Rachel Vennya bicara blak-blakan seputar perceraiannya dengan Niko Al Hakim. Dalam sebuah video bertajuk “Q&A It's Rachel Against The World Now" yang diunggah ke YouTube, Rachel menjawab sejumlah pertanyaan warganet yang ditujukan padanya.
Dalam video tersebut, Rachel pun meminta para followers-nya untuk tidak lagi berdebat soal perceraian antara dirinya dengan Niko. Rachel juga mengungkapkan beberapa fakta seputar perceraiannya tersebut, berikut ini di antaranya.
1. Sudah tidak bertengkar lagi
Rachel sempat mengatakan bahwa ada perdebatan di antara para followers-nya, yang menyebut tim Rachel dan tim Niko. Namun Rachel menegaskan bahwa semuanya sudah berlalu dan dia sudah tidak bertengkar lagi dengan Niko.
"Guys, aku sama Niko itu nggak berantem sekarang. Mungkin kita sempat debat dan perang dingin, tapi itu semua udah lewat, karena sekarang kita lebih pentingin anak-anak," ujarnya.
2. Sudah pisah ranjang sejak Agustus tahun lalu
Kabar perceraian Rachel dan Niko pada Februari 2021 kemarin sepertinya terlihat mengejutkan bagi banyak pihak. Namun menurut Rachel, keputusan itu tidak diambil secara mendadak. Dia bahkan mengatakan sudah pisah ranjang sejak bulan Agustus tahun 2020 lalu.
"Sebelum perceraian ini secara hukum, kita memang sudah berpisah ranjang, itu sudah dari Agustus," ungkap ibu dari dua anak tersebut.
3. Tidak berniat untuk rujuk
Banyak pula warganet yang bertanya, apakah Rachel dan Niko memiliki niat untuk rujuk? Hal itu dibantah oleh Rachel, yang mengatakan dirinya ingin move on. Rachel sempat mengatakan hubungannya dengan Niko memang sudah berjalan sejak lama, para penggemarnya pun mungkin sudah terbiasa dengan hubungan mereka. Namun untuk saat ini, dia dan Niko sudah benar-benar berpisah.
"Kalau kalian pikir aku akan balikan atau rujuk, percaya, deh, aku sama Niko dari tahun berapa sudah memperbaiki banyak hal. Tapi sekarang kita harus move on, kita harus lihat dari sisi baiknya saja. Jadi aku sama Niko sudah nggak saling menyakiti satu sama lain," kata Rachel.
4. Hubungan yang tak sehat jadi alasan perceraian
Rachel juga mengakui bahwa hubungannya dengan Niko sudah tidak sehat, sehingga jika dilanjutkan hal itu hanya akan menyakiti mereka berdua, juga anak-anak.
"Karena hubungan aku sama Niko itu, menurut aku, sudah nggak healthy. Jadi Kalau aku lanjutin, kita sama aja menyakiti satu sama lain."
5. Mengaku sama-sama salah
Dalam videonya, Rachel juga mengaku bahwa dirinya juga pernah salah. Dia meminta agar orang tidak lagi berasumsi tentang siapa yang membuat kesalahan, sehingga akhirnya dia bercerai dari Niko.
"Mungkin Niko pernah bilang kalau kesalahan terbesar ada di Niko, tapi aku juga punya kesalahan. Kita berpisah bukan karena kejadian yang baru terjadi, tapi sudah berulang kali. Akhirnya aku pikir, mungkin sebaiknya kita sendiri-sendiri aja, supaya hal itu nggak terulang lagi," ungkapnya.
6. Mengajarkan anak-anak tentang perpisahan
Rachel dan Niko juga sepakat untuk bicara jujur soal perpisahan mereka pada anak-anak. Pembagian waktu bersama anak juga sudah diatur dan disepakati bersama, sehingga anak-anak masih bisa menikmati waktu bersama ayah maupun ibunya.
"Dari dulu, aku ingin ngajarin anak-anak aku itu nggak ada kebohongan. Aku nggak akan nge-brainwashed dia untuk benci sama ayahnya, atau sebaliknya. Jadi aku akan menjawab sebaik mungkin, kalau kita ini berpisah, tapi kita kasih full kasih sayang ke mereka (anak-anak). Aku akan berusaha ngasih tahu, kalau perpisahan ini adalah yang terbaik untuk aku dan Niko. Jadi ini juga yang terbaik untuk anak-anak," tutur Rachel.
7. Sudah nyaman dengan kehidupan sendiri
Selanjutnya, Rachel mengatakan dirinya sudah mulai membiasakan dengan kehidupan sendiri tanpa pasangan. Saat ini dia memilih untuk fokus pada anak-anak dan pekerjaan.
"Aku sudah melewati masa-masa terpuruk dan nangis tiap malam, akhirnya semakin lama aku semakin mencoba untuk ikhlas, dan sekarang aku berada di titik di mana aku mencoba untuk berdiri sendiri," jelas Rachel.