Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ingin Merdeka dari Sakit Hati? Ini 5 Caranya

Kamu pasti bisa melakukannya, Bela!

Windari Subangkit

Bela, pernah nggak kamu merasa sakit hati karena ucapan atau sikap dari seseorang? Yup, merasa sedih atau terluka merupakan hal yang manusiawi, kok. Adakalanya kamu bisa menjadi sangat sensitif, bahkan mudah terluka hanya karena ucapan dari seseorang yang sebenarnya tak berniat menyinggungmu. Namun, ada saatnya juga kamu tak peduli dengan komentar orang lain.

Merasakan sakit hati memang nggak enak. Rasanya ada sesuatu yang mengganjal dan membuat pikiran jadi nggak tenang. Lantas, bagaimana, ya, caranya agar kamu bisa merdeka dari rasa sakit hati? Psst... Popbela akan memberikan tipsnya berikut ini!

Faktanya, ekspektasi yang terlalu tinggi akan membuka peluang sakit hati yang begitu besar. Misalnya, kamu berharap dengan berkorban untuk orang lain, maka orang tersebut akan melakukan hal yang sama denganmu. Padahal, belum tentu hal itu akan terjadi. Nantinya jika orang tersebut melakukan sesuatu yang tak sesuai dengan ekspektasimu, kamu akan langsung sakit hati, bukan?

Kenyataannya, harapan yang terlalu tinggi pada sesuatu hal dapat mendatangkan kekecewaan yang teramat sangat jika tak terwujud. Jadi jika kamu tak ingin mudah merasa sakit hati, cobalah turunkan ekspektasi dari dirimu sendiri.

Perasaan sakit hati bisa muncul dari energi negatif yang mengelilingi hati dan pikiran sehingga hal ini membuatmu tak nyaman.

Cobalah ubah cara pandangmu terhadap sesuatu. Mencoba berpikir sesuatu dari sisi positif mungkin terdengar klise, tapi kamu akan menyadari perbedaannya begitu mengubah cara pandangmu. 

Cukup liat sisi positifnya saja dan hiraukan sisi negatifnya. Upayakan untuk selalu berpikir jernih dan memikirkan kembali maksud di balik perkataan atau perbuatan orang lain.

Hal ini perlu kamu lakukan karena nggak semua orang di sekitar akan memberikan sikap positif kepadamu. Bahkan, mungkin ada saja yang berniat menjatuhkanmu. Maka dari itu, kamu jangan mudah terpengaruh dengan omongan orang lain, ya.

Hampir semua orang juga pernah mengalami pahitnya kritikan, bahkan cemoohan orang lain. Jadi, kamu tak perlu ambil pusing karena masih banyak hal lain yang perlu dipikirkan. Alihkan pikiran pada hal yang lebih positif atau dengan membuat kesibukan lain.

Mudah sakit hati berkaitan erat dengan luapan emosi diri. Jadi agar kamu nggak mudah sakit hati, maka kamu harus pintar mengendalikan dan meredam emosi agar tidak meluap. Kamu juga perlu membekali diri dengan perasaan sabar yang lebih besar.

Memang, mengendalikan emosi bukanlah perkara yang mudah. Pada awalnya, kamu mungkin akan merasa kesulitan. Tapi ingatlah, kesabaran akan membuatmu lebih tenang dan terhindar dari rasa sakit hati.

Mudah sakit hati adalah masalah perasaan. Cara yang paling baik untuk menguranginya tentu dengan mengedepankan logika. Dengan mengasah logika, kamu bisa lebih mudah mengendalikan emosi dan mengurangi rasa sakit hati.

Selain itu, ucapan yang tak mengenakkan hati adalah jalan untukmu menuju pendewasaan diri. Ketika kamu berhasil mengolah emosi dan mengedepankan logika, kamu tak akan mudah terbawa perasaan negatif dan artinya kamu sudah lebih dewasa dalam menyikapi hidup. Karena pada dasarnya, hidup memang tak selamanya menyenangkan. Akan selalu ada krikil yang membuatmu tersandung, tapi itulah yang akan membuatmu lebih matang ke depannya.

Kamu memang tak bisa mengontrol perkataan orang atau perilaku orang lain padamu. Tapi kamu bisa mengontrol respons kamu terhadap hal tersebut. Kamu tak akan bisa membuat semua orang bahagia atau puas dengan pencapaianmu. Tapi, kamu bisa memilih untuk tetap bahagia dengan menutup telinga pada orang-orang yang berniat menjatuhkanmu. Tetap semangat, Bela!

IDN Channels

Latest from Single