Bela, pernahkah di antara kalian mengalami kasih tak sampai? Pada awalnya kamu merasa si dia mendekatimu karena tertarik kepadamu. Namun, dia menghilang begitu saja disaat kamu sangat mengharapkannya, setelah kamu selidiki, dia sudah bersama seorang wanita lain. Kamu alami kejadian yang serupa juga? Nggak cuma kamu saja Bela, ada banyak cewek yang ketika masih PDKT sudah menyerahkan seluruh perasaannya kepada gebetan, ini bahaya sekali, karena saat apa yang diharapkan tidak sesuai dengan ekspektasi, ujungnya akan galau sendiri.
Jika seperti itu, kalian sudah terjebak dalam zona baper alias bawa perasaan yang dipastikan akan berujung caper alias cari perhatian. Tapi jangan sampai cara caper kamu berlebihan, bisa-bisa dia ilfeel alias ilang feeling sama kamu. Lantas bagaimana supaya tidak terjerat baper saat PDKT? Berikut tips-tipsnya:
1. Tanamkan pola pikir yang benar
Mendung tidak berarti hujan, demikian juga tanamkan dalam hati kalian bahwa PDKT tidak selalu berujung pacaran. Ketika ada seorang cowok yang datang mendekati kalian, jangan langsung GR. Buang jauh-jauh pikiran berlebihan, karena ada banyak alasan cowok mendekati cewek, dan waktu yang akan menunjukkannya, apa maksud mereka sebenarnya.
Bisa jadi cowok yang mendekati kalian hanya iseng untuk menambah teman, atau bahkan sedang menyukai teman dekat kalian dan berencana mendekati kalian hanya untuk mencari informasi tentang teman kalian. Nah, ada beberapa kemungkinan kan? So, anggap cowok yang mendekati kalian, tidak bedanya dengan teman baru yang ingin berkenalan tanpa ada keinginan untuk berpacaran. Paham? Next!
2. Jangan mudah terpesona
Penulis novel Dewi Dee Lestari dalam salah satu novelnya pernah menuliskan sebuah pernyataan kurang lebihnya seperti ini, “pesona adalah informasi terapuh yang dimiliki manusia” dan itu benar. Saat ada cowok yang mendekati kalian, mau seganteng apapun, setajir apapun, bahkan sekeren apapun, usahakan untuk tidak silau, terpesona, atau bahkan kagum dengan apa yang dimilikinya atau melekat dalam dirinya, karena saat kalian membiarkan diri kalian kagum kepada pesona yang dimiliki oleh cowok tersebut, maka secara tidak sadar pemikiran kalian akan obyektif kepada cowok tersebut dan kalian tidak punya kesempatan untuk mengenal karakternya lebih dalam, karena pemikiran kalian sudah tertutup oleh rasa kagum terlebih dulu, dan efek negatifnya adalah, kalian bisa saja memaklumi hal-hal negatif yang dimiliki oleh cowok tersebut.
3. Tidak mudah memberikan hati untuk seseorang yang belum pasti
Nah ini nih yang penting, jangan mudah memberikan hati kalian untuk seseorang yang belum pasti juga memberikan hatinya. Membuka hati untuk siapapun boleh saja, tapi bukan berarti menyerahkannya, karena kalian sendiri yang akan rugi nantinya. Jika diibaratkan hati adalah pintu, kalian berhak membuka pintu hati kalian selebar-lebarnya. Siapapun boleh datang di depan pintu, tapi tentu kalian juga harus cerdas untuk memilih siapa-siapa saja yang boleh masuk ke dalam rumah tersebut, karena kalian yang pegang kendali, si pemegang kunci, jangan sampai diserahkan ke orang lain sehingga dia bisa masuk seenaknya.
Demikian juga dengan hati, selalu libatkan logika, jangan terus-terusan terbawa perasaan dan tanpa sadar menyerahkan hati kalian ke orang yang belum tentu tepat. Dalam sebuah hubungan cinta yang melibatkan hati, logika dan perasaan harus seimbang, karena itu penting bagi diri kalian sendiri supaya tidak terjebak dalam perasaan yang salah.
So Bela, jika kalian menerapkan tips di atas dengan benar, dipastikan kalian tidak akan terjerat baper dan berujung caper saat dia mendekatimu lalu tiba-tiba menghilang.
photo credit: La La Land/Dale Robinette/www.imdb.com
BACA JUGA: Tips untuk "Play Hard to Get" Saat Dia Mulai PDKT denganmu
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.