Bagi sebagian besar orang, putus cinta adalah bagian dari proses hubungan yang paling menyakitkan. Bahkan, tidak jarang meninggalkan luka yang membekas dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Belum lagi fase setiap prosesnya akan terasa sulit sehingga terkadang mempengaruhi aktivitas lainnya sehari-hari.
Lalu, jika membaginya dari sudut pandang yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, ternyata tahapan menghadapi putus itu berbeda, lho. Berikut ini Popbela sajikan perbedaannya, dilansir dari laman Bonobology. Penasaran apa saja?
1. Rasa sakit setelah putus
- Laki-laki: kurang
- Perempuan: sangat sakit
Penelitian yang dilakukan oleh University College London dan Binghamton University di New York menunjukkan bahwa perempuan mengalami rasa sakit putus cinta lebih akut daripada laki-laki. Rasa sakit ini tidak hanya dari segi emosional tetapi juga bisa terwujud dalam bentuk fisik.
Perbedaan ini bisa terjadi lantaran perempuan cenderung berinvestasi lebih banyak dalam suatu hubungan daripada pasangannya, sehingga ketika sesuatu terjadi, mereka bisa sangat merasa putus asa.
2. Mencari dukungan dari orang yang dicintai
- Laki-laki: sedikit
- Perempuan: banyak
Perbedaan lainnya dari laki-laki vs perempuan pasca putus adalah kesediaan mereka untuk terbuka tentang hal itu dan berbagi kerentanan mereka bahkan dengan orang-orang terdekatnya.
Laki-laki mungkin merindukan hubungannya, tetapi dia masih ragu untuk meminta dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Sedangkan perempuan akan lebih terbuka tentang perasaannya dan mengungkapkan perasaan yang mungkin dialami kepada pihak yang membuatnya lebih baik.
3. Harga diri yang hancur setelah putus
- Laki-laki: tinggi
- Perempuan: rendah
Selanjutnya, perbedaan setelah putus cinta juga terkait langsung dengan bagaimana posisi harga diri seseorang.
Ketika hubungan berakhir, laki-laki cenderung melihatnya sebagai indikasi bahwa mereka tidak diinginkan lagi. Itu sebabnya harga diri mereka bisa terpukul, terutama jika pasangannya lah yang memutuskan.
Di sisi lain, harga diri justru tidak terlalu berpengaruh terhadap perempuan ketika putus. Rasa kehilangan perempuan lebih terpusat pada keharusan untuk melepaskan hubungan dan berusaha lebih baik.
4. Stres karena putus
- Laki-laki: tinggi
- Perempuan: rendah
Rasa sakit dan stres yang dihadapi pasca putus memang tidak bisa dihindari, baik pada laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi, ternyata tingkat stres lebih tinggi dialami laki-laki daripada perempuan, lho.
Laki-laki bisa merasa sangat kehilangan setelah hubungan jangka panjangnya putus dan tidak bisa menghadapi kekosongannya. Sementara itu, perempuan bisa pindah dan aktif berkencan lagi pasca putus.
Namun, bukan berarti perempuan tidak mengalaminya juga. Hanya saja, waktunya yang berbeda. Sebagian besar mereka mengalami stres di fase awal putus.
5. Perasaan marah
- Laki-laki: tinggi
- Perempuan: rendah
Selain stres, tingkat perasaan marah laki-laki vs perempuan juga berbeda. Di mana, laki-laki lebih rentan merasa marah daripada perempuan ketika mereka sedang patah hati. Kemarahan ini terkadang disalurkan sebagai keinginan balas dendam pada mantan pasangan.
6. Ingin kembali bersama
- Laki-laki: tinggi
- Perempuan: rendah
Perbedaan penting lainnya antara laki-laki dan perempuan setelah putus cinta adalah keinginan untuk kembali bersama.
Ketika baru putus, laki-laki akan merasa lega dan terbebas dari segala macam batasan hubungan yang mereka rasakan, sehingga biasanya mereka akan memilih untuk menikmatinya dengan bersenang-senang.
Namun, sayangnya kebebasan yang baru ditemukan ini akan cepat memudar, tepatnya setelah mereka bertemu kembali dengan kekosongan dalam diri. Di tahap inilah biasanya mereka memikirkan untuk kembali pada pasangan.
Perempuan juga bergulat dengan perasaan kesepian dan kerinduan setelah putus. Namun, pada umumnya, mereka akan mencari alasan mengapa semua itu harus terjadi dan berusaha untuk bergerak ke depan.
7. Proses penyembuhan dan move on
- Laki-laki: lambat
- Perempuan: lebih cepat
Penelitian Binghamton University-University College juga menetapkan bahwa perpisahan memukul perempuan lebih keras pada awalnya. Namun, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan move on adalah laki-laki. Inilah perbedaan yang paling mencolok antara laki-laki vs perempuan setelah putus.
Ketika realisasi kehilangan sudah benar-benar sampai pada laki-laki, mereka akan merasakannya secara mendalam dan untuk waktu yang lama. Pada tahap ini, mereka mungkin berjuang untuk berdamai dengan menempatkan diri mereka dalam hubungan baru lagi dan mencoba mengatasi sisi yang hilang dan kosong dalam dirinya.
Itulah dia perbedaan laki-laki dengan perempuan pasca putus. Semoga bermanfaat, Bela!