Menulis surat cinta untuk seseorang mungkin adalah ide yang kuno. Kamu pasti sering berpikir, sudah ada e-mail dan pesan singkat, untuk apa menulis surat cinta? Jangan salah dulu, menulis surat cinta ternyata masih relevan untuk dilakukan.
Surat cinta tidak harus ditujukan kepada seseorang, kamu bisa menulis untuk dirimu sendiri. Dengan menuliskannya, kamu bisa menjadi lebih tenang dan dicintai. Mulailah menuliskannya beberapa menit dalam seminggu.
Bulatkanlah niat, ambil pena, atau mengetikkannya di laptop dan mulai menulis untuk orang-orang yang berbuat baik kepadamu. Duduk sambil menuliskan surat cinta juga akan membuat hatimu penuh dan penuh rasa syukur, Bela.
Nah, masih ragu-ragu untuk menuliskan surat cinta kepada seseorang? Yuk, simak beberapa alasan menulis surat cinta itu tetap penting untuk dilakukan.
1. Mengingat kembali kehadiran orang-orang
Ketika kamu mulai menulis surat cinta, kamu akan mengingat kehadiran orang-orang di sekitar. Walaupun terkadang kita merasa tidak mengenal banyak orang, kamu bisa mengingat orang-orang dari masa lalu yang pantas mendapatkan surat cintamu.
Jika kamu tidak memiliki orang terdekat untuk dituliskan, cobalah untuk menulis untuk orang asing yang tidak kamu kenal. Mungkin penulis favoritmu atau sosok yang kamu kagumi.
2. Menuangkan semua perasaan
Dalam menulis surat cinta, kamu hanya harus menulis saja. Buang dulu pikiran teknik dalam menulis, seperti grammar yang benar, kata-kata yang baku, dan hal-hal lainnya. Jadikan itu sebagai hal kedua setelah menulis surat cinta.
Inti dalam menulis surat cinta adalah menuangkan semua perasaan yang ada di hati. Misalnya, kamu bisa menulis pengakuan rasa sayang kepada seseorang, seperti“Kamu orang penting untukku dan aku ingin kamu tahu, aku harus mengatakan padamu tentang ini.”
Biarkan tanganmu menuliskan kata-kata yang sulit kamu ucapkan kepada seseorang. Meluapkan perasaan dapat melepaskan beban yang ada di hati, dengan menuliskannya juga membuat hatimu lebih tenang.
3. Latihan untuk bersyukur
Tujuan utama menulis surat cinta adalah sebagai latihan untuk bersyukur dan mengungkapkan rasa cinta. Jangan khawatir jika kamu merasa aneh dalam menuliskan surat cinta, singkirkanlah pikiran menulis sebagai kompetisi, tapi ubahlah menjadi hadiah dari hatimu yang tulus.
Jika masih bingung menuliskan banyak kata, kamu bisa mulai dengan catatan kecil, seperti ini:
“Dear Bela, Aku bangun pagi ini dan memikirkan betapa beruntungnya aku memiliki kamu dalam hidup. Terima kasih sudah menjadi teman yang baik. Aku sungguh merasa penuh berkat, dan aku harap kamu selalu mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Love, XX (nama kamu).”
4. Dapat mengubah hidup orang lain atau bahkan dirimu
Menulis surat cinta dapat mengubah hidupmu dan orang lain yang membacanya. Untuk penulis, kamu bisa menjadi lebih berani dan jujur, bagi pembaca dapat membuatnya tersenyum dan merasa dicintai.
Menjadi lebih jujur berarti mengakui kelemahan dan menghargai kelebihan yang ada di dalam diri.
“Ini aku yang kadang baik dan bisa juga sebaliknya. Meskipun begitu, aku berjanji untuk berusaha sebaik mungkin.”
5. Belajar lebih jujur
Menulis surat cinta adalah menuangkan perasaanmu yang sejujur-jujurnya, tanpa ada kekhawatiran akan ada yang menghakimi.
Mungkin kamu merasa kurang sering mengatakan betapa kamu mencintai pasanganmu atau betapa kamu menyayangi orangtuamu. Itu semua bisa kamu tuliskan dalam surat cinta. Apakah nantinya kamu akan menyerahkan surat cinta itu pada orang terkasih, semuanya tergantung padamu, Bela.
Namun yang pasti, dengan belajar menulis surat cinta, kamu akan belajar untuk menjadi orang yang lebih jujur. Tak hanya bagi orang lain, tapi juga bagi diri sendiri.
Nah, jadi, yuk mulai ambil selembar kertas dan menulis. Ingat, jangan ragu-ragu menuangkan perasaanmu, ya, Bela!
