Pacaran dengan sahabat itu menyenangkan ya, karena dia pasti sudah mengenal dengan baik diri kamu yang sebenarnya, seperti kebiasaan kamu kalau mau tidur, makanan favorit kamu, hal yang kamu lakukan kalau lagi bete, dan lain-lain. Rasanya dia sudah cocok untuk jadi pasangan serius kamu kelak nanti. Namun kalau memang Tuhan belum berkehendak, kamu bisa apa? Kamu pasti berpikir pada akhirnya kalian sudah tidak bisa berhubungan lagi sekalipun hanya sebatas sahabat. Jangan khawatir ya Bela, coba dulu beberapa tips di bawah ini.
1. Buang gengsi kamu untuk tidak menghubunginya
Setelah memutuskan untuk berpisah, pasti nggak mungkin bisa langsung putus hubungan begitu saja kan? Come on, Bela! Tidak selalu harus laki-laki yang menghubungi duluan. Kalau kamu masih mau mendengar kabarnya, coba saja untuk menghubunginya dengan gaya seorang sahabat, bukan seorang kekasih.
2. Intensitas berkomunikasi dikurangi
Persahabatan lawan jenis memang sangat rawan untuk timbul perasaan lebih dari sahabat. Hal itu karena kalian memiliki intensitas komunikasi yang tinggi dan batas-batas seorang sahabat juga sudah diabaikan begitu saja. Ingat ya, kamu bukan lagi kekasihnya, jadi nggak perlu berkomunikasi terlalu sering dan yang terpenting adalah selalu ingat untuk memberi ucapan selamat pada hari ulang tahunnya.
3. Komitmen dalam diri sendiri sebagai sahabat
Dalam sebuah hubungan, baik itu persahabatan maupun pacaran, pasti memiliki komitmen masing-masing. Kamu perlu menanamkan komitmen yang lebih keras kepada diri kamu untuk tidak berhubungan dengannya lagi sebagai seorang kekasih. Kamu bisa minta bantuan kepada saudara dekat atau sahabat kamu yang lainnya untuk mengingatkan kamu kalau sudah lewat dari batas.
Memang nggak mudah melupakan seseorang yang pernah bersandar di hati apalagi pernah bersahabat dekat dengannya. Namun selama masing-masing masih ingin berhubungan tanpa ada rasa cinta, kalian pasti bisa melewatinya terhadap godaan-godaan yang akan mengganggu niat kalian tersebut. Jaga silaturahmi itu bagus lho!