Kisah Romansa Biksu dan Penipu dalam Drama Thailand 'The Believers'

Netflix baru saja merilis drama Thailand bertajuk The Belivers pada akhir Maret 2024 lalu. Drama ini mengisahkan tentang tiga anak muda yang berjuang mendirikan startup. Namun, mereka terlilit utang dan harus mencari cara untuk melunasinya.

Win (James Teeradon Supapunpinyo), seorang insinyur komputer, Dear (Ally Achiraya Nitibhon), desainer grafis yang juga PR perusahaan, dan Game (Peach Pachara Chirathivat), penyumbang dana remaja, adalah trio di balik startup ini. Ketika utang menumpuk, mereka harus berjuang keras untuk melunasinya, termasuk memanfaatkan kebaikan hati para jamaah kuil Buddha. Akhirnya mereka bertiga mendapatkan uang dengan melakukan pencucian uang berkedok agama.

Ada kisah menarik, yang jarang diperbincangkan sebelumnya di drama maupun film, yaitu kisah cinta antara seorang Biksu dan perempuan biasa. Seperti yang kita ketahui, Biksu tak boleh menjalin hubungan romansa.

Daripada penasaran, yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Biksu Dol (Patchai Pakdeesusuk) awalnya tak pernah menyukai perempuan mana pun. Namun, suatu hari, ia bertemu dengan Dear beserta dua temannya yang mengajak untuk bekerja sama. Singkat cerita, awal Biksu Dol menyukai Dear karena mindset-nya yang tak biasa.

Biksu Dol bertemu dengan Dear di pemakaman saat dia sedang melakukan jalan meditasi. Dia bilang dia suka berjalan melewati kuburan karena damai. Biksu Dol bertanya-tanya mengapa Dear tidak takut, dan Dear mengatakan bahwa dia tidak percaya pada hantu tetapi kehidupan berakhir setelah kita mati. Dear dan Biksu Dol memulai percakapan, Biksu itu pun penasaran dengan pola pikir Dear.

Dear dan Biksu Dol lebih sering bekerja sama karena membuat podcast. Di akhir pembuatan film, Dear bertanya kepada Monk Dol apakah mereka dapat menyertakan segmen tanya jawab di akhir episode podcast berikutnya, dan Monk Dol ingin mengetahui jenis pertanyaan yang mungkin diajukan penonton.

Sementara Dear ingin melihat komentar untuk mendapatkan contoh, Biksu Dol bersikeras bahwa dia mengajukan pertanyaan yang ingin dia jawab, dan Dear bertanya tentang cinta dan penderitaan. Setelah salah satu khotbahnya, Biksu Dol memanfaatkan kesempatan saat dia dan Dear sendirian untuk menjawab pertanyaannya tentang cinta dan penderitaan.

Dalam pandangannya, ketika orang mencintai, mereka tidak boleh berpegang erat pada orang yang mereka cintai, tetapi harus memahami bahwa cinta itu tidak permanen, dan mereka harus menghindari penderitaan ketika cinta itu berakhir.

Di tempat lain, Biksu Dol tiba kembali di kuil hutan, namun saat menyapa Kepala Biara, gambaran Dear terus muncul di kepalanya dan mengganggu nyanyiannya. Di saat itu, biksu Dol sadar kalau ia telah jatuh cinta kepada Dear.

Sempat kembali ke kuil lamanya, Biksu Dol kembali ke kuil tempat Dear bekerja. Dear lalu mengajak Biksu Dol untuk mencari benda suci guna menambah pendapatan.

Setelah mencari beberapa benda suci, mereka berhenti di sebuah hotel. Setelah menetap di kamarnya, Biksu Dol melihat Dear pergi ke pantai, dan dia memutuskan untuk menemaninya. Mereka berbicara, dan dia bercerita tentang saat dia ditahbiskan setelah orangtuanya meninggal dalam kemiskinan, ketika kakek dan neneknya membawanya ke kuil untuk menjadi biksu.

Dear mencatat bahwa dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk menikmati masa remajanya dan bertanya apakah Dol menyesal. Dol bilang tidak perlu menyesal karena itu sudah terjadi, dan Dear bertanya apakah dia merasa kesepian.

Dear menyebutkan bahwa kehidupan Dol sangat mirip dengan hidupnya sejak ibunya meninggal ketika dia masih muda dan ayahnya menikah lagi. Terkadang, dia merasa sendirian di dunia ini. Biksu Dol mengambil kesempatan ini untuk menawarkan beberapa ajaran tentang belajar hidup dengan diri sendiri.

Dia memberi tahu Dear bahwa jika dia belajar mencintai dirinya sendiri, dia bisa hidup dengan kesepian. Dia menambahkan bahwa beberapa orang mengatakan bahwa mereka mencintai diri mereka sendiri, tetapi tidak tahan sendirian dan terus-menerus memandang orang lain untuk memberi mereka kepuasan.

Biksu Dol beberapa kali memimpikan Dear, ia pun berusaha menjauhi perempuan tersebut. Biksu Dol juga beberapa kali mencari-cari Dear untuk membuat podcast, ia juga kerap menawarkan bantuan kepada Dear.

Pada akhirnya, Biksu Dol mencurahkan perasaannya kepada Dear. Biksu Dol mengakui perasaannya dan memberi tahu Dear bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk berhenti menjadi biksu. Dear terdiam saat Biksu Dol menyatakan cintanya, mengatakan bahwa dia tidak pernah merasakan hal yang sama dengan orang lain.

Biksu Dol meninggalkan kuil setelah mengetahui bahwa Dear dan teman-temannya menipu dan memanfaatkannya. Dia menulis surat perpisahan kepada Dear, mendoakan yang terbaik untuknya.

Dia bersyukur bisa bertemu Dear, yang menguji hatinya, membuatnya menyadari bahwa dirinya tidak sebaik yang dikira. Biksu Dol mengatakan pada Dear bahwa dia akan terus bekerja pada dirinya sendiri. Namun, tak ada yang tahu ke mana dia pergi setelah meninggalkan kuil atau apakah dia berhenti menjadi biksu.

Nah, itulah romansa antara Biksu Dol dan Dear dalam drama The Believers. Supaya tak penasaran jangan lupa menonton The Believers di Netflix, ya!