Sering kali kita keliru menilai sebuah hubungan pertemanan. Seperti ketika kamu menganggap seseorang sebagai teman dekat hanya karena sudah saling kenal sangat lama. Padahal, dia sendiri tidak berpikir demikian. Alhasil, perasaanmu itu hanya bertepuk sebelah tangan.
Makanya, biar nggak malu karena mengira dia menganggapmu sahabat sebaiknya kamu cek terlebih dahulu apakah dia juga menilai hal yang sama. Nah, jika dia tidak menunjukkan tujuh sikap berikut ini, kamu patut bernapas lega karena itu artinya kalian sama-sama memperlakukan satu sama lain sebagai teman dekat.
1. Dia jarang membicarakan urusan pribadinya denganmu
Nggak perlu menunggu punya masalah deh, soal urusan pribadinya saja dia nggak mau terbuka sama sekali. Seperti tentang kedekatan dengan gebetan barunya. Biasanya nih, kalau yang namanya teman dekat pasti sedikit-sedikit cerita, dong? Tapi, itu tidak dia lakukan ke kamu. Padahal, kamu sering kali membeberkan kisah asmaramu ke dia.
2. Hampir nggak pernah memajang foto kalian berdua di media sosialnya
Keberadaan media bisa jadi sarana untuk berbagi kehidupan pribadi seseorang. Termasuk memamerkan siapa saja yang termasuk inner circle-nya. Kamu kerap kali memajang foto kalian berdua di Instagram, bahkan tak lupa menyematkan nama dia dalam caption-nya. Berbeda dengannya yang hampir nggak pernah mengunggah kebersamaan kalian di akun media sosial pribadinya.
3. Dia nggak pernah menghubungimu duluan kecuali darurat
Bagi dua orang yang telah merasa nyaman dan dekat sebagai teman, sepertinya nggak perlu alasan darurat untuk sekadar ngobrol basa-basi, deh. Kamu bisa mengirimkan chat konyol kapan pun, dan dia juga kerap iseng memberimu tautan berita ringan untuk sekadar saling berdiskusi.
Berbeda cerita kalau dia nggak pernah memandangmu sebagai sahabat karibnya. Kalau nggak sedang dalam keadaan darurat, dia nggak akan pernah menghubungimu duluan.
4. Dia nggak tahu apa yang kamu suka dan tidak suka
Meskipun banyak diabaikan, kamu selalu saja mengamati kesehariannya. Alhasil, dirimu tahu persis apa saja yang dia sukai dan apa saja yang dia benci. Mulai dari warna kesukaan sampai fobia yang membuatnya ketakutan.
Di sisi lain, dia sama sekali nggak tahu-menahu tentang dirimu. Dia hanya mengenalmu sebatas nama dan pekerjaanmu saja. Selebihnya sih, dia nggak tahu apa-apa karena memang nggak ingin mencari tahu juga.
5. Kamu adalah yang terakhir tahu saat dia ada masalah
Setiap kali dia lagi ada masalah, kamu selalu menjadi yang paling akhir mengetahuinya. Padahal, bila memang kamu dianggap sebagai sahabat, dia akan mencarimu lebih dulu untuk berkeluh-kesah. Kalau ini, jangankan jadi tempat curhat, justru kamu mengetahui kondisinya dari orang lain, lho.
6. Kamu nggak masuk daftar undangan di acara pentingnya
Mendengar dia akan segera menikah, kamu jadi menanti-nanti apakah dirimu bakal menjadi salah satu bridesmaid-nya atau tidak. Namun ternyata, jangankan menjadi pendamping pengantin, yang ada kamu justru hampir saja nggak masuk daftar tamu undangan.
Begitu pula sebelumnya, tiap kali dia mengadakan acara ulang tahun, kamu selalu diundang paling akhir. Sudah deh, kalau begini nggak usah berharap berlebihan!
7. Kalian jarang jalan bareng berduaan saja
Jika memang sudah akrab banget bak saudara kandung sendiri, tentunya kalian sering menghabiskan waktu berduaan saja, dong? Contohnya pergi belanja ke mall, nonton film, sampai mengambil kelas makeup bersama. Kalau semua hal itu belum pernah kamu alami, jangan dulu deh menganggap dia sebagai teman dekat!
Menetapkan seseorang sebagai sahabat nggak hanya diukur dari lamanya kalian berteman saja. Lebih penting adalah sejauh mana kalian sudah saling memahami dan berkorban satu sama lain. Jangan sepihak begitu menilai seorang teman sebagai sahabat karibmu, sementara dia sendiri belum berikrar hal yang sama. Kalau sudah begini, jadi kamu sendiri kan yang sakit hati?
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Sikap yang Menunjukkan Kalau Temanmu Tak Menganggapmu Sahabat Dekat"