Kamu memang sudah ikhlas berpisah dengan mantanmu, tapi dalam hatimu, kamu masih menyimpan rasa sayang kepadanya. Hanya saja kamu tidak memiliki dendam terhadapnya. Tetapi ketika tahu ia memutuskan menikah dengan perempuan lain, hatimu seketika panas seperti terbakar api cemburu. Praktis kabar buruk ini membuat pikiranmu kacau dan membuatmu merasa tak percaya diri karena hingga kini kamu belum berhasil bertemu dengan penggantinya. Bela, sebaiknya tenangkan dirimu terlebih dahulu, dan pikirkanlah hal ini Bela.
1. Dia memang bukan untukmu
Meski kamu belum berhasil move on 100 persen, setidaknya anggap saja kabar buruk ini menjadi pengingat buatmu, kalau dia memang bukan untukmu. Jadikan kabar buruk ini menjadi kabar baik untuk hatimu yang sudah lelah menantinya datang kembali kepadamu. Memang sudah waktunya kamu harus mengisi hatimu untuk pria lain. Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, Bela. Terus memikirkannya hanya akan membuatmu terus bersedih dan yah, gagal move on!
2. Bukan berarti kamu itu buruk
Meski dia lebih memilih perempuan lain, jangan coba berpikir kalau kamu banyak memiliki kekurangan ataupun penilaian negatif lainnya. Prasangka ini hanya akan membuatmu menjadi pribadi yang tak percaya diri, Bela. Dan setiap tindakan yang kamu lakukan, kamu takut dinilai orang lain. Nggak mau kan kamu kehilangan jati dirimu sendiri?
3. Hubungan kalian hanyalah sebuah pertemuan
Ketika kalian berpacaran, bisa saja kamu sudah sangat berharap dia yang menjadi pria terakhirmu. Namun kenyataan berkata lain. Rasa sesal pastilah muncul, tetapi jangan terus menerus menyesal. Hubungan yang telah kalian jalin mungkin memang hanya sebuah pertempuan saja, Bela. Ambil saja hikmah dari hubungan kalian yang telah berakhir. Tak ada kejadian yang tidak memberikan hikmah, Bela.
4. Tidak perlu memaksa jatuh cinta
Mentang-mentang mantanmu menikah, kamu yang sedang emosi justru memaksakan dirimu untuk menjalin hubungan dengan pria lain. Percayalah Bela, meski klise, tapi memang benar, waktu dan keyakinanlah yang akan menyembuhkan luka hatimu. Sampai kamu akhirnya mulai berani membuka hatimu untuk pria lain dan mulai memaafkan mantanmu.
5. Nikmati masa kesendirianmu
Sendiri. Kata tersebut terdengar begitu menyedihkan. Tetapi nggak selamanya sendiri itu pilu. Ubahlah pandangan temanmu mengenai arti kesendirian bagimu, Bela. Tunjukkan kepada mereka, kalau status jomblomu justru sama seperti orang yang punya pacar, kamu tetap bisa bahagia, bahkan bedanya kamu justru lebih bebas melakukan sesuatu yang kamu inginkan. Tak ada yang melarang sama sekali!
Bener nggak sih Bela? Yuk mulai berpikir logis, kasihan kesehatan psikismu kalau kamu galau terus.
credit photo: Closer/ Columbia Pictures/ www.imdb.com