Beda zaman, sudah tentu beda kebiasaan. Termasuk tata cara pacaran. Kalau dulu orang pacaran jarak jauh biasa berkomunikasi dengan surat, pamuda-pemudi aman sekarang sudah jauh lebih canggih. Ada beragam aplikasi chatting dan tatap muka. Tapi siapa sangka, ternyata para pemuda zaman sekarang melakukan banyak kesalahan dalam pacaran, tidak seperti generasi zaman dahulu. Apa saja kesalahan yang sering kita lakukan dalam pacaran?
popbela.com/content-images/post/20160826/g1-8cb8d236b7249b9a7db249673cdeb92b.jpg" />
Orang Jawa biasa menyebutnya ‘kumpul kebo’, yaitu hidup di bawah satu atap bersama orang yang belum dinikahi secara resmi. Kebiasaan ini rupanya semakin banyak dilakukan oleh generasi masa kini dengan dalih saling cinta, padahal sejatinya mereka takut untuk berkomitmen.
Semakin banyak saja aplikasi dan laman yang memudahkan seseorang mencari teman kencan dari dunia maya, baik yang sekadar cari kesenangan ‘one night stand’ maupun ingin menemukan cinta sejatinya. Meskipun banyak juga yang berhasil, kencan dari dunia maya membuat seseorang tidak belajar berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan lawan jenis secara langsung.
Ada anak-anak muda yang marah ketika pacarnya tidak segera mengganti status Facebook dengan ‘in relationship with …’. Ada juga yang sampai pada kategori perilaku ‘virtual display of affection’, yaitu kecenderungan suka memamerkan kemesraan di media sosial secara berlebihan. Padahal belum tentu hubungan tersebut akan langgeng. Sikap cenderung mempermasalahkan hal yang tidak perlu dan mempermalukan diri sendiri ini merupakan kesalahan yang kerap dilakukan generasi masa kini dalam berpacaran.
Dengan dalih kelancaran komunikasi, anak-anak muda zaman sekarang hampir setiap saat berkirim pesan dengan pacarnya. Yang seperti ini justru membuat suasana lebih cepat membosankan dan hambar. Bahkan ada juga yang marah karena pesan tidak kunjung dibalas, lalu berujung pada pertengkaran.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa generasi muda saat ini menganggap hubungan seks sebagai hal yang wajar, meskipun mereka belum menikah. Parahnya, banyak yang melakukan hubungan seks bukan dengan orang yang sungguh dicintai, hanya untuk tujuan bersenang-senang. Kesakralan pernikahan pun berkurang maknanya.
Mentang-mentang teknologi sudah maju, banyak juga yang memutuskan hubungan melalui SMS, BBM, dan aplikasi chating lainnya. Sangat tidak pantas dan terlihat tidak menghormati pasangan.
Sebagai generasi masa kini yang baik, kamu jangan sampai melakukan kesalahan di atas, Bela.
