Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Sedih, Hal Ini yang Harus Kamu Ingat Bila Gagal Move On

Mau move on apa tidak?

Zahra Aminati

Semua orang pasti pernah mengalami patah hati dan pernah gagal menjalin hubungan dengan seseorang. Pastinya karena kegagalan tersebut akan merasakan betapa sulitnya berpindah hati alias move on. Mulai dari kenangan jalan berdua dengannya saat melewati tempat kenangan tersebut, menceritakan kegiatan sehari-hari padanya, atau bahkan seseorang yang secara tidak sengaja menyebut namanya. Usaha yang kamu lakukan sepertinya sia-sia mengingat kenangan yang begitu menyesakkan dada. Tapi, jika usaha move on-mu gagal, kamu harus ingat ini. Yang kamu harus tanamkan dalam hatimu adalah life must goes on, Bela.

1-68c80b3d4ac5d04b1b3b942502797782.jpg
 

Saat kamu tiba-tiba teringat semua kenangan bersamanya yang kemarin-kemarin, kamu jangan langsung menyatakan dirimu kamu itu tak bisa hidup tanpanya. Kamu harus ingat, kamu tidak sendiri di dunia ini. Masih banyak sahabat dan keluarga yang peduli denganmu. Mereka tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian, selalu menerima kamu apa adanya, baik kemarin, sekarang ataupun esok hari. Jadikan kesendirianmu itu sebagai waktu untuk mencintai dirimu sendiri. Kamu bisa mengisi kesendirianmu dengan kegiatan yang dapat membuat dirimu bahagia. Kamu wajib bahagia sekarang.

2-457002eb8be09afb235db071b8d28651.jpg
 

Tak ada yang abadi di dunia ini. Semua orang datang dan pergi, hanya yang terbaik yang bertahan. Kamu harus merelakan dia yang memang telah pergi darimu. Roda berputar, Bela. Mungkin dia waktu itu seseorang yang dikirim Tuhan menemani kita, tapi saat ini dia ternyata bukan yang terbaik. Jadi, sudah saatnya dia meninggalkan dirimu dan kamu akan mendapatkan yang lebih baik. Sudahi sedih ini. Relakan, lepaskan, dan ikhlaskan. Ini demi kebaikanmu, Bela.

3-9accfd521ca47294aa13472dd0ada104.jpg
 

Perasaan manusia itu begitu unik. Kita terkadang dapat merasakan bahagia dan sedih secara bersamaan. Mungkin saat itu kamu sangat sedih kehilangan seseorang yang selalu kamu sebutkan namanya dalam doa panjangmu, namun saat itu juga kamu merasa bahagia menerima kenyataan bahwa Tuhan sebenarnya sedang mempersiapkan orang lain yang akan membuatmu lebih bahagia. Hari ini kita bolehlah bersedih hati, tapi esok hari, kebahagiaan adalah milik kita. Mungkin saat ini kamu menangis melihat foto kenanganmu bersamanya tapi suatu saat nanti kamu akan merasa betapa konyolnya kita saat itu. Berbahagialah. You deserve it!

4-d4e90e2cc729185a8bc33ddd0ca5fb96.jpg
 

Bukan hanya tugas kuliah atau kerja saja yang memiliki deadline, sedihmu pun juga harus punya deadline. Kamu boleh menangis sekencang-kencangnya, mendengarkan lagu-lagu galau, atau menulis mengenai kegalauanmu itu, tapi yang harus kamu ingat adalah bahwa kamu juga punya kehidupan nyata yang harus dilalui. Sedih terus menerus akan berimbas buruk pada kehidupanmu. Kamu harus memberi deadline berapa lama lagi kamu harus bersedih? Seminggu? Sebulan? Setahun? Sewindu? Berapa lama?

5-55d6268a3bdc1057027614d58ad48dc3.jpg
 

Ada orang yang dengan mudah mengatasi kegalauan hatinya dengan selalu menyibukkan diri dengan hal yang positif, ada juga orang yang tetap menangis dan meratapi kesedihannya. Semua itu tergantung pada masing-masing individu. Cepat atau tidaknya move on adalah soal keputusan. Keputusan dalam dirimu sangat berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka. Bila kamu membiarkan luka itu terus terbuka, maka luka itu tidak akan kering melainkan semakin terbuka lebar dan akhirnya sulit disembuhkan. Tidak ada yang bisa membantu dirimu untuk move on selain dirimu sendiri. Mau move on atau tidak?

BACA JUGA: 3 Bahaya yang Datang Saat Kamu Gagal Move On​

IDN Channels

Latest from Single