7 Film Romantis Thailand dengan Bittersweet Ending, Penuh Haru!

Bahagia walaupun tidak bersama

7 Film Romantis Thailand dengan Bittersweet Ending, Penuh Haru!

Salah satu genre film yang memiliki banyak penggemar adalah film romantis. Genre ini mampu membuat penonton senyum-senyum dengan kedekatan dan adegan manis antara tokoh utamanya. 

Sayangnya, tidak semua pasangan di film romantis dapat bersama hingga akhir cerita. Film dengan ending ini biasa disebut menimbulkan perasaan bittersweet, yaitu rasa sedih yang bercampur dengan rasa kebahagiaan. Biasanya di akhir film, pasangan yang diceritakan dalam film itu tak bisa bersatu dan akhirnya akan menemukan kebahagiaannya masing-masing.

Penasaran, film apa saja dengan bittersweet ending? Yuk, intip daftarnya, di bawah ini!

1. Fast and Feel Love (2022)

7 Film Romantis Thailand dengan Bittersweet Ending, Penuh Haru!

Film ini masih fresh from the oven, nih, Bela! Fast and Feel Love adalah film komedi romantis besutan Nawapol Thamrongrattanarit, yang juga menyutradarai film Heart Attack dan Happy Old Year.

Bercerita tentang hubungan romansa antara pekerja kantoran Jay (Urassaya Superbund) dan Kao (Nat Kitcharit) yang merupakan seorang atlet susun gelas. Mereka telah mengenal satu sama lain sejak SMA dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran.

Jay digambarkan sebagai kekasih yang setia dan loyal. Ia rela mengurus semua kebutuhan Kao agar dapat memenangkan kompetisi. Suatu hari, Jay merasa lelah dengan kelakuan Kao yang egois, hingga kemudian meninggalkannya.

Saat ditinggal Jay, Kao merasa kebingungan hidup sebagai orang dewasa, karena sebelumnya semua kebutuhannya diurus oleh Jay. Kao pun berjuang mati-matian untuk mendapatkan hati Jay kembali.

Walaupun telah berkencan selama sepuluh tahun dan Jay telah melihat perubahan Kao, ia tetap tak bisa kembali dengan Kao. Kira-kira, apa, ya, alasannya mereka tidak dapat kembali bersama?

2. Timeline (2013)

Timeline adalah film Thailand bittersweet ending yang cukup populer pada masanya. Mengisahkan seorang remaja yang ingin hidup mandiri bernama Tan (Jirayu Tangsrisuk) yang bertemu dengan June (Jarinporn Joonkiat), perempuan yang suka berpergian.

Keduanya lalu berteman dekat dan saling mengasihi satu sama lain. Lamanya berteman membuat June menyukai Tan, sayangnya Tan menyukai kakak Jun yang bernama Orn (Aratee Tunmahapan).

Merasa patah hati, June memutuskan untuk melanjutkan studi ke Jepang. Saat di Jepang, June mengetahui Tan putus dengan Orn. Setelah putus, Tan pun menuliskan surat kepada June untuk mengungkapkan rasa cintanya yang terlambat.

Namun semuanya, benar-benar terlambat, June dan Tan benar-benar tidak dapat bersatu karena suatu kejadian. Saat menontonnya, jangan lupa, siap-siap tisu, ya, Bela.

3. A Little Thing Called Love (2010)

Kalau film ini, sih, sudah tidak asing, lagi, ya! Salah satu film hit tahun 2010, A Little Thing Called Love bercerita tentang Nam (Baifern Pimchanok Luevisadpaibul) yang naksir kakak kelas tampan bernama P'Shone (Mario Maurer).

Demi cinta pertamanya, Nam rela mengubah dirinya mulai dari penampilan sampai rajin belajar. Melihat perubahan penampilannya, P’Shone juga luluh hati dan menyukai Nam.

Sayangnya, ketika Nam mengakui cintanya pada pujaan hati, P’Shone telah memiliki kekasih. Mendengar itu, Nam patah hati dan memutuskan diri belajar di luar negeri.

Kisah cinta mereka yang tarik ulur ini, sukses membuat penonton geregetan. Kamu pasti  bisa merasakan benih-benih asmara keduanya, namun juga ikut kesal ketika P’Shone menolak Nam.

