Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Tips Berdamai dengan Kesepian Agar Lebih Tenang Menjalani Hidup

Rasa kesepian itu adalah sesuatu yang normal, Bela.

Raizza Monik Setiawanti

Pernah tidak kamu merasa sendirian di dunia ini? Bahkan saat ada orang di sekililing kamu pun, kamu tetap merasa tidak memiliki siapa-siapa. Itu artinya kamu sedang mengalami kesepian.

Kita semua akan mengalami yang namanya kesepian dan itu tidak pernah mudah untuk dijalani. Ketika kamu mengalami masa sulit dan merasa tidak ada orang yang dapat dimintai bantuan, sulit untuk menemukan cara mengatasi yang sehat.

Untuk itu, penting untuk mengetahui langkah yang tepat soal bagaimana belajar mengatasi perasaan kesepian dan menerimanya agar perasaan itu tidak berlarut-larut, yang akhirnya memunculkan peluang akan hal-hal negatif datang padamu. 

Berikut ini ada sejumlah tips yang bisa kamu lakukan untuk bisa berdamai dengan kesepian dan menjalani hidup lebih bahagia.

1. Akui dan terima perasaanmu

Pixabay.com/Hieu Van

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk berdamai dengan rasa kesepian adalah mengakui hal itu dan terima bahwa itu adalah perasaan normal. Sadarlah bahwa bukan hanya kamu yang merasakannya, tapi banyak orang di seluruh dunia mengalami perasaan kesepian yang sama. 

Seperti disebutkan dalam laman Psychology Today bahwa diperkirakan lebih dari 40% orang akan mengalami kesepian di beberapa titik dalam hidup mereka. Bahkan mereka yang kelihatannya terhubung dengan lingkungan sosial dan populer dapat merasa terisolasi dari orang lain.

Jadi, kalau kamu mencari jawaban untuk mengatasi kesepian dalam hidup, sadarilah bahwa ada jutaan orang lain yang merasakan hal yang sama. Emosi normal ini adalah salah satu yang dialami hampir semua orang pada suatu saat, dan itu adalah sesuatu yang bisa kamu  atasi.

2. Kenali efeknya sehingga kamu bisa memeranginya

unsplash.com/KingaCichewicz

Kesepian itu bisa dirasakan. Studi menunjukkan bahwa kesepian dapat membuat seseorang merasa lebih dingin daripada orang-orang di sekitarnya, dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, serta bahkan dapat menghentikan sistem kekebalan seseorang agar tidak berfungsi dengan baik. 

Kesepian juga dapat mengganggu waktu tidur, karena itu membuat tubuhmu selalu dalam mode 'waspada tinggi'. Insomnia dan kurang istirahat bisa menjadi akibat dari kesepian. Kesimpulannya, kesepian mengarah pada kebiasaan merusak diri sendiri.

Ketika kamu tahu apa saja efek yang bisa diberikan oleh rasa kesepian ini, setidaknya kamu jadi tahu bahwa kamu perlu memeranginya.

3. Berlatih untuk melakukan afirmasi atau self-talk positif

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Percaya atau tidak, afirmasi positif yang terus dilakukan berulang-ulang setiap hari tentang diri sendiri dan hidupmu perlahan tapi pasti dapat mengubah hidupmu. Saat kamu mendengarkan pikiran-pikiran positif dan merekamnya di dalam kepala itu berpotensi besar menjadi kenyataan.

Jadi, berusahalah untuk menangkap pikiran-pikiranmu dan menggantinya dengan pesan positif. Proses self-talk yang positif membutuhkan latihan, tetapi itu bisa menjadi bagian dari obat sederhana untuk kesepian. 

4. Mengadopsi Hewan Peliharaan

soompi.com

Hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, menawarkan begitu banyak manfaat, dan mencegah kesepian adalah salah satunya. Mengadopsi hewan peliharaan tidak hanya meningkatkan rasa persahabatan dan altruisme atau sikap kepedulian kita terhadap orang lain, tetapi juga menjadi penolong untuk melawan kesepian dalam beberapa cara.

Pertama, kamu jadi memiliki peluang untuk masuk dalam sebuah komunitas pecinta hewan. Kedua, kamu juga bisa terhubung dengan orang baru karena seekor anjing lucu yang diikat cenderung menjadi magnet orang. Terakhir, hewan peliharaan itu memberikan cinta tanpa syarat, yang bisa menjadi obat yang bagus untuk kesepian.

5. Belajarlah untuk berbicara dan lebih terbuka, bahkan dengan orang asing

Pexels.com/RODNAE Production

Cara mudah untuk menemukan koneksi dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan berinteraksi secara kecil-kecilan dengan kenalan atau orang asing yang kamu temui. Itulah mengapa kita tidak boleh menyepelekan sebuah obrolan kecil atau basa-basi. Sebab faktanya, penelitian menunjukkan bahwa melakukan hal itu berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan emosional kita, lho. 

Jadi, lain kali ketika kamu minum kopi atau melihat tetanggamu berjalan-jalan, mulailah mengobrol. Kamu mungkin akan merasa lebih bahagia setelahnya.

6. Galilah potensi dan minatmu lebih dalam lagi

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Belajar menerima rasa kesepian bukan berarti kamu harus berdiam diri dan menikmatinya secara terus menerus, karena itu justru berbahaya. Sebaliknya, cobalah untuk gunakan rasa itu untuk menggali potensimu secara lebih dalam lagi. 

Perasaan sedih dan gelisah yang kerap muncul saat sedang kesepian, biasanya sering mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Lihatlah hal ini sebagai peluang positif untuk bisa mengasah kemampuanmu akan potensi dan mungkin hobi yang baru.

Ketika kamu disibukkan dengan sesuatu yang baru, maka biasanya rasa antusiasme bisa muncul dalam dirimu. Dengan begitu, secara tidak sadar kamu akan melupakan rasa kesepian itu dan akhirnya berdamai dengannya.

IDN Channels

Latest from Single