Saat semua impian tidak berjalan sesuai rencana, sangat mungkin bagi kamu kehilangan harapan. Kamu merasa lelah, karena menganggap semua kerja keras itu berakhir begitu saja.
Meski hilang harapan merupakan reaksi wajar saat kamu sedang sedih, namun yakinlah bahwa usahamu selama ini tidak akan sia-sia. Kamu harus tetap perlu menjaga akal sehat, agar hilang harapan itu tidak memengaruhi pikiranmu selamanya.
Di bawah ini, ada beberapa pesan yang bisa kamu baca saat mulai merasakan kehilangan harapan. Yuk, kita renungkan bersama-sama!
1. Sadari bahwa ini hanya fase kehidupan
Saat kamu sedang merasa hilang harapan, hal pertama yang perlu kamu sadari adalah kalau semua ini tidak akan berlangsung selamanya. Sama seperti kesenangan yang mungkin kamu rasa sangat cepat berlalu, kesedihan dan kegundahan yang kamu rasakan saat ini juga tidak akan abadi.
Semua pasang surut akan berjalan sesuai dengan waktunya. Jadi, pada saat perasaan kehilangan harapan itu muncul, ketahuilah bahwa yang kamu butuhkan hanyalah bertahan.
2. Semua yang terjadi memiliki makna
Menjaga pikiran agar tetap positif di situasi seperti ini, memang bukan perkara mudah. Namun, percayalah bahwa akan tiba masanya kamu kembali merasa baik-baik saja.
Pada saat perasaan tenang itu datang, kamu bisa mulai memikirkan dan mengilas balik apa makna kesedihanmu kemarin. Yakinlah, apa pun yang terjadi dalam hidupmu adalah hal-hal yang terbaik untukmu. Kamu hanya perlu belajar mengikhlaskan, sebelum mendapat sesuatu yang lebih besar.
3. Waktunya beristirahat
Bisa jadi, ada begitu banyak harapan yang sedang kamu tanggung saat ini. Sehingga, kamu sangat berusaha atau bekerja keras untuk bisa menjadi kebanggaan orang lain.
Kendati demikian, pernahkah kamu mendengar apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh dirimu sendiri? Menjadi baik memang bukan kesalahan. Akan tetapi, jika kamu jadi melupakan diri sendiri atau bahkan menyalahkan dirimu atas apa yang terjadi, maka kamu perlu meluruskannya.
Keadaan hilang harapan yang saat ini tengah kamu alami, bisa dianggap sebagai sebuah 'alarm' tubuh agar kamu dapat beristirahat sejenak. Pikiran, tubuh, dan batin yang sudah terlalu lelah, juga perlu diistirahatkan agar bisa kembali bekerja secara optimal. Sekarang, waktunya kamu melakukan hobi yang sudah lama kamu pendam!
4. Introspeksi dan susun kembali rencana
Setelah beristirahat, kamu bisa memulai lagi mewujudkan harapan-harapanmu. Refleksikan ulang apa tujuan impianmu dan bagaimana cara melakukannya dengan efektif.
Kamu harus membuat tujuan tersebut menjadi lebih nyata dan mudah untuk dilakukan setiap hari. Dengan begitu, kamu bisa melihat bahwa kamu telah berupaya melakukan progres setiap harinya.
5. Hargai pencapaian kecil
Sekecil apa pun progres yang telah kamu lakukan pada hari itu, tetap perlu diapresiasi, lho! Memberikan apresiasi kepada diri sendiri dinilai mampu menjaga semangatmu untuk mencapai tujuan.
Selain itu, dengan pemberian apresiasi, membuktikan bahwa kamu menikmati segala proses yang telah dilakukan. Yuk, mulai sekarang, masukkan bentuk apresiasi seperti apa yang ingin kamu berikan pada dirimu sendiri.
Saat menuliskan impian, banyak dari kita yang beranggapan bahwa mimpi itu akan berhasil 100% dan berjalan dengan mulus. Sehingga, saat menemukan masalah, sering kali kita tidak berada dalam posisi siap dan cenderung untuk kehilangan harapan.
Jika kondisi hilang harapan itu sedang kamu alami saat ini, semoga semuanya cepat mereda, ya, Bela!