Ketika beranjak dewasa, menjaga agar hubungan tetap akrab dengan saudara kandung merupakan sebuah tantangan yang cukup besar. Bagaimana tidak? Jika di masa kecil kita bisa dengan mudah menghabiskan waktu bersamanya, tetapi dengan berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan saat tumbuh dewasa, bisa jadi memengaruhi dinamika hubungan di antara kita dan saudara kandung yang berakibat semakin jauhnya hubungan persaudaraan.
Kalau kamu mengalaminya dan berharap untuk kembali akrab dengan saudaramu seperti dahulu kala, coba deh lakukan 5 cara mengakrabkan diri dengan saudara kandung di usia dewasa berikut ini. Scroll artikelnya sampai selesai, ya!
1. Luangkan waktu untuk satu sama lain
Cara untuk mengakrabkan diri dengan saudara kandung yang pertama ialah dengan meluangkan waktu untuk satu sama lain. Seiring dengan bertambahnya usia dan memiliki kesibukkan masing-masing, kamu mungkin agak sulit untuk terus terhubung dengan saudaramu, nggak seperti di masa kecil dulu.
Untuk itulah, agar kamu bisa makin erat dengan saudaramu, sesekali cobalah untuk menghabiskan waktu berkualitas dengannya. Ini sesederhana pergi belanja bersama atau menonton film di bioskop. Atau jika kamu dan saudaramu tinggal di kota atau negara yang berbeda, jangan lupa untuk mengiriminya pesan atau melakukan panggilan video sesekali.
2. Hargai setiap keputusannya
Setiap orang memiliki fase hidupnya masing-masing yang akan memengaruhi diri mereka ketika bertumbuh dewasa. Kamu mungkin menyadari bahwa saudara kandungmu di usia dewasa telah memiliki pemikiran yang jauh berbeda dengan sosoknya 10 tahun yang lalu. Saat ini, mungkin dia juga memiliki pilihan hidup yang berbeda denganmu yang sulit untuk kamu pahami.
Kendati demikian, cobalah hargai setiap keputusan yang ia buat dalam hidupnya. Sebab, hanya dengan rasa saling menghargailah, hubunganmu dengannya bisa semakin akrab di usia dewasa.
3. Lakukan komunikasi yang terbuka dan jujur
Salah satu tantangan ketika kita tumbuh dewasa adalah melakukan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang-orang di sekeliling kita. Meski usia semakin matang, namun nggak bisa dipungkiri bahwa sering kali kita masih kesulitan untuk berbicara jujur dalam situasi yang rentan. Padahal, hanya dengan komunikasi yang terbuka lah kita bisa membangun hubungan yang sehat dengan orang lain di dalam kehidupan kita.
Hal inipun berlaku pada hubunganmu dengan saudara kandungmu, Bela. Ketika dia menyakitimu dengan ucapan atau sikapnya, kini kamu harus berani jujur bahwa apa yang dia lakukan itu melukai hatimu.
Percayalah, dengan obrolan rentan semacam ini, akan membantunya untuk semakin memahamimu, dan tentu saja, membuat hubunganmu dengannya semakin erat.
4. Hargai batasan satu sama lain
Di masa kecil dulu, mungkin kamu kesulitan untuk menghargai ruang pribadi saudaramu. Misalnya, dengan masuk ke dalam kamarnya tanpa permisi, atau meminjam bajunya tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Namun di usia dewasa, kamu perlu belajar untuk menghargai ruang pribadinya dan menghargai setiap batasan yang ia tetapkan.
Tentu hal ini juga berlaku sebaliknya. Jika kamu nggak suka saat saudaramu melanggar batasan yang kamu tetapkan, maka kamu pun berhak untuk menegurnya.
Dengan mengetahui batasan pribadi, kamu bukan hanya belajar untuk menghormatinya, namun juga membuat hubunganmu dengan saudaramu semakin sehat dan akrab.
5. Bangunlah persahabatan dengannya
Nggak bisa dipungkiri bahwa bagi sebagian orang hubungan dengan saudara kandung terasa seperti hubungan dengan orang asing. Terlebih jika mereka tidak tumbuh dewasa bersama dengan saudaranya, terkadang hal ini yang semakin menyulitkan mereka untuk menjadi akrab dengan saudaranya.
Apabila hal ini terjadi padamu, kamu sebenarnya masih bisa mengakbrabkan dirimu dengannya meski telah dewasa. Caranya ialah dengan membangun persahabatan dengannya terlebih dahulu.
Cobalah dengan rutin menghubunginya atau berbicara lebih banyak dengannya. Kamu juga bisa melakukan aktivitas yang kalian suka bersama demi mempererat ikatan persaudaraan di antara kamu dengan saudara kandungmu.
Itulah tadi 5 cara mengakrabkan diri dengan saudara kandung di usia dewasa. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!