Tahun 2020 tampaknya menjadi masa yang cukup berat bagi Jessica Iskandar. Pasalnya, ibu satu anak itu dinyatakan mengidap penyakit hipertiroid autoimun yang membuat dirinya harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.
Seakan tak cukup, ujian berat kembali dirasakan oleh Jessica perihal asmaranya. Sesaat menjelang hari pernikahannya dengan Richard Kyle, aktris film Dealova itu harus menelan pil pahit bahwa rencana bahagianya ternyata batal digelar. Pasangan ini memutuskan berpisah meski pernikahan mereka tinggal selangkah lagi.
Menghadapi cobaan bertubi-tubi tentu bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi. Namun, kini Jessica sudah dapat menjalani hari-harinya dengan bahagia. Saat berbincang dalam acara Instagram Live Popbela x Tinder bersama relationship expert, Inez Kristanti, Jessica pun membagikan caranya agar cepat move on dan bahagia menjalani hidup yang baru. Seperti apa? Keep on reading, ya!
1. Pindah ke Bali untuk self recovery
Sejak beberapa bulan lalu, Jessica Iskandar memang memutuskan untuk pindah dari Jakarta dan menetap di Bali. Rupanya, keputusannya itu adalah salah satu cara agar dirinya bisa segera menyembuhkan hati pasca gagal menikah dengan Richard Kyle.
“Iya bisa dibilang sih begitu. Karena ketika kemarin tuh aku sempet dapetin masa-masa berat di hidup aku. Kena sakit hipertiroid autoimun yang bikin aku harus konsumsi obat seumur hidup. Ditambah ada masalah percintaan juga, jadinya momen-momen berat banget di hidup aku. Tapi, dari situ aku berpikir bahwa, ‘I have to come back to myself’. Nah, salah satunya tuh movement-nya adalah pindah ke Bali.”
2. Mendekatkan diri kepada Tuhan
Saat mengalami masa-masa berat itu, Jessica merasa hal pertama yang perlu ia lakukan ialah mendekatkan diri kepada Tuhan. Menurutnya, Bali merupakan tempat terbaik yang bisa membuatnya dekat dengan alam dan merasa memiliki ikatan spiritual yang menjadikannya terasa dekat dengan Sang Pencipta.
“Bali tuh mungkin karena dekat sama alam, alam itu kan diciptain sama Tuhan segini indahnya, jadi ngerasa dekat sama alam, ngerasa dekat sama Tuhan. Jadi Bali bukan cuma buat having fun aja, tapi ada juga ada unsur spiritualnya. Kayak ketika kamu berada di sini, banyak alam yang indah, lebih banyak bersyukur, mencintai alam, mencintai diri sendiri juga.”
3. Menyembuhkan luka dan memaafkan
Jika banyak orang yang move on dengan cara berganti pasangan, beda halnya dengan Jessica Iskandar. Perempuan berusia 33 tahun ini mengungkapkan cara move on yang paling cepat ialah dengan menyembuhkan luka itu terlebih dahulu. Kemudian, mencoba untuk lebih mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain dan memulai hubungan baru.
“Sebenernya salah satu cara move on yang paling cepat itu kan menyembuhkan luka itu dulu. Menyembuhkan apa yang terjadi, memaafkan, mengikhlaskan, itu cara yang baik untuk move on. Kalau mau move on aja dengan ganti yang rusak dengan yang baru ya sebenernya itu bisa aja, sah-sah aja, kan tergantung gimana pribadinya. Tapi kalau aku kan lebih ke perasa. Jadi aku merasakan dulu proses (recovery-nya) dengan cara lebih mencintai diri sendiri.”
4. Memberikan pujian pada diri sendiri
Jessica menuturkan self-love merupakan hal yang sangat penting dalam proses penyembuhan diri setelah mengalami masa-masa yang begitu berat dalam hidupnya. Bagi Jessica, ia harus bisa mencintai dirinya sendiri sebelum membagi cinta itu kepada orang-orang terdekatnya, seperti anak dan orangtuanya.
Nah, salah satu bentuk self-love dalam diri Jessica ialah dengan tidak membiarkan dirinya tersakiti, merasa dihina, dan merasa tak bahagia, terutama atas perlakukan dirinya sendiri. Untuk itulah, apresiasi diri jadi hal yang harus ia lakukan. Misalnya, memberikan pujian karena telah melakukan pekerjaan dengan baik, atau memaafkan diri sendiri karena pernah melakukan kesalahan dan belajar dari masalah tersebut.
“Kalau dulu mungkin aku ngerasa perlu penghargaan dan pujian dari orang lain. Tapi sekarang yang penting adalah pujian dari diriku sendiri, jadi aku lebih menghargai diri sendiri. Kayak misalnya ‘Oh my God, you did a good job today’. Itu nilainya lebih berguna karena aku menghargai diri aku dan bikin aku cinta pada diri sendiri.”
Berkaca dari pengalaman Jessica Iskandar, tampaknya kita memang perlu lebih mencintai diri dan memaafkan apa yang pernah terjadi. Apakah kamu pernah ada di posisi yang sama seperti Jessica?