4. Friendship (2008)

Film yang juga dibintangi oleh Mario Maurer ini juga sukses mencuri perhatian penonton. Mengisahkan tentang siswa SMA bernama Singha (Mario Maurer) yang ceria dan jahil, dengan gadis pendiam bernama Mituna (Apinya Sakuljaroensuk).

Tak tahan melihat Mituna yang pendiam, Singha menjailinya. Keusilan itu juga berujung pertemanan dengan Mituna. Sama seperti film cinta Thailand lainnya, mereka malu-malu dan nggak berani mengungkapkan perasaan satu sama lain.

Sedihnya ketika ada reuni sekolah, Singha tidak dapat bertemu dengan Mituna karena ada suatu hal. Singha pun menyesali perbuatannya, karena tidak jujur dengan perasaannya dengan Mituna saat SMA. 

Film ini mengajarkan kita untuk jujur terhadap orang yang disukai sebelum waktunya terlambat. Beranikan diri untuk memulai, ya!

5. Sunset at Chaophraya (2013)

Film ini diangkat dari novel berjudul Khu Kam yang ditulis Thommayanti, bercerita tentang kisah cinta yang tumbuh saat Perang Dunia II di masa Jepang menduduki Thailand. Percintaan dalam film Sunset at Chaophraya juga merupakan kisah cinta terlarang antara perwira angkatan laut Jepang dan seorang perempuan asal Thailand.

Kobori (Nadech Kugimiya) jatuh cinta dengan sifat gigih yang dimiliki Angsumalin (Oranate D.Caballes). Namun Angsumalin tidak dapat mengakui perasaannya kepada Kobori karena kondisi politik yang rumit kala itu.

Akan tetapi, ayah dari Angsumalin memaksa mereka berdua untuk menikah agar dapat membebaskan pejuang Thailand.  Tidak hanya rumitnya percintaan Angsumalin dan Kobori, ada juga laki-laki lain yang mencintai Angsumalin. Ia juga merasa dilema dengan kedua pilihan tersebut. 

Siapkan hatim untuk menontonnya, ya, Bela!

6. Happy Old Year (2020)

Film Happy Old Year pasti relate dengan siapa pun yang suka menyimpan barang dari sang mantan atau orang-orang tercinta.

Seorang perempuan bernama Jean (Chutimon Chuengcharoensukying) pulang ke Bangkok setelah tinggal 3 tahun hidup di Swedia. Saat pulang, Jean pun membereskan rumah keluarganya yang penuh dengan barang tidak penting.

Ketika mengorganisir barang-barangnya, ia teringat dengan barang pemberian sang mantan bernama Aim (Sunny Suwanmethanont). Jean terus mengingat kenangan di dalamnya, walaupun begitu ia juga mencoba meminta maaf kepada Aim dan ingin berteman dengannya.

Adapun, film ini juga mengajarkan konsep hidup minimalis dengan sedikit barang. Cocok ditonton untuk kamu yang ingin memahami hidup minimalis. 

7. One for The Road (2021)

Boss (Thanapob Leeratanakajorn) dan Aood (Nattarat Nopparatayapon) mulai bersahabat ketika mereka bertemu di New York. Aood memutuskan untuk pulang kembali ke Bangkok karena dirinya sakit keras dan waktu hidupnya tidak lama lagi.

Sebelum meninggal, ia menelepon Boss agar dapat membantunya untuk mengunjungi semua mantannya. Boss pun mengiyakan permintaan sahabatnya itu. Perjalanan panjang yang hangat dan haru menyelimuti suasana sepanjang film ini.

Di perjalanan itu pula, Boss baru mengetahui jika Aood naksir dengan mantan pacarnya, yaitu Prim (Violette Wautier). Mendengar hal itu, Boss cukup marah dengan Aood karena tidak jujur dan menganggap merusak persahabatan mereka berdua.

Tidak hanya berkutat dengan kisah Aood, kisah romansa Boss juga dibahas. Ia belajar untuk berdamai dengan masa lalu saat bertemu Prim di suatu tempat. Walaupun kisah cinta mereka penuh tantangan sebelumnya, Boss dan Prim ingin mencoba menjalin hubungan kembali perlahan-lahan.

Nah, itulah deretan film Thailand yang memiliki bittersweet ending. Walaupun tidak bersatu, para tokoh utamanya memiliki akhir yang bahagia dengan pilihan masing-masing.

Dari daftar di atas, kamu sudah nonton yang mana, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved