Putus darinya bisa jadi merupakan momen paling menyedihkan dalam hidupmu. Orang yang kamu sayangi dengan luar biasa, memutuskan hubungan kalian. Meskipun dia bilang ingin tetap berteman, rasanya sakit sekali sampai air matamu belum reda bahkan setelah seminggu. Lalu kini setelah berbulan-bulan, ketika kamu mulai mendapatkan kebahagiaan kembali, bahkan ada cowok yang mau mendekatimu, tiba-tiba namanya kembali muncul di layar ponselmu dengan pesan singkat sekadar “Hai!” Kamu yang dulu masih menyimpan rasa sayang pun mulai galau lagi. Apa yang harus dilakukan? Jangan bingung dulu, Bela. Ikuti petunjuk berikut ini.
1. Pikirkan matang-matang, jangan pernah langsung membalas pesannya
Jangan sampai kamu segera membalas pesannya, Bela. Pikirkan dulu kira-kira kenapa dia tiba-tiba menghubungimu lagi. Pikirkan apakah kamu benar-benar mau membalas pesannya. Jangan sampai menyesal dan mengatai diri sendiri bodoh karena terburu-buru membalasnya, ya.
2. Apa yang kamu inginkan sekarang?
Apakah kamu memang ingin dia menghubungimu setelah kalian putus dengan menyakitkan? Apakah hati kecilmu berharap dia akan mendekatimu lagi? Apakah kamu hanya sekedar senang tapi tahu bahwa dia hanya main-main menghubungimu? Apapun yang terlintas di benakmu, sebaiknya kamu tetap menahan diri untuk membalasnya cepat-cepat. Pikirkan dengan baik kira-kira apa yang akan terjadi kalau kamu membalas pesan tersebut.
3. Apa yang dia inginkan?
Kamu tentunya juga harus memikirkan kira-kira mengapa dia menghubungimu kembali. Apakah hanya sekadar iseng, atau jangan-jangan dia punya urusan penting? Menanyakan kontak teman kalian, mungkin? Apakah dia sedang mencari pelarian karena gagal mendekati cewek lain? Intinya, kamu tidak boleh geer dulu, Bela.
4. Cara merespons yang benar
Jangan merespon pesannya karena kamu masih punya perasaan sayang atau marah padanya. Kamu boleh menanggapi kalau dia menghubungimu ketika kamu sudah benar-benar bahagia, nyaman, dan mengabaikan perasaanmu dulu.
5. Tanyakan pendapat sahabatmu
Bela, sahabatmu memang tidak merasakan apa yang kamu rasakan. Tapi kalau kamu mau bercerita, setidaknya mereka akan memberikan masukan mana yang menurut mereka paling baik buatmu. Mereka adalah orang-orang yang setia selama kamu memulihkan diri dari patah hati. Jadi mereka akan selalu berusaha yang terbaik untukmu.
