Tak Bisa Mudik Karena Corona, Lakukan 7 Hal Ini Agar Tak Merana

Bulan Ramadan baru saja kita masuki. Biasanya begitu memasuki Bulan Ramadan, rasanya kita tidak sabar menanti Hari Raya Lebaran untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau pulang ke kampung halaman.

Sayangnya, tahun ini kita tak bisa lagi melakukan tradisi mudik seperti biasa. Sebab, virus corona sedang mewabah di negeri ini dan menghindari mudik adalah upaya menurunkan angka persebarannya. Bagaimana perasaanmu, Bela? Sabar ya, hampir semua orang merasakannya.

Lantas, bagaimana merayakan Hari Lebaran di tanah perantauan? Tak perlu panik dan sedih berlebihan, kamu bisa melakukan sederet aktivitas ini supaya lebaranmu tetap seru dan menyenangkan.

Tak bisa mudik berarti tak bisa bertatap muka dengan keluarga, tidak bisa sungkem dengan orangtua di kampung halaman. Namun, apalah arti jarak di era teknologi informasi yang semakin canggih ini. Video call bisa kamu lakukan untuk meredakan sedikit kerinduan pada orangtua dan sanak saudara. Kalau saudara-saudaramu juga terjebak di perantauan, bukankah video call dengan banyak orang juga bisa dilakukan?

Banyak orang sudah membayangkan betapa kesepiannya saat lebaran nanti. Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menghubungi teman-temanmu yang bernasib sama. Eits, tapi jangan banyak-banyak, ya, maksimal empat orang saja. Sebab, di masa pandemi ini ada larangan membuat kerumunan lebih dari lima orang. Bersama beberapa temanmu tadi, kamu bisa merencanakan acara bersama sehingga Hari Lebaran kalian tetap seru.

Selama ini lebaran identik dengan party time! Ya, Hari Raya Idul Fitri artinya ada banyak diskonan yang terpampang di mana-mana. Karena sedang physical distancing, jadi tetaplah berdiam diri di dalam rumah atau di kamar kos, dan silakan berbelanja online sesuai budget yang ada. Ingin membeli baju baru? Sah-sah saja, kok, Bela. Tak ada salahnya kalau kamu menyenangkan diri dengan cara ini. Dengan menggunakan baju baru, setidaknya kamu bisa sedikit merasakan nuansa Hari Raya yang istimewa meski tidak pergi ke mana-mana.

Tak perlu berkecil hati meski merayakan Lebaran seorang diri, kamu bisa membuat ketupat dan hidangan lebaran lainnya dengan tanganmu sendiri. Beli bahan-bahannya di pasar atau supermarket terdekat. Kalau kamu tinggal di rumah kos, kamu bisa mengajak teman-teman yang tidak mudik untuk berbelanja dan memasak bersama. Kalau kamu belum pernah memasak hidangan ini sebelumnya, cek dulu tutorialnya melalui YouTube ya!

Hal yang satu ini juga termasuk cara untuk jaga solidaritas saat pandemi seperti sekarang. Karena lebaran kali ini tidak semeriah biasanya, sudah pasti penghasilan para penjual kue kering akan menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Maka dari itu, kalau kamu ikut membeli, kamu akan membantu mereka tetap bertahan dengan usahanya. Tak perlu membeli banyak jenis, kamu membeli nastar atau kastengel saja sudah lebih dari cukup. Bukankah dua kue kering ini sangat khas saat Lebaran?

Hias tempat tinggalmu dengan dekorasi khas Lebaran supaya suasana hari raya lebih terasa. Kamu bisa mencari referensi dekorasi lebaran di internet, tinggal pilih saja mana yang paling mudah. Untuk hiasannya, kamu bisa membeli di toko alat tulis terdekat. Atau kalau tidak mau keluar rumah, kamu pun bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan untuk menjadi hiasan. Sudah banyak, kok, tutorial DIY di YouTube yang bisa menjadi panduan kamu.

Sudahlah, tak perlu terlalu kamu pikirkan tentang kesendirian dan kesepian saat Lebaran kali ini. Lebih baik kamu istirahat dari rutinitasmu bekerja. Nikmati hari liburmu. Tak perlu bangun pagi untuk berangkat bekerja, maka manfaatkan waktu luang ini dengan tidur sepuasnya. Ketika kamu terbangun, cobalah merenung dan maknai Lebaran dengan lebih dalam. Meski sedang tidak bersama, bersyukurlah kalau kamu masih memiliki keluarga dan semuanya masih sehat meski kalian terpisah jarak.

Jangan lupa putar lagu Lebaran juga supaya lebih meriah dan ceria. Jangan sedih, ya, meski belum bisa mudik saat lebaran nanti. Tetap jaga kesehatan juga meski di perantauan.