Pria beristri atau apalagi yang sudah menjadi Pamud (papa muda), seringkali punya pesona tersendiri di mata kaum hawa, khususnya bagi perempuan yang masih melajang dan menanti cinta sejati datang menghampiri. Tapi komitmen yang telah dibangunnya bersama sang istri patut kamu hargai. Jangan sampai kehadiranmu di tengah hubungan harmonis keluarganya menjadi benalu yang perlu disingkirkan. Tapi bagaimana jika dia justru mendekatimu? Berikut ini 5 cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari godaan pria yang sudah menikah.
1. Ada Banyak Pria Single yang Jauh Lebih Menarik
Pria beristri itu begitu keren di matamu? Tampan, mapan, matang, bertanggung jawab dan dewasa. Bisa jadi kriteria tersebut adalah standard pria idamanmu. Tapi, tahukah kamu bahwa pria tersebut menjadi pria idaman karena ada seorang istri yang membantunya menjadi tampak seperti itu? Ada seorang istri yang memilihkan baju terbaik untuknya, memberikan makanan bergizi dan membantunya untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dari hari ke hari. Jadi, coba bukalah matamu lebar-lebar, masih banyak pria single menarik di luar sana yang bisa dilirik, dibanding mengincar suami orang untuk dijadikan pacar.
2. Jangan Pernah Berpikir Bahwa Pria Beristri adalah Jodohmu di Masa Depan
Kamu mungkin beranggapan, bahwa jodoh sebenarnya pria itu adalah dirimu dan bukan istrinya. Kamu pun mulai berkhayal, pria itu akan menceraikan istrinya dan menikahimu. Kamu berpikir bahwa ia adalah jodohmu yang tertunda. Hentikan lamunan semacam ini. Biarkan dia menjaga komitmennya. Jangan pernah memaksakan ia menjadi jodohmu dengan merusak rumah tangga orang lain. Kalaupun mereka tidak berjodoh dan bercerai di kemudian hari, pastikan itu bukan karena kehadiranmu di tengah-tengah hubungan mereka.
3. Bagaimanapun juga Sulit untuk Tidak Menjadi Pihak yang Disalahkan
Meskipun kamu tidak menggodanya, dan meskipun pria tersebutlah yang mengejar-ngejar kamu, pandangan orang lain tetap akan menyalahkanmu. Kamu akan dicap perempuan genit, penggoda dan lain sebagainya. Ini memang tidak adil dan sulit dihindari. Kamu tidak mau kan dilabeli perempuan perebut suami orang, walaupun kamu tidak sedikitpun flirting kepada laki-laki itu? Jadi untuk amannya, menghindar dan menjaga perilaku adalah pilihan terbaik.
4. Yakinlah Bahwa Karma itu Ada
Bayangkan kamu ada di posisi istri pria tersebut. Apakah kamu rela suamimu menjalin hubungan khusus dengan perempuan lain, bermesraan di kafe sementara kamu tengah kerepotan mengurus anak kalian yang masih kecil. Tentu tidak, bukan? Ingat, jangan pernah lakukan sesuatu jika tidak ingin suatu saat ada orang yang membalas perbuatanmu itu. Karma itu ada bahkan terkadang berlipat ganda, hanya waktu datangnya saja yang terkadang tertunda lama.
5. Tanamkan Pada Diri Kamu, Kamu Pantas dapat Pasangan yang Tepat, Tapi Bukan Suami Orang
Kamu adalah pribadi yang berharga. Kamu jauh lebih pantas mendapatkan laki-laki baik yang menjadikanmu satu-satunya perempuan yang dicinta, daripada pria beristri yang membagi pandangannya dari istrinya dengan dirimu. Sebaik-baiknya perlakuan pria beristri tersebut, tentu ia bukanlah orang yang baik jika ia memedulikanmu lebih dari sekadar teman. Apalagi jika ia mengaku lebih nyaman bersamamu daripada dengan istrinya sendiri. Jadi, dengan menghargai dirimu sendiri, kamu akan tahu seperti apa pria yang benar-benar pantas mendampingimu.
photo credit: American Hustle Movie/Atlas Entertainment/www.imdb.com
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.