cara pertama adalah mengakui bahwa orangtuamu memang memiliki kepribadian narsistik.

Mengelak atas fakta bahwa orangtuamu memiliki kepribadian narsistik hanya akan menyulitkan proses penyembuhan dirimu. Karena dengan mengakuinya, kamu bisa mulai mencerna segala luka yang terjadi di masa kecil.

Apabila lukanya belum disembuhkan, sikap yang merugikanmu akibat luka tersebut, seperti perilaku people-pleasing, akan terus berulang hingga kamu mau mengakui kebenarannya.

Sadari bahwa orangtuamu memang telah melakukan yang terbaik untuk membesarkanmu, tapi sadari pula kalau mereka tidak mampu memenuhi kebutuhanmu. Dengan menerima kebenaran ini, dapat membebaskanmu dari rasa bersalah dan membantu melepaskan perasaan negatif terhadap orangtua yang menghalangi kebahagiaanmu.

2. Sembuhkan traumanya

Meskipun kamu mungkin nggak menyadarinya, tetapi pengalaman yang terjadi di masa lalu akan selalu tersimpan di dalam tubuhmu, kecuali kamu mulai menyembuhkannya. Kenangan yang tersimpan ini, tanpa kamu sadari, memicu tindakan dan reaksimu.

Untuk melepaskan traumanya, kamu bisa awali dengan menuliskan pengalamanmu sedetail mungkin, terutama tentang perasaanmu ketika orangtuamu tidak menyadari kebutuhanmu di secarik kertas. Kemudian, remaslah kertas tersebut dengan sekuat tenaga untuk melepaskan emosi yang selama ini terpendam.

Setelahnya, ucapkan dalam hati, "Aku lepaskan (sebutkan perasaan yang ditimbulkan oleh situasi tersebut)". Ulangi proses ini sampai kamu merasa lebih lega.

3. Sadari keberhasilanmu saat menghadapi situasi sulit

Dibesarkan oleh orangtua yang narsistik memunculkan banyak tantangan di dalam hidupmu. Namun, kamu harus menyadari bahwa selama ini kamu berhasil untuk menghadapinya.

Untuk itulah, coba tulis di dalam sebuah kertas daftar ketika kamu melakukan yang terbaik yang kamu bisa dalam situasi yang sulit. Misalnya, saat kamu disalahkan oleh kedua orangtuamu, kamu nggak ikut-ikutan menyalahkan dirimu.

4. Berikan kasih sayang pada dirimu sendiri

Menyembuhkan diri dari orangtua narsistik berarti memberikan hal yang tidak mampu mereka beri untukmu di masa kecil. Seperti kasih sayang, perhatian, pujian, dan hal lainnya yang kamu inginkan sebagai seorang anak.

Jadi mulai sekarang, tunjukkan kasih sayang kepada dirimu sendiri. Ini meliputi berbicara baik dan lembut terhadap diri sendiri dan berhenti memberi penghakiman.

Apabila kenangan buruk di masa lalu kembali teringat, validasi perasaan yang ditimbulkannya, dengarkan dengan penuh kasih, dan ucapkanlah, "Aku melihatmu dan aku memahamimu. Terima kasih telah datang untuk aku sembuhkan."

5. Sadari reaksi yang kamu tunjukkan

Tumbuh besar dengan orangtua narsistik bisa membuatmu menjadi orang dewasa yang gemar menyenangkan orang lain dan mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Jika hal ini terus berlanjut, hanya akan membuatmu frustasi dan benci dengan dirimu sendiri.

Coba untuk luangkan waktu sejenak untuk merenung dan sadari bahwa sikapmu itu datang dari mekanisme penyelamatan diri di masa kecil. Berikan kasih sayang yang lembut pada bagian dari dirimu yang merasa perlu menyenangkan orang lain agar kamu dapat dicintai. Kemudian, temukan cara yang lebih baik ketika menghadapi pemicu sikap people pleasing-mu itu.

Jadi itulah 5 cara sembuhkan diri dari orangtua narsistik. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved