Film bertema keluarga tampaknya tak pernah lekang oleh waktu. Pasalnya, film bergenre drama seperti ini terasa related dengan sebagian besar masyarakat, terutama di Tanah Air. Hal itu pula yang ingin diangkat oleh BASE Entertainment.
Setelah sukses dengan proyek-proyek sebelumnya, BASE Entertainment kembali mengumumkan film terbaru mereka bertajuk Mothernet. Nggak main-main, film ini dibuat dalam skala internasional dengan berkolaborasi bersama tim produksi dari luar negeri.
Tak hanya itu, film keluarga ini juga dibintangi oleh sederet aktor papan atas, seperti Dian Sastrowardoyo dan Ringgo Agus Rahman. Lantas, seperti apa fakta dan sinopsis film Mothernet ini? Keep on reading, Bela!
1. Sinopsis film Mothernet
Mothernet adalah sebuah drama keluarga dengan latar belakang teknologi dan isu perubahan iklim. Film ini mengisahkan tentang perjalanan Rama (Ali Fikry), seorang remaja 16 tahun, yang harus menghadapi kenyataan setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya (Dian Sastrowardoyo) koma.
Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), Rama dan ayahnya (Ringgo Agus Rahman) berusaha untuk menyesuaikan kehidupan baru mereka.
2. Duet Dian Sastrowardoyo dan Ringgo Agus Rahman
Film Mothernet dibintangi oleh aktris dan aktor papan atas Tanah Air, seperti Dian Sastrowardoyo dan Ringgo Agus Rahman. Dian Sastrowardoyo, yang sebelumnya dikenal melalui peran-peran kuatnya termasuk di serial Gadis Kretek, kali ini memerankan sosok ibu. Dian Sastrowardoyo tidak hanya memerankan karakter utama perempuan saja, tetapi juga turut berperan sebagai produser di belakang layar.
Sementara itu, Ringgo Agus Rahman, yang telah memikat hati penonton dalam film-film romansa seperti Keluarga Cemara dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, akan memerankan sosok bapak. Sedangkan Ali Fikry, yang dikenal melalui perannya dalam 24 Jam Bersama Gaspar, akan menghidupkan karakter sang anak bernama Rama.
3. Kolaborasi internasional
Proyek terbaru dari BASE Entertainment yang penuh emosi dan kejutan ini melibatkan sineas internasional. Film Mothernet akan disutradarai oleh Wi Ding Ho, sutradara asal Malaysia yang berbasis di Taiwan.
Wi Ding sebelumnya meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 lewat karya debutnya, Pinoy Sunday. Ia juga menyutradarai Cities of Last Things yang berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto 2018. Film tersebut memenangkan Platform Prize, penghargaan untuk film-film dengan nilai artistik tinggi dan dengan visi penyutradaraan yang kuat.
Selain itu, BASE Entertainment juga menggandeng Winnie Lau, seorang produser berbasis di Vietnam yang sebelumnya memproduseri serial Netflix, The Thai Cave Rescue. Tak hanya itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan Beacon Films, sebuah rumah produksi dari Singapura yang didirikan oleh Dian Sastrowardoyo dan Refinery Media.
4. Menggunakan teknologi terbaru
Mothernet akan menjadi produksi bersama pertama antara BASE dan Refinery Media. Film ini akan memanfaatkan teknologi mutakhir di X3D Studio milik Refinery yang baru diluncurkan, yang merupakan studio Virtual Production terbesar di Asia Tenggara.
Selama proses produksi, adegan virtual dalam film ini akan diambil di Singapura, sementara sebagian besar adegan lainnya akan dilakukan di lokasi di Indonesia.
5. Jadwal tayang film Mothernet
Mothernet rencananya mulai diproduksi pada kuartal ketiga tahun 2024 dan dijadwalkan akan tayang pada tahun 2025 mendatang. Jangan lewatkan momen untuk menyaksikan keajaiban sinema ini di tahun depan ya, Bela!