Tahukah kamu, puisi merupakan salah satu karya sastra yang paling banyak dibaca, lho. Selain kerena dapat dibaca oleh berbagai kalangan usia, puisi juga memiliki banyak tema menarik.
Salah satu tema puisi yang menarik untuk dibaca adalah puisi bertema Islami, yaitu karya sastra yang menggambarkan hubungan mahluk hidup dengan Allah SWT dalam konteks spiritual dan agama.
Puisi Islami berisikan pesan-pesan yang bisa kamu jadikan sebagai bentuk pengingat diri dan bahan renungan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lebih semangat dalam beribadah. Jadi sebagian besar puisi Islami pendek bertujuan agar umat Muslim bisa selalu mengingat Allah SWT. Berikut puisi Islami pendek, check it out!
1. Sepertiga Malamku - karya Auliana
Arsy-Mu terbuka luas membentang
Rembulan tersenyum bersama gemintang
Hatiku merintih beranak bimbang
Kulangitkan doa di kala banyak mata terpejam
Namun salahkah jika aku memaksa meminta
Pada-Mu tentang dia di sepertiga malam
Di sepertiga malam
Waktu yang tepat mencurahkan segala…
2. Mengharapkan Pertemuan Itu - karya Zainab Baudin
Berlari mengejar mimpi
Tersungkur aku di lembah fitnah
Hidup dalam kesatuan
Mencari gua ingin bersembunyi
Di mana pautan
Allahummasolliala saiyidina Muhammad
Aku angankan cahaya
Aku percayai
Aku melihat dan merasa
Petunjuk yang diberi
Aku mendoakan agar dilindungi hidayah dan rahmah
Percaya...
3. Jarak - karya Sega Pradista
Dalam desir sunyi sepertiga terakhir
Angin berhembus menerjang dedaunan
Dinginnya mencengkram
Mengeja yang kian meradang
Aku bersimpuh
Lumpuh di atas sajadah
Bersujud terkatup bisu, kelu
Apa yang terjadi?
Derai arus air mata seakan berbicara
Mewakilkan rasa
Lagi-lagi perihal seutas kerinduan
Yang kembali menyapa
Di atas sajadah…
4. Maaf Tuhan - karya Farah Zihan Bahsoan
Maaf Tuhan
Aku berjanji, tapi mengingkari
Aku bertobat, tapi masih berbuat
Aku rindu, tapi tak menghadapmu
Aku bersalah, tapi berlagak tak tahu apa-apa
Maaf Tuhan
Harus mendengarkan keluh kesahku
Di setiap sujudku yang terburu-buru lupa akan niat awal ingin bertemu
Tak sadar diri…
5. Kembali Kepada-Nya - karya Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Hidup terasa singkat
Semua pasti wafat
Nisan dan nama melekat
Menunggu datangnya kiamat
Datanglah kiamat
Semua akan bangkit
Berkumpul di suatu tempat
Tinggal apa yang kita perbuat
Melewati jembatan sirat
Menjalani proses di akhirat
Wangi di Surga
Jilatan api di Neraka...
6. Amal Bukan Segalanya - karya Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Amal bukan segalanya,
Segalanya milik Sang Pencipta.
Dunia hanyalah fana,
Yang kekal adalah Sang Pencipta.
Engkau beribadah,
Engkau berbuat,
Hanyalah wasilah.
Agar lebih mendekat,
Kepada Sang Pencipta.
7. Merayu Tuhan - karya Frans Elka Saputra
Tuhan, malam ini aku datang pada-Mu
Bukan meminta pengampunan-Mu
Tapi hanya mengadu pada-Mu
Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doaku
Tuhan, sesungguhnya Engkau Maha Tahu
Tentang apa yang sedang terjadi dengan aku dan hatiku
Sungguh aku mencintainya dalam diamku
Bahkan aku sendiri pun tak tahu kenapa bisa terjadi seperti itu
Tuhan, maaf aku merayu-Mu
Kabulkanlah doaku
Tanamkanlah namaku
Di hatinya yang masih kelabu
Luluhkanlah hatinya untukku
Agar bisa kusempurnakan ibadahku untuk-Mu
Sebagaimana pernah kau luluhkan besi untuk nabi-Mu
8. Alamku - karya Yusrin
Embusan angin di hari senja
Meliukkan pucuk-pucuk
Pinus menari-nari indah ke kiri dan kanan
Meleburkan hati resah dalam bimbang
Kicauan burung-burung
Sembari melompat antar cabang
Melantunkan melodi indah
Menjadikan hati tenang
Warna-warni bunga bermekaran
Di tepian telaga di kaki bukit
Memberi keindahan panorama alam
Bukti kekuasaan Sang Khalik
Pemberi kehidupan bagi insan
9. Yang Maha Kuasa - karya Amatulloh Fa
Tatkala fajar menyingsing
Dingin pun menelusuk hingga ke tulang
Tak surut doa demi doa
Membumbung ke angkasa
Senandung ayat-ayat-Nya
Kian menggema di setiap sudut semesta
Adzan yang dikumandangkan
Kian menentramkan jiwa
Air yang mengalir membasuhi wajah
Menyegarkan hati dan mensucikan diri
Sujud hamba kepada-Nya
Pemilik alam semesta
Allah Yang Maha Kuasa
Ya Allah Ar Rahman
Ya Allah Yang Maha Pengasih
Ya Allah Ar Rahim
Ya Allah Yang Maha Penyayang
Beribu kata terima kasih
Tak cukup untuk menebus rahmat-Nya
Rahmat Yang Maha Kuasa
10. Syukur Alhamdulillah - karya Malique TooPhat (ft. Dian Sastro)
Aku yang memandang di dalam lubuk hati,
Mencari-cari zat rahasia yang katanya tersembunyi,
Aku yang melihat,
Alam meliputi,
Wujud menyertai lalu kupindahkan alam ke dalam mata hati,
Aku hakiki,
Aku mengerti segala yang terjadi, di langit dan di bumi.
Gunanya tiada fantasi,
Pelik dan benar,
Qada’ dan qadar.
Kau berilah kukekuatan,
Agar dapat kuhindarkan segala kesesatan,
Usah kau biarkan nafsuku terliur,
Dari pandangan majazi ini.
Aku yang bodoh lagi hina amat benar merindui,
Moga cahaya lailatul tak membutakan mataku
Semoga segala puji tak buatku meninggi diri,
Moga segala janji dapat juga ku penuhi,
Moga dapatku menghadang tikaman dari belakang,
Lidah setajam pisau,
Ku tidak akan risau,
Dengan dugaan,
Dengan cabaran,
Sepanjang perjalanan,
Ku pasrah ku akur,
7, 8, 6 alhamdulillah syukur...
Itulah deretan puisi Islami pendek yang bisa kamu jadikan sebagai bahan renungan spiritual. Mana yang paling berkesan pada puisi di atas, Bela